Hidup Sekadar Hidup, Bukan Lagi Hidup-Hidup

 


Ternyata ada loh orang yang udah nggak berharap banyak sama kehidupan. Alias, hidup ya karena memang hidup aja. Bangun pagi bukan karena semangat mau ngejar mimpi, tapi karena alarm udah teriak-teriak dan perut nggak bisa diajak kompromi. Kadang aku mikir, hidupku sekarang lebih mirip kayak HP lowbat yang terus dicolok tapi nggak pernah penuh. Nyala sih nyala, tapi layarnya meredup terus, baterainya ngos-ngosan.

Lucunya, kalau ada orang nanya, “Kamu lagi ngejar apa sekarang?” aku suka bengong. Mau jawab “ngejar kebahagiaan” kok kedengarannya terlalu drama. Mau jawab “ngejar mimpi” kok rasanya mimpi aja udah lama nggak mampir. Jadinya aku jawab seadanya, “Ngejar waktu tidur yang cukup.” Keliatannya receh, tapi ya bener juga.

Ada masa di mana aku dulu tuh penuh rencana, bikin to-do list panjang kayak skripsi, semangatnya kayak lagi naik mobil baru. Sekarang? Rasanya lebih kayak mobil tua, dinyalain susah, gas dikit udah ngadat. Kadang aku ketawa sendiri, kok bisa ya semangat hidup segampang itu luntur. Tapi di balik ketawa, ada rasa getir juga. Karena aku sadar, aku sebenarnya cuma lagi jalan autopilot, hidup sekadar hidup.

Introspeksi kecil-kecilan, mungkin ini karena aku terlalu sering dikecewain ekspektasi. Setiap kali aku berharap banyak, hasilnya malah zonk. Lama-lama aku belajar buat nggak berharap sama sekali. Katanya sih biar nggak sakit hati, tapi dampaknya ya jadi datar. Hidupku kayak nasi tanpa garam, kenyang sih kenyang, tapi hambar.

Yang bikin aku agak lega, ternyata aku nggak sendirian. Banyak juga orang yang ngerasain hal serupa, hidup seadanya, tanpa target muluk, asal jalan aja. Kadang ada sisi lucunya, kita bisa bikin jokes sendiri soal betapa flat-nya hidup. Tapi ada juga sisi sedihnya, kita kehilangan rasa “hidup” itu sendiri.

Mungkin aku harus belajar lagi nemuin hal kecil yang bisa bikin hidup terasa lebih hidup. Entah itu ketawa bareng teman, nemu makanan enak, atau sekadar nonton kucing di jalan yang lagi salto nggak jelas. Karena mungkin, berharap besar memang sering bikin sakit, tapi berhenti berharap sama sekali bikin hidup jadi kosong. Dan aku nggak mau selamanya hidup kayak HP lowbat.



.

Comments

Popular Posts