Monday, January 6, 2014

Sungguh Beruntungnya Kamu



Aku terbakar api cemburu.

Aku yang mencintainya, aku yang menyayanginya, aku juga yang berusaha mati-matian untuk mempertahannya, ternyata orang lain yang mendapatkannya.

Seulas senyum yang selalu hadir dalam tidur malam-malamku, ternyata tidak pernah aku dapatkan darinya. Senyum itu menjadi milik dia yang hadir setelahku. Sungguh beruntungnya kamu, bisa melihat senyumnya sesering itu.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!