김치국부터 마시지 말라—“jangan minum sup kimchi dulu”

 

Sepertinya aku harus belajar tentang makna 김치국부터 마시지 말라—“jangan minum sup kimchi dulu.” Sebuah pepatah Korea yang sederhana, tapi maknanya dalam sekali. Intinya, jangan terlalu cepat berharap atau berasumsi sebelum sesuatu benar-benar terjadi. Jangan berangan-angan terlalu jauh ketika kepastian belum ada di tangan. Dan aku merasa… pepatah itu tepat sekali untukku.

Aku sering kali keburu melompat ke kesimpulan. Baru ada sedikit tanda baik, aku langsung menyusun skenario besar di kepalaku. Baru ada kesempatan kecil, aku langsung yakin semuanya akan berjalan sesuai mauku. Akhirnya, ketika kenyataan tidak seindah bayangan, aku kecewa. Rasanya seperti jatuh lebih dalam, bukan hanya karena gagal, tapi juga karena ekspektasiku sudah terlanjur tinggi.

Pepatah itu seakan menamparku: “jangan minum sup kimchi dulu.” Jangan bertindak seolah-olah semuanya sudah pasti, padahal baru sebatas harapan. Jangan merasa sudah sampai di garis akhir, padahal masih di titik start. Karena begitulah aku selama ini, mudah sekali larut dalam ekspektasi. Bukannya menikmati proses, aku malah sibuk berkhayal tentang hasil.

Kalau dipikir-pikir, mungkin inilah salah satu penyebab kenapa aku sering merasa kecewa. Aku terlalu cepat percaya pada tanda-tanda kecil, terlalu cepat merasa “ini jalannya,” padahal belum tentu. Padahal kalau aku sedikit lebih sabar, lebih menahan diri, mungkin luka itu tidak akan sedalam ini.

Belajar dari pepatah itu, aku ingin menata ulang caraku menghadapi hidup. Tidak ada salahnya punya harapan, tapi jangan sampai harapan itu menelan logika. Tidak ada salahnya bermimpi, tapi jangan sampai mimpi itu membuatku lupa menapaki kenyataan. Karena sering kali, dunia punya cara bercanda, hal yang kita kira sudah pasti, bisa saja lenyap dalam sekejap.

Aku juga sadar, terlalu cepat minum sup kimchi hanya akan membuatku kehilangan rasa syukur. Karena aku sibuk menunggu hasil besar, aku lupa menikmati langkah-langkah kecil yang sebenarnya sudah luar biasa. Aku terlalu sibuk menanti kepastian, sampai tidak sempat merayakan usaha yang sudah kulakukan sejauh ini.

Mungkin memang benar, hidup itu harus dijalani pelan-pelan. Jangan terlalu cepat berharap, jangan terlalu cepat kecewa. Karena apa pun bisa terjadi. Kadang yang kita tunggu datang, kadang justru hilang begitu saja. Yang terpenting adalah tetap berusaha, tetap berjalan, sambil menahan hati agar tidak terjebak dalam ekspektasi berlebihan.

Kim-chi-gug-bu-teo ma-si-ji mal-la.

sumber foto