Siapa Sebenarnya Korban, Siapa Sebenarnya Pelaku?


 Tidak semua pelaku terlihat bersalah. 

Itu kalimat yang terus berputar di kepalaku akhir-akhir ini. Karena memang, ada orang yang jelas-jelas berbuat jahat, tapi dengan pandainya ia memainkan peran, sehingga tampak seolah-olah dialah yang paling dijahati. 

Ada orang yang menyakiti, tapi caranya berbicara, sikapnya yang penuh drama, justru membuat orang lain percaya kalau dialah yang disakiti. 

Dunia ini seperti panggung teater. Setiap orang bisa memilih peran, dan tidak semua peran yang dimainkan sesuai dengan kenyataan.

Kadang aku melihat orang lain begitu lihai menciptakan luka untuk orang sekitarnya. Namun anehnya, dia justru lebih cepat bercerita bahwa dialah korban yang paling menderita. Dan lebih aneh lagi, banyak yang percaya. 

Karena siapa yang bisa membantah cerita korban? 

Kita terbiasa memihak pada yang menangis, bukan pada yang diam.

Kita terbiasa bersimpati pada yang tampak lemah, bukan pada yang dituduh kuat. 

Padahal, bukankah tidak semua air mata itu jujur?

Comments

Popular Posts