Malam pertama (cie... kaya' pengantin baru ajah, Riu) di kota Jogja dikagetkan dengan perubahan Stasiun Kereta Api Lempuyangan yang berubah dratis dari kunjungan saya setahun lalu. Lempuyangan sudah berubah dratis ternyata. Itu baru Lempuyangan lho.. belum yang lainnya..
Kedatangan hari pertama, dijemput oleh Faza (dulu murid saya). Nunggu sebentar sih... kemudian menuju ke kosnya dia. Sambil dibonceng oleh Faza, saya ngebayangin kalau kota Jogja lebih berubah lagi dibanding stasiun keretanya. Tapi sayangnya, pemirsa semuanya. Waktu kedatangan saya itu disambut dengan hujan gerimis. Sudah kaya' adegan dalam film-film India gitu deh... Dalam film Bollywood kan pasti ada adegan hujannya tuh... ini juga gitu..
Sambil hujan-hujanan, kita menerobos kota Jogja yang kayaknya sudah mulai sepi. Jam setengah sebelas malam gitu lho... udah sepi kan?
Setelah sampai, saya diajak buat nyari makan. Nyari makan nasi, maksudnya. Udah tahu belum, nasi bungkus di Jogja disebut apa? yup, Nasi Kucing.
Ngomong-ngomong tentang Nasi Kucing, porsinya pas banget nih dengan porsi saya. Sedikit dan enak.
Langsung saja, saya ambil satu bungkus sedang Faza, dua bungkus.
Sudah, setelah itu langsung ke kos (lebih tepatnya asrama sebenarnya, karena Faza tinggal di Pondok Aji Mahasiswa). Segitu cerita di hari pertama di Jogja. Sedikit cerita yang saya tuliskan dengan menggunakan handphone jadul saya.
Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!