Obrolan Cowok-cowok "Kejar Tayang"

Kemaren aku bersama teman sekantorku lagi ngobrol bareng-bareng nih... cowok-cowok yang lagi jomblo pada ngumpul dalam satu forum bebas, ngalor ngidul ngobrolin tentang rencana ke 'depan' kita. Yah, maksud kita tuh, kita lagi ngobrolin tentang pernikahan-pernikahan yang entah siapa dulu dari kami akan lebih dahulu.

Selain aku, masih ada beberapa yang lebih tua dari aku yang sampai skarang masih melajang. Deket dengan cewek pun sepertinya jarang, boleh dibilang tidak pernah. Padahal wajah dia juga gak parah-parah amat, tapi kok belum ada juga yang nempel juga ya... Kalau aku sih sepertinya masih lama juga. Sampai sekarang juga masih mencari-cari, gak tau seperti apa yang mau dicari. 

Nah, yang jadi masalah tuh ya... dari obrola-obrolan itu kita nyinggung-nynggung masalah jika memasuki usia "kejar tayang". Ketika sudah memasuki usia "kejar tayang", cewek biasanya segera memilih pria yang dianggap sudah memenuhi syarat, "pokoknya" mempunyai pekerjaan tetap [aku banget], seiman [aku banget], dan punya tujuan yang sama [aku banget]. 

Sedangkan cowok umumnya lebih bebas memilih perempuan yang benar-benar ia sukai, dan akan menikah ketika sudah benar-benar merasa "klik". Aku sih udah beberapa kali nemuin yang "klik" kayak gini. Tapi masalahnya, sepertinya kita belum berjodoh.

Hmmm... dalam kenyataan saat ini, makin banyak aja cowok yang menikahi seorang cewek meskipun cewek itu bukan orang yang dianggap tepat untuknya. Artinya, banyak cowok saat ini akan melakukan apa saja agar bisa menikah. [eh, bukannya ini kebiasaan cewek, ya?]. Aku gak sekedar ngomong sih, udah beberapa fakta yang aku temuin, dan beberapa cowok itu memang seperti itu. Apa yang disodorkan kepada mereka, maka mereka akan terima begitu saja.

Ini nih yang jadi obrolan seru kuta kemarin. Jangan-jangan ini disebabkan sikap "pasrah" cowok karena meyakini tidak ada sosok "the one" yang selama ini mereka cari. Jadi ketika pencraian mereka tak kunjung mendapatkan apa yang mereka inginin, akhirnya hanya bisa menyerah, mereka bersedia berkomitmen untuk menjalani hidup bersama cewek yang tidak ideal bagi mereka?

Biasalah, sikap ini tentunya disebabkan demi status, teman hidup, dukungan, dan rasa aman, ketimbang untuk cinta dan daya tarik. Bahkan ada pula yang mempunyai alasan menikah dengan pasrah ini juga karena udah bosan bila ditanyau, "Kapan?"

Yah, udah tahu sih.... Membayangkan hidup sendiri itu luar biasa. Bagi beberapa orang, itu menghancurkan jiwa. Cowok seperti aku ini tentunya tidak kebal juga dengan kondisi itu, meskipun kebanyakan dari kami sering berpura-pura bahwa kami terlalu kuat untuk merasa takut, kesepian, atau bahkan merasa tidak aman. Tapi mau gimana lagi, itulah fakta yang sebenarnya terjadi.

Tapi kali mau dipikir-pikir lagi lho ya... sebenarnya pernikahan itu suatu hal menantang lho... benar tidaknya, aku sih belum tahu. Cuma kadang berpikiran seperti itu aja beberapa kali. 

Kira-kira, cowok-cowok temanku ini akan jadi kek gitu gak ya... Cowok "Kejar Tayang" githu. hahaha