Ku buka mataku dengan malas, mengedipkannya beberapa kali
sebelum memutuskan untuk membukanya lebar. Kepala sedikit pening karena kurang tidur membuatku mengucek area mataku beberapa kali. Lagi-lagi aku menatap langit-langit kamarku dan melongok handphone di sampingku. Sebuah deringan panjang dari handphoneku itulah kenapa aku terbangun pagi ini. Entah siapa yang pagi-pagi sekali dia mengirim pesan itu padaku.
"Pagi beib..
morning kiss muach,
maap aq kmrn lum bisa hubungin smpean,"
Selesai membaca pesan itu, mataku yang sebelumnya masih berat untuk dibuka langsung terbuka lebar. "Beib...." ucapku kemudian. Aku tersenyum lebar dan dengan segera mengetikan pesan balasan. 'Dia dah kembali. Orang yang aku kangenin beberapa hari ini telah kembali,' bisikku dalam hati, gembira.
Setelah menekan tombol send, kubaringkan tubuhku lagi menunggu pesan balasannya. Aku tersenyum dan meletakkan handphone itu disisiku. Cahaya matahari menerobos masuk dari celah-celah yang tertutup
sembarangan, membuatku sedikit meringis ketika cahaya itu menerpa
wajahku. Aku bangkit dari tidur masih dengan
tubuh pegal, sebenarnya aku ingin tidur sampai siang, jika saja aku tak ada kerjaan, pasti tidurku sudah aku lanjutkan.
Di dalam kamar mandi wajahku tak berhenti mengembangkan senyuman. Aku ingat dengan apa yang aku lakukan semalam. Sejak sore entah mengapa aku seperti kesetanan karena rasa kangen yang memuncak, hampir tiap jam aku mengirim pesan ke inboxnya. Sekedar tanya biasa, ngobrol sendiri di inbox, berharap dia membaca pesanku. Hingga larut malam, tetep saja pesan-pesanku tak berhenti terkirim ke inboxnya. Aku benera-benar merindukannya, ingin mendengar sapanya.
Dan pagi ini dia sudah kembali, dia sudah menyapaku pagi ini. Tak ada yang lebih indah selain kata sapanya itu. Aku mencintainya, merindukannya. Aku selalu berharap selalu bersamanya.
huuuu irii
ReplyDeleteSilahkan ya.....
Deleteaku gak nyuruh lho.... hehehe
Ciye ciye yang lagi berbunga-bunga karena do'i kembali.. :D
ReplyDeletekamu jangan cemburu ya.... pasti akan ada yg lainnya kok.
Delete*pukpuk
memang ya obatnya rindu cuma satu, yaitu bertemu/berbicara dengan yang dirinduinya
ReplyDeletekalo ketemu, keknya masih jauh. kalo denger suaranya, keknya setiap beraa hari deh!
DeleteKok ngomongnya "sampean" hohoho...
ReplyDeleteHarusnya kamu, beib, atau apa gitu yang romantis.. (-__-"
yg paling ataskan udah pake beib....
Deleteitu eamng krn tervbiasa githu manggil ke orang yg lebih gede, jadinya kek githu. hehehe
cieeehhhh... yg lagi kasmaran... berasa banget seneng menggebu2 nya... hahaha
ReplyDeletehappy for u dude... semoga lancar ma doinya ^^
makasih ya....
Deletelagi berbunga-bungan soalnya. ya kek ginilah! hahha
weits cemriwiiiiiiiiiw yang lagi kasmaran hehehe selamat ya :)
ReplyDeletemakasih ya....
Deletedoain cinta kita abadi mesi byk masalah disana sini.
doain yg terbaik aja deh buat kita berdua.