Kebanyakan Podcast, Kebanyakan Gosip
Aku punya temen kantor yang hobi banget nonton podcast artis. Hampir semua channel dia follow. Dari yang bahas kehidupan pribadi, cerita cinta, sampe gosip-gosip tipis yang sebenernya nggak penting-penting amat. Hebatnya, kalau kita lagi ngobrol, dia bisa jadi ensiklopedia berjalan. Mau tanya kabar artis A yang lagi ribut sama mantan? Dia tahu. Mau ngebahas kasus artis B yang trending? Detailnya lengkap, kadang kayak wartawan investigasi.
Awalnya sih seru, jujur aja. Kadang aku ikut ketawa juga kalau dia cerita ulang dengan ekspresi lebay. Jadi kayak dapet hiburan gratis di sela kerjaan kantor yang bikin kepala panas. Tapi lama-lama, ada rasa eneg juga. Karena nggak semua gosip itu asik buat didengar. Apalagi kalau ceritanya ujung-ujungnya dipakai buat nge-judge orang lain, seakan-akan podcast itu kitab suci kebenaran.
Misalnya ada artis curhat soal keluarganya di podcast. Eh, temenku langsung pakai itu jadi standar, “Tuh kan, makanya jangan kayak si A. Kalau punya masalah tuh harus begini-begitu.” Padahal ya hidup orang kan beda-beda, nggak bisa disamain. Aku yang bukan tipe suka ngulik kehidupan artis jadi kadang heran, kenapa obrolan kayak gitu bisa jadi bahan serius buat nge-cap orang?
Aku sendiri jujur lebih nyaman kalau nggak tahu terlalu dalam soal urusan pribadi seleb. Bukan apa-apa, kadang malah bikin pikiran penuh dengan hal yang nggak ada hubungannya sama hidupku. Lagian, artis itu kan juga manusia. Apa iya semua yang mereka omongin di podcast bisa dijadikan patokan hidup? Rasanya nggak adil juga kalau kita ngerasa paling tahu cuma karena habis marathon nonton obrolan online.
Tapi ya balik lagi, semua orang punya cara masing-masing buat hiburan. Kalau dia bahagia dengan dengerin gosip podcast artis, ya silakan aja. Aku pun kadang ikut ketawa kalau mood lagi enak. Cuma buatku pribadi, ada batasan, jangan sampai kebiasaan itu bikin kita gampang nge-judge orang lain. Karena hidup nyata jauh lebih ribet daripada drama artis di podcast. Dan kadang, lebih bijak buat ngurusin drama diri sendiri dulu, baru komentar soal drama orang lain.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!