Terpuruk. Itulah yang terjadi saat ini padaku. Saat tak ada aktivitas yang mengalihkanku dari kebosanan, hidup rasa-rasanya jadi serba tak mengenakan.
Kadang ingin sekali mengakhiri hidup dalam kesendirian. Tapi lagi-lagi dihadapkan dengan fakta bahwa saya selalu gagal dalam membuka pintu hatiku. Berkali-kali mencoba, tapi tetap tak berani jika mengalami hal yang sama. Traumatik saya rasa.
Lebih-lebih lingkungan juga memperlihatkan padaku betapa rumitnya menyatukan dua hati dan kebiasaan yang berbeda. Tentang sifat tak mau mengalah, juga sifat arogansi seorang istri kepada suami.
Tontonan yang bertahun-tahun saya lihat itu membuatku selalu ragu, apakah saya mampu?
Terlalu dini sebenarnya jika saya memperlihatkan ketakutan-ketakutan itu hanya karena melihat dari dua kali kegagalan ibuku. Tapi justru tahu lebih banyak keburukan dalam rumah tangga itu yang membuatku sedikit takut. Lagi-lagi, apa saya bisa?
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!