Friday, January 28, 2011
Gayus Tambunan : Kejar Daku, Kau Ketangkap
"Ke Baliiii..... Pokoknya ke Baliii....” rengek Gayus sambil main-mainin seprai kasurnya.
“Apa? Ke Bali? Sadar loe? Loe kan tahanan?” pria berseragam di luar kaget dengan permintaan narapidana yang satu ini.
“Bodo, pokoknya eike pengen ke Bali sekarang. Ke Bali, ato .....” sambil ngerlingin mata lentiknya. Paham dengan yang dimaksud, dengan berat hati, akhirnya dia menyetujui.
“Mau ngapain ke Bali?”
“Hallooo..... loe pernah ke Bali nggak seeh?” tanya Gayus dengan logat ABG gaulnya.
“Pernah dong....!”
“Trus, kenapa loe tanya ngapain eike ke Bali, plis deh!” Kibas-kibas kayak nyonya rumah.
“Oke-oke, mau berapa lama?”
“Seminggu cukuplah....” masih kipas-kipas centil.
“Oke, akan kami urus tiket mu.”
“Oiya, hampir lupa, sebelum ke Bali, eike pengen ke Singapura dulu. Udah lama banget nih nggak main karambol (karambol???),” sambil bersihin kuku tangannya, menipedi.
“What?”
Gayus kedip-kedipin mata lebih lama lagi. Pria itu melotot, geram. “Oke, ke Singapura....”
“Asyiiik.....”
***
Bandara pemberangkatan menuju Singapura
‘Eh, siapa tuh? Kayaknya pernah liat deh!’ seperti dejavu, Devina mencoba mengingat-ngingat.
‘Potret nggak ya...., potret enggak ya....’ Devina dilema.
***
“Baliiiii...... eike datang, Bali.!” Kata Gayus sambil lari-lari kayak film-film Bollywood. Nggak ketinggalan, pakai slowmotionnya juga.
“Uuugrh, eike mau renang-mau renang...... capek eika di biui mulu. Eike pengen rennang....” seraya lari ke arah kolam. Dia tanggalakn semua pakaiannya, tak ketinggalan wig ajaibnya. Wig ajaib yang telah berhasil masuk untuk nonton pertandingan tenis.
“Byuuur.....” Gayus terjun ke dalam kolam. Sambil berenang menggunakan pelampung model angsa. “Ipik-ipik....” kecipak-kecipung suara air kolamnya.
“Mas mas..... potoin eike dong..... potoin dari situ aja ya...” minta gayus pada laki-laki yang kebetulan lewat di dekatnya.
Nunggu gayus bingung nentuin gaya yang pas, sang fotografer gerah, “Udah belum gayanya, mas....” gayus masing bingung dengan pilihannya. “Tengkurap aja, mas. Lebih bagus..... biar nggak kelihatan tambunnya.... hehe..”
"Bener juga tuh!” gayus siap-siap gaya tengkurap. “Oke, satu.... dua... tiga....”
“Klik!!”
“Eh, mas... mas... kameraku......” panggil gayus karena yang motoin membawa lari kameranya.
“Ayo, Yus. Kejar daku, kau ketangkap! haha....”
“Kacau, kacau! Cepat selamatkan aku dari kolam renang terktuk ini” kata Gayus panik
***
Beberapa hari kemudian, foto Gayus beredar luas setelah foto wig nonton tenis di Bali beredar luas. Mampus loe!
*FIKSIfoto : cara baru dalam bercerpen ria
Labels:
CERPEN,
FIKSIfoto,
Gayus Tambunan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!