Cheating is pretty much saying, "I don't care about my relationship."
Mendengar kata selingkuh, apa sih yang ada dalam pikiran kamu? pasti banyak yang berfikiran negatif, ya? Sama dong dengan pikiranku, aku juga berpikiran seperti itu.
Hmmm.... aku lagi pengen ngomongin orang nih.... kalo ngomongin diri sendiri kan udah sering, nah sekarang aku mau ngegosip sebentar. Ini cerita tentang temen laki-lakiku. Dia udah menikah cukup lama, udah punya anak juga. Sudah sempurna menurut teman-temanku, menurutku juga. Cuma masalahnya, akhir-akhir ini aku mengetahui bahwa dia tak sesempurna seperti orang lain pikirkan tentang dia. Aku juga sempat salah menilai lho...
Aku sebenarnya gak terlalu kaget. Mungkin sudah watak laki-laki kali ya... Yah, bukan rahasia lagi, kan, kalo cowok itu suka selingkuh. Bahkan survei yang dipublikasikan oleh majalah Eksekutif
menyatakan seperti itu. Bahkan kesimpulannya menyatakan, tiga dari dua pria selingkuh. Hmm... parah gak tuh? Aku sih gak kaget, pernah jadi pelaku sih...
Nah, kemarin aku sempat tanya-tanya juga sih, kenapa dia melakukan itu? Dan lucunya, dia menjawab dengan jujur kepadaku. Berawal dari coba-coba, akhirnya ketagihan dianya. Miris aku mendengar jawabannya, tapi aku bisa apa. Menasehati juga gak bisa, secara dia sudah menikmatinya. Mau ikutan juga aku kayaknya masih belum berani, secara kisah yang menyakitkan ku berawal juga karena kau selingkuh duluan. Bingung, kan?
Saat aku tanya, "Apakah masih menyukai pasangannya?" dia jawab, masih.
Saat aku tanya lagi, "kalau masih suka, kenapa
harus selingkuh?" Jawabannya simpel: karena aku menyukai seks. [*WHAT??]
Hmmm... jadi mulai berpikir nih...
Btw, tidak mudah lho untuk membuktikan bahwa pasangan sudah
berlaku setia atau malah selingkuh di belakang. Jika sembarang
melemparkan tuduhan, maka akan menyebabkan hubungan menjadi rusak.
Lalu bagaimanakah harus bersikap? Lihat saja apakah pasangan Anda berubah dari biasanya. aku ada beberapa cara untuk mengetahui apakah pasangan kita selingkuh atau tidak nih...
- Dia tiba-tiba sangat disibukkan pekerjaan.
- Entah dari mana, dia mulai peduli dengan penampilannya.
- Dia tidak dapat terpisahkan dari ponselnya.
- Dia mengubah perilaku seksualnya.
- Dia banyak berbohong.
- Dia tiba-tiba selalu memuji orang lain.
Postingan kali ini aku akhiri dengan kutipan dari penulis favoritku ya... Penggalan kata-kata itu sebagai pengingat, kalau-kalau kita mau melakukan perselingkuhan dalam hubungan kita, kali aja ingat dengan tulisanku ini. Kalu pun melihat tanda-tanda itu, kali aja bisa membatalkan selingkuhannya. hahaha Semoga ini memberi manfaat bagi kita semua. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komentar. Makasih...
Kepercayaan itu kayak cermin. Sekalinya retak, pantulan dirinya jadi jelek, dan dirinya jadi palsu. [AlberthieneE]
Waw, kalimat terakhirnya jleb banget. Gile, salut gw sama yg buat tuh kata2.. :)
ReplyDeletePenulis fav aku tuh!
Deletecinta sama nafsu beda tipis -_-"
ReplyDeletesaat ini lebih banyak nafsunya dibanding cintanya. :D
Deleteselingkuh bikin ketagihan berarti yak
ReplyDeletekalo udah tahu rasanya, iya.
Deleteapalagi kalo berkali-kali tidak ketahuan, pasti ketagihan.
Perlu dipertanyakan lagi, apakah rasa cinta atau hanya sebuah nafsu belaka, sepertinya tidak mungkin orang cinta kalau nyatanya dia masih selingkuh :D
ReplyDeletesebenarnya selingkuh ini di beberapa negara sudah diterima lho... cuma di Indonesia masih dianggap tabu.
DeleteCinta sih cinta, cuma butuh variasi aja, makanya butuh yg baru. :)
setuju dengan ciri2 diatas
ReplyDeletekadang pelaku selingkuh punya pembenaran untuk perselingkuhan mereka, mereka mulai membandingkan pasangan resminya dan mencari kekurangannya, yang kemudian mereka dapatkan diselingkuhannya itu. Padahal apapun alasannya selingkuh tetap salah *sigh*
sebenarnya alat pembnaran knp banyak yg selinmgkuh adalah, tidak setujunya poligami. meski aku gak setuju dgn poligami, tapi dgn melegalkan itu maka angka selingkuh akan berkurang.
Delete#justsaying