Monday, May 4, 2009

Insomnia

Insomnia

Beberapa hari ini riu sering tinggal di rumah dibanding dengan tinggal di kos-kosan Riu sendiri. Dengan beralasan bosan di tempat kos-kosan, Riu sering meninggalkan tempat itu dan beralih ke tempat tinggal Riu yang sebenarnya, Home. Sepertinya sudah lama sekali Riu meninggalkan rumah, ketika pertama kali menginjakkan kaki di dalam rumah, hal pertama yang Riu lakukan adalah tidur.

‘Ini aneh’ fikir Riu. Mengapa Riu lebih gampang tidur bila di rumah bila dibanding dengan di tempat kos-kosan. Seperti hari senin lalu. Menjelang asyar Riu sampai di rumah, langsung masuk kamar kemudian tidur. Riu langsung terlelap dalam tidur ketika tubuh menyentuh kasur. Kalau di kos, paling cepat Riu membutuhkan waktu ½ jam untuk bisa memejamkan mata. Itu paling cepat, paling lama Riu pernah membutuhkan 3 jam agar bisa menutup mata untuk beristirahat sejenak. Lampu sudah Riu matikan, mata sudah Riu tutup agar tidak melihat cahaya supaya cepat tidur tapi tetap saja, Riu tidak bisa memejamkan mata.

Kebiasaan tidurku yang tiba-tiba berubah inilah yang membuat ibuku bertanya-tanya, “kamu di kos-kosan juga seperti ini?”. Memang benar kata orang, no place like home.

Dulu, ketika Riu masih dekat dengan seseorang yang kuliah di Surabaya, Riu sering mengganggunya melalui sms-sms bila tidak bisa tidur. Sifatnya yang manja membuatku makin suka menggodanya. Setiap malam Riu pasti sms padanya, menggodanya agar bisa menemani Riu yang tidak bisa tidur. Seiring dengan berlalunya waktu, kita jadi jarang sms-an lagi. Ada hal yang membuat Riu tidak bisa menceritakannya. Riu ingin melupakan masalah itu, semakin Riu coba, semakin Riu benci padanya. Riu merindukan dia sekarang. Benar-benar rindu. Tapi tak tahu harus memulainya. 


Riu masih belum yakin, benarkah riu mengidap insomnia?

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!