Thursday, September 8, 2016

Terjun Bebas


Seperti biasa, di kantor baru kita bertemu dengan orang-orang yang baru juga. Bedanya jika biasanya saya memilih untuk tidak masuk dalam obrolan tak terarah, maka hari ini saya ikut dalam bahasan. Tidak ikut secara penuh sebenarnya, hanya ikut dalam pembicaraan saja, mendengarkan pembicaraannya dan sesekali tersenyum ternyata seperti yang saya rasakan.

Topik pembicaraaan kita hari ini tentang penurunan. Penurunan ppendapatan tentu saja. Beberapa hari ini saya mengalami stress yang membuat saya sedikit stress adalah karena pendapatan yang masuk di ATM berkurang banyak sekali dari ppendapatan sebelumnya. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari setengah pendapatan saya tahun lalu hilang akibat pilihan pindah kerja ini. Boleh dibilang, ppendapatan saya saat iini sedang terjun bebas.

Saya bingung harus nyari cara apa lagi agar pemasukan meningkat. Apalagi beberapa minggu lagi istri akan melahirkan, jika ppemasuukan seperti ini terus, bagaimana saya bisa memenuhi kebutuhan istri dan anak saya yang akan lahir. Dengan istri saya sudah mulai obrolan untuk mengantisipasi ppenurunan ini. Sudah memikirkan hal apa saja yang harus dipikirkan, apa yang harus dilakukan.

Tapi ternyata, tidak hanya saya saja yang mengalami hal seperti ini. Banyak teman baru saya yang juga mengalami masa-masa sulit seperti ini. Tapi saya tidak yakin akan sebanyak penurunan yang saya alami. Tapi setidaknya saya sedikit bisa bernafas lega, karena melihat ada teman yang juga mengalaminya. Yah, beginilah manusia. Selalu mencari kawan untuk merasakan kesulitan. Selalu membanding--bandingkan.

Harapannnya sih masa kelam ini akan segera berakhir dalam wwaktu dekat. Karena kalau tudak segera berakhir, kayaknya rambut saya akan semakin banyak ubannya. hahha

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!