Aku mengirimkan pesan kepadanya, memintanya agar aku bisa bertemu untuk yang terakhir kalinya. Meski aku menginginkan tak cukup hanya sekali, tapi aku harus tahu diri, hatinya tak lagi tercipta untukku, aku harus tahu itu.
Dia menolakku. Dia meminta maaf berkali-kali, tidak bisa mengabulkan keinginan terakhirku itu.
Aku terus berusaha, aku ingin berjumpa walau hanya sekali saja.
Lagi-lagi, dia meminta maaf padaku. Dia meminta pengertian kepadaku, demi menjaga hati kekasihnya yang baru.
Seandainya dia tahu, permintaanku tak banyak padanya, hanya sekali saja. Hanya hari ini saja. Biarkan aku sejenak berlama-lama mengingat cerita tentang kita. Bahagia bersamanya, tertawa berdua saja. Lalu melupakan lagi segalanya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!