Wednesday, July 18, 2012

Jangan Curi Budaya Kami



Tanggal 6-8 Juli kemarin sengaja aku datang ke Jember untuk menyaksikan sebuah event bertaraf Internasional, Jember Fashion Carnival. Acara yang dihelat oleh kota Jember ini benar-benar telah menyita banyak mata, tidak hanya penduduk setempat, tapi juga penduduk internasional. Tidak bohong, secara event ini memang sudah menduduki peringkat 4 dunia setelah Mardi Grass New Orleans USA, Rio De Jeneiro & Fastnatch koln Jerman.  

Melihat langsung acara ini tentu rasanya sangat berbeda dengan kita menyakdsikan di sebuah acara tv. Pertama kali aku tahu acara ini memang dari tv, kemudian penasaran dan punya keinginan untuk hadir langsung ke kota Jember untuk menyaksikan kemegahan acara ini. Dan ternyata, acara ini memang benar-benar luar biasa.  

Kemudian, saat melihat acara tersebut aku jadi teringat tentang kasus-kasung yang beberapa tahun terakhir menimpa kebudayaan Indonesia. Sudah mafhum semua, jika beberapa tahun terakhir isu pengklaiman budaya asli Indonesia marak dilakukan oleh tetangga negara kita. Tidak tanggung-tanggung, budaya yang sudah familiar di negara kita ternyata dijadikan sebuah iklan untuk memperkenalkan pariwisata mereka.  

Sebagai negara yang punya rasa memiliki bahwa budaya kita diklaim oleh tetangga, tentu saja kita berang. Budaya yang kita cintai ternyata diklaim oleh negara lain dan diproklamirkan oleh mereka, bahwa budaya itu adalah milik mereka.  

Sebenarnya aku pribadi tidak bisa menyalahkan jika beberapa kebbudayan kita diklaim oleh mereka. Secara anatraa bangsa Indonesia dan mereka mempunyai hubungan yang khusus sejak dulu. Dan hubungan seperti ini tentunya membawa budaya yang dimiliki bangsa ini menuju negara tetangga tersebut. Kalau negara tetangga sadar, tentu saja mereka tidak akan melakukan klaim -mengklaim budaya, mengingat kita punya hubungan khusus. Tapi namnaya hidup bertetangga, tentu saja tidak akan asyik kalau tidak ada percikan-percikan apinya. Dan acara klaim-mengklaim budaya inilah yang menjadi api dari hubungan dua negara bertetangga ini. 

Hubungan dari acara kunjunganku ke Jember kemarin sesungguhnya adalah bagian dari ini, aku ingin mengenal budaya Indonesia. Kalau kita mengenal budaya kita, tentu saja akan memberikan rasa mencintai budaya sendiri. Dan sebagai negara tetangga, seharusnya mereka juga sadar, Jangan curi budaya negara lain untuk diklaim menjadi budaya mereka. Sebagai negara terhormat, seharusnya mereka tahu itu dan bukan malah selalu melakukan berulang-ulang yang akhirnya malah membuat hubungan negara yang bertetangga menjadi renggang.
Seandaianya bangsa ini mampu menghargai budaya sendiri seperti Jember melakukan event ini, tentu bangsa lain tidak akan berani melakukan claim-mengklaim budaya yang memang sudah dimiliki bangsa Indonesia.

Terkahir, sebagai penerus banfsa, ayo kita kenali, kita cintai dan ayo kita lestarikan budaya kita, agar negara lain tidak mendahului mengklaim budaya kita sebagai budaya mereka.

Salam solid!




13 comments:

  1. hehehe... lucu banget gambarnya... pesan moralnya juga sampe...

    Buat yang suka nyuri kebudayaan kami.. berbanggalah dengan kebudayaan sendiri, tak perlu nyuri kebudayaan negara lain...

    ReplyDelete
  2. kena benget tuh gambarnya.
    gue bangga terlahir di negara yang beranekaragam kebudayaan ini #CintaIndonesia

    Kayaknya ada yang beda nih bang?

    ReplyDelete
  3. setelah liat gambar ini gue jadi ga tau harus marah ke negara tetangga atau sedih untuk indonesia.. semua serba salah -_-

    ReplyDelete
  4. kasih saran boleh yaa .. tulisannya dibaca lagi, soalnya masih ada kata-kata yang salah tulis gitu bang.. :)

    nice posting and nice picture..

    ReplyDelete
  5. sepertinya kita harus mulai dari diri kita sendiri dulu

    baru sepenuhnya menyalahkan orang lain!!!

    ReplyDelete
  6. WAH gambarnya simple tapi bermakna ...
    keren2

    ReplyDelete
  7. Keren gambarnya,,,,ken banget ma karakter "kita dan mereka"

    Kalau aku sih simple aja. "Jagalah Budayamu sebagaimana engkau menjaga wanita/pria yang engkau sayang, karena tak mungkin orang lain akan merebutnya darimu ketika engkau menjaga dan memeluknya dengan erat"

    ReplyDelete
  8. Aaaargh Gue suka komiknya! Tapi lebih bagus kalo gak vulgar sih ada bendera negaranya... kalo bisa sih diganti aja pake negara fiktif... ( >___O)b

    ReplyDelete
  9. gambarnya sesuatu banget. menggambarkan anak-anak Indonesia dewasa ini yang gak peduli sama budayanya sendiri.

    ReplyDelete
  10. Nice ilustrasi bro hehe, kereen ! Dari dulu belum pernah bisa bikin kaya begituan -_-

    ReplyDelete
  11. SUKA BANGET sama gambarnya.
    menggambarkan apa yang terjadi di negara kita saat ini.

    baru heboh setelah budaya kita diakui tetangga. :D

    ReplyDelete
  12. bener sob, kadang juga kaya gitu, waktu budayanya masih ada ga di pedulikan tapi waktu di curi ribut, tapi semoga kasus ini akan berakhir. Amiin

    salam kenal

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!