30 Juni 2012, penghujung bulan Juni pada tahun ini aku berharap akan bisa meninggalkan bulan ini dengan kenangan manis, tapi harapan seperti itu tidak tercapai. Bulan ini aku lalui begitu saja, tanpa kesan, tanpa cerita, tanpa senyuman bahkan sedikit menyakitkan. Agak lebay sih sebenarnya, tapi seperti itulah bulan Juniku tahun ini.
Ada yang datang, maka akan ada yang pergi. Juni akan berlalu, dan Juli pun akan menghampiri. Besok, di bulan depan, bulan Juli aku kembali berharap akan melalui Juliku dengan cerita indah, dengan segala kebaikan-kebaikan, keberuntungan, dan kebahagiaan.
Entah mengapa aku selalu merindukan Juli, mengharapkan kedatangannya. Juli-ku bukan seperti Juli milik yang lainnya, Juli-ku berbeda. Aku mencintai Juli, mensyukuri Juli karena Juli telah memberikan kebahagiaan tersendiri untukku, untuk keluargaku, untuk tempat kerjaku yang baru.
Mungkin Juli bisa jadi menyebalkan, menyesakkan, karena pada saat itu aktivitas bermulai, tapi yang aku tahu Juli adalah awal dari segalanya bagiku. Awal dari segala aktivitasku.
Sama seperti tiap tahun sebelumnya, aku selalu mensyukuri setiap pergantian bulan, tapi aku juga merasa takut. Bersyukur masih bisa bertemu dan menghabiskan bulan demi bulan pada tahun ini, tapi aku juga takut kalau-kalau Juli tahun ini akan jadi Juli terakhirku. Aku akan lebih takut dan menyesal kalau ini akan menjadi Juli terakhir, sedangkan aku belum pernah melakukan ‘sesuatu’ untukku, orangtuaku, agamaku, dan negaraku. Kalau pun ada, itu tidaklah berarti seperti orang lain yang tlah mereka berikan.
Tapi aku percaya, niat baik walau belum terlaksana tetap dihitung pahala. Dan aku, aku tidak mau hanya berniat baik, aku ingin mewujudkannya dengan baik. Semoga Allah Swt menjamah doaku saat ini. Amin Yaa Rabb
Sekali lagi, Goodbye June, kamu telah jadi bulan indah buatku. Daaaaaan, WELCOME MY JULY. Jadilah bulan TERindah, TERbaik, dan TERhebat bagiku yaa.....
semoga iya sob,,di bulan ini banyak penentuan untuk aku..
ReplyDeletegood luck, bro.
Delete