CURCOL : Curhat Colongan
Ada pengalaman menarik yang terjadi ketika gw bertemu dengan sahabat gw saat makan siang kemaren. Awalnya kita ngobrol biasa-biasa saja, hingga akhirnya dia keceplosan ngomongin status hubungannya.
Yeah, mendengar dari nada bicaranya, gw jadi penasaran dengan kisahnya. Selama ini gw hanya tahu dari temen-temen gw yang ngomongin dia. Pas dia keceplosan ngomong, langsung aja aku korek berita dari sumbernya langsung. Dan sepertinya dia memang butuh temen buat ngomong. Ya udah, akhirnya gw jadi pendengar yang baik untuknya. hehe
Jadi begini ceritanya... (ngebenahin letak duduk).
Saat ini dia lagi ada masalah dengan status hubungannya. Selama ini gw kira, hubungan mereka biasa-biasa aja. Maksudnya hubungan mereka adem ayem tanpa ada masalah. Terlebih lagi, selama ini mereka memang sering jalan bareng, ke mana-mana berdua. Setiap ada dia, pasti ada cewe itu di sampingnya. Kita juga mengira, bahwa mereka adalah sepasang kekasih.
Dan ternyata, dugaan gw dan temen-temen gw salah. Mereka belum ada kejelasan status dari hubungannya. Menggantung, maksudnya.
Saat tahu bahwa hubungan mereka berstatus menggantung, gw jadi merasa kasihan padanya. Dan karena masalah itulah dia jadi terlihat aneh akhir-akhir ini. Status fbnya juga memperlihatkan itu. Tapi itu belum seberapa dibanding dengan kenyataan yang berhasil aku dapatkan darinya. Status menggantung itu masih diperparah dengan kenyataan bahwa dia juga mendapat kabar, cewek itu akan melangsungkan pernikahannya dalam waktu dekat. Oh my Gosh!
Emang nggak enak banget ya bila status hubungan menggantung. Mau ada kepastian tapi jelas-jelas tidak bisa.
Selama ini dia merasa, perasaan cinta yang selalu diperlihatkan selama ini bersambut, tapi nyatanya tidak. Si cewek hanya bersikap seolah-olah iya, padahal tidak. Inilah yang selama ini tidak disadarinya. Yang dia tahu, si cewek merespon perhatian yang selama ìni diberikan olehnya.
Malang bener dia, saat hati dan jiwanya siap menerima untuk melanjutkan dalam hubungan yang lebih jauh, ternyata orang tersebut malah pergi meninggalkannya.
Karena itulah, beberapa saat setelah gw tahu yang sebenarnya. gw memposting status rada gimana githu...
"Meski tak kau miliki perasaan yang sama seperti yang ku rasa. Setidaknya kau tak bertindak seolah-olah iya. Kau tahu kenapa? karena itu menyakitiku..."
Sebagai temen, gw hanya bisa mendengar keluh kesahnya. Yah, sesekali juga menasehatinya untuk bersabar. Hadapi setiap masalah dengan kepala dingin. Jangan terbawa emosi.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!