Saturday, July 23, 2011

Tanya Kenapa?

Bagaimana bisa orang sedemikian jahat, setelah sebelumnya sedemikan baik?

Kejadiannya sudah lama, kira-kira bulan April atau bulan Mei yang lalulah. Awalnya juga tidak ada keinginan untuk menuliskannya dalam blog ini, karena bagiku, cerita ini seharusnya hanya untuk diingat-ingat saja, bukan untuk dibagikan. Tapi mengingat aku ini orangnya mudah lupa, kata ibuku sih emang udah turunan, "Pancen putuné mbah Ngalimun, pantesaé lalinan!"

Nah, agar tidak lupa dengan kejadian itu, maka hari ini aku putuskan untuk mengabadikannya dalam blog ini. Tentu saja ini masih sejalan dengan misi blog ini, yaitu mengabadikan setiap kisah, setiap cerita untuk mengingatkanku bahwa ini pernah terjadi padaku, dalam hidupku. *berbelit-belit yak?! hehehe

Ah, lagi-lagi aku tidak berani menceritakannya. Tapi yang jelas, ada beberapa nama yang mengatakan kutipan di atas kepadaku. Sepertinya aku pernah posting juga, coba nanti kalo online pake PC, akan aku share linknya. Tapi yang jelas, dari pernyataan itu membuatku berpikir jauh, benarkah? benarkah aku berubah sejauh itu?

*termenung**

Gambar

2 comments:

  1. hmm di ceritakan saja,, sepertinya kisah2 sedih kita hampir sama,, nie,,,:)

    ReplyDelete
  2. Masih blm yakin, apakah aku berani membuka cerita itu. Mengerikan sepertinya. Aku lh sring pkae kata kiasan utk menceritakannya. hehehe
    Btw, tadi juga sempat baca-baca sekilas blogmu. Emang hampir sama. hhehehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!