ada yang diam-diam menjaga jarinya hanya supaya aku tidak terluka

 

Lucu ya, kadang perhatian itu hadir dengan cara yang sederhana, bahkan sering tidak disadari. Aku baru sadar, ada yang diam-diam menjaga jarinya hanya supaya aku tidak terluka. Aku tahu itu ketika sesekali melirik group privat. Memang aku jarang aktif, lebih sering hanya jadi penonton bayangan. Biasanya kalau malam, sebelum tidur, aku iseng membuka dan membaca sekilas isi obrolan mereka.

Isinya ya macam-macam. Dari obrolan ngalor-ngidul yang tidak jelas arahnya, guyonan receh yang bikin geli sendiri, sampai gosip-gosip yang sedang hangat. Kadang ada yang nyerempet menggunjingkan seseorang, kadang juga ada yang membahas berita heboh di luar sana. Termasuk kemarin soal kasus cabul yang lagi ramai diperbincangkan. Semua itu mengalir begitu saja, seperti obrolan khas group yang memang tidak pernah ada habisnya.

Tapi di balik semua itu, aku justru menyadari satu hal kecil yang terasa besar. Saat kasusku kemarin sempat ramai dan jadi bahan perbincangan di luar, tidak ada satu pun yang share kontennya di group itu. Padahal aku tahu, mereka pasti mendengar, mungkin juga membicarakannya di tempat lain. Bisa jadi bisik-bisik di luar layar, atau obrolan kecil di belakang. Tapi di ruang itu, group yang juga jadi tempatku, mereka memilih diam. Tidak ada yang terang-terangan mengangkatnya.

Di situlah aku merasa, ternyata ada yang menjaga jarinya. Menahan diri untuk tidak menuliskan sesuatu yang bisa melukai perasaanku. Itu bentuk penghargaan sederhana, tapi buatku sangat berarti. Aku tidak peduli mereka bicara apa di belakang, setidaknya mereka cukup paham bahwa di hadapanku, mereka memilih menahan. Itu bukan sekadar soal tidak membicarakan, tapi soal bagaimana mereka berusaha tidak menambah luka yang mungkin masih basah.

Jadi, terima kasih. Bukan karena kalian sempurna, bukan karena kalian tidak pernah membicarakanku, tapi karena kalian cukup punya hati untuk tahu batas. Terima kasih sudah menjaga jari, menjaga kata, menjaga sikap, meski dengan cara yang sederhana. Aku paham, itu mungkin hal kecil bagi kalian, tapi buatku, itu adalah bentuk perhatian yang tidak bisa dibayar dengan apa pun.

Comments

Popular Posts