Monday, March 19, 2012

Trauma Masa Lalu

Sesempurna-sempurnanya orang sempurna, dia pasti punya masa lalu yang ingin disembunyikan dari semua orang. Seperti halnya denganku, meski aku sadar bahwa aku ini tak sempurna alias masih banyak kekurangan, tetap saja jika masa laluku disinggung dan diumbar dalam sebuah forum, emosi dan stress tentu saja akan dengan sangat mudah meracuniku.

Kejadiannya semalam, saat sedang berada dalam sebuah forum, sebut saja sedang meeting, saat sedang menentukan sebuah pilihan, tiba-tiba saja kenangan buruk yang merupakan bagian dari masa laluku diungkit dan menjadi pembicaraan hangat dalam meeting malam tadi. Aku yang tidak menyangka bahwa kesalahanku di masa lalu itu akan dibawa-bawa lagi, tentu saja hanya bisa diam dan hanya bisa berpura-pura bahwa aku telah berhasil melupakan kejadian itu.

Tidak! aku tidak bisa melupakan kejadian masa laluku itu. Setiap hari sejak kejadian yang mencoreng nama baikku itu, aku harus mengalami mimpi buruk dan setiap harinya terus dihantui dengan kejadian itu. Asal tahu saja, kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu terjadi, meski sudah lebih dari dua tahun berlalu, aku masih trauma dengan kejadian itu.

Takut menerima telpon.
Takut menerima SMS.
Takut mendapat paket ke alamat rumahku.
Takut menerima tamu.
Takut mendapat kabar, ada seseorang yang mencariku.
Dan yang terakhir, jika kamu melihat betapa seringnya aku beraktifitas dalam facebookku, itu adalah salah satu bagian dari ketakutan itu. Kau tahu, aku takut ada seseorang yang menulis sesuatu yang mengerikan di dalam dinding facebookku. Karena pertama kali aku tahu bahwa aku telah melakukan kesalahan adalah berasal dari dinding jejaring sosial itu. 

I just don't know how I am going to survive with the sadness and frustration that I feel so much from my past. I hate living here and I see no way out for about 2 years. I see no way out of the sadness and suffering that I feel and 2 years just keep on passing. I attempt to feel grateful for what I have but then I just start crying. *D*mn! I really am a cool person...smart, funny, into music, art and clothing...very nice in general but I cannot find friends that are deep or seem to understand me at all. 

Semalam aku sempat dibuat frustasi gara-gara pengungkitan masa laluku itu. Dan sampai aku menuliskan dalam blogku ini, aku masih belum bisa benar-benar melupakan kejadian masa lalu dan malam ini. Terlalu menyakitkan, terlalu menakutkan.

I have rambled on enough. If you have anything to share that might help, I would appreciate it. Thank You!

16 comments:

  1. Aduh kasihan.... pagi-pagi udah galau...
    sabar ya kang... (^ ^

    Gak usah takut nerima telepon, sms, dll.
    Sebab sms aja gak pernah.... nelpon gak pernah.... semuanya gak pernahhh... #KorbanIklan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan pagi ini galaunya, semalam puncaknya.

      beneran trauma lho.... ini gak bohongan. :)

      Delete
  2. kayaknya semua orang punya masa lalu kayak gitu deh..
    tapi mungkin levelnya beda..
    ada yg memalukan, menakutkan,bahkan mengerikan...
    tapi ya mau gimana juga itu kan masa lalu. (titik) :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Paling tidak, jangan diungkit-ungkit lagi, apalagi diungkit masa lalunya di depan khalayak ramai. kan sakit banget tuh! :(

      Delete
  3. Aih menderita bgt kayaknya mas Riuriuriu ini.. Turut berduka deh atas hati yang tersakiti.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Feb, banget dah! apalagi kalo disinggung masalah itu lagi, pasti nyesek banget dah!

      Delete
  4. om, ada lomba blog tuh... mau ikut?? saya barusan dapet infonya n langsung inget temen2 blog yg suka ikutan kontes blog..hheehehe hadiahnya jalan2 ke Korea gretongan..

    nih link infonya: http://www.facebook.com/events/394486637229372/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks infonya. keknya keren nih...
      ikutan, harus ikutan!

      Delete
  5. Yes, the past can hurt but the way I see it you can either run from it or learn from it.

    ReplyDelete
    Replies
    1. But I hate to be the one who always wrong, bro. they always judge me

      Delete
  6. puk...puk... sabar ya mas, insyaALLAH semua pasti bakal bae2 aje *senyum*

    ReplyDelete
  7. gimanaa mau nelpon ama sms kamu?aq gak punya pulsaaaa #korban iklan

    ReplyDelete
  8. Gue juga pernah gitu. Muak sama socmed 'coz trauma. Tapi gag mgkn juga, 'coz gue kerja di media. Bos slalu nyuruh buka socmed tyap hari.
    Untunglah skrng sedikit demi sedikit berhasil gue kikis, meski kdng ada bag yang bikin gue "takut"
    Ayook! Gue bisa, loe pasti bisa :)

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!