Thursday, September 16, 2010

Penyesalan



Aku jatuh cinta lagi. Swear! dan ini bukanlah yang pertama, sudah beberapa kali aku mengalaminya.

Mungkin kamu tak akan pernah percaya, aku mencintai seseorang hanya karena status-statusnya. Hanya ? iya. Dalam seminggu ini, bila aku sedang online, aku selalu mengintip profilnya. Melihat aktivitas sekaligus berkirim-kirim pesan padanya. Aneh? nggak juga.

Harus aku akui, aku jatuh hati padanya. Tapi sayangnya, karena Nila setetes, rusaklah susu sebelanga. Demikianlah yang terjadi padaku. Karena ketidak sabaranku, pertanyaan yang seharusnya tak ku tanyakan langsung, keluar begitu saja.

Dia kecewa padaku. Benar-benar kecewa hingga dia tak mau membalas pesanku walau hanya satu huruf saja. Sepertinya dia marah dan kecewa padaku. Dia sudah menganggapku sebagai laki-laki yang baik, tapi akibat tanyaku yang tergesa-gesa, dia menganggapku sama seperti yang lainnya.

Ah, kini aku menyesal. Seandainya dapat kuulang waktu, tak kutanyakan hal itu padanya. Biarlah hal itu tetap rahasia, seperti rahasia-rahasia yang ku simpan dan tak ada orang lain mengetahuinya.

"I love the way you lie. I hate the way you love me.''

*