"Lagi apa?"
"Sudah makan apa belum?"
"Jangan lupa sholat ya...."
Bagi orang yang telah mengalami beberapa pengalaman dalam hubungan percintaan, kalimat tersebut akan mudah ditemui. Baik kita yang mengirim, atau pun dia yang mengirim.
Bagi sebagian orang, ketika seseorang menerima pesan seperti itu, maka dia merasa diperhatikan. Dan bagi sebagian orang pula, pesan dan pertanyaan seperti itu bukannya malah membuat tersanjung, tapi malah ilfil. Seperti saya misalnya.
Beberapa kali rekan kerja yang merasa kasihan dan iba melihat status saya yang tetus-terusan melajang, memperkenalkan saya dengan seseorang yang juga berstatus sama dengan saya. Beberapa langsung mempertemukan saya dengan mereka. Dan dari pertemuan itu kemudian kami bertukar nomor hp.
Sebagai sarana untuk mengakrabkan diri, kami sering bahkan mulai intens berkomunikasi melalui sms. Sekedar basa-basi atau betanya hal yang apalah-apalah itu tak jarang seseorang mempertanyaan pertanyaan di atas. Tapi karena dasarnya saya yang anti-mainstreem. Diberi perhatian semacam itu bukannya tersanjung, tapi malah ilfil
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!