Jangan Ganggu Lagi, Biarkan Saja

 


Hei, dengar baik-baik. Kalau kamu merasa dihindari seseorang, jangan buru-buru nyari alasan atau memaksakan jawaban. Kadang memang begitu alurnya. Orang bisa tiba-tiba menjauh tanpa penjelasan, dan itu bukan berarti kamu harus berlari lebih kencang mengejar. Justru di situlah kamu harus berhenti. Jangan ganggu lagi, jangan paksa dirimu untuk mendekat lagi, setulus apa pun niatmu.

Aku tahu, hatimu sering tidak rela. Ada dorongan buat bilang, “Mungkin aku salah ngomong. Mungkin aku kurang perhatian. Mungkin kalau aku minta maaf, semuanya bisa balik normal.” Tapi ingat, perasaan orang lain itu bukan sesuatu yang bisa kamu kendalikan. Bahkan kalau kamu sujud di hadapannya sekalipun, kalau memang dia mau menjauh, dia tetap akan pergi. Jadi, untuk apa lagi kamu habiskan energi dengan menaruh harapan di pintu yang jelas-jelas sudah ditutup?

Jangan juga menyiksa diri dengan terus bertanya, “Aku salah apa?” atau, “Kenapa dia berubah?” Karena kadang jawabannya memang tidak ada, atau terlalu rumit untuk kamu pahami. Tidak semua yang berubah butuh penjelasan. Ada orang yang hadir untuk sementara saja, lalu pergi dengan caranya sendiri. Dan tugasmu hanyalah menerima itu dengan lapang dada, bukan menahan mereka yang jelas-jelas sudah ingin melangkah.

Ingat, kalau kamu memaksa mendekat, yang ada malah melukai dirimu sendiri. Kamu akan merasa tidak dihargai, kamu akan merasa sia-sia. Padahal kamu berhak untuk dijaga, bukan dihindari. Kamu berhak diperlakukan dengan tulus, bukan sekadar ditoleransi. Jadi, biarkan saja. Kalau dia menjauh, terimalah. Itu bukan akhir dunia. Justru itu tanda bahwa Tuhan sedang membersihkan jalanmu dari orang-orang yang memang tidak layak bertahan.

Mulai sekarang, catat baik-baik, jangan ganggu lagi, jangan memaksa lagi. Kalau kamu sudah tahu seseorang memilih menjauh, cukup kirim doa baik-baik dalam diam, lalu lanjutkan perjalananmu sendiri. Kamu masih punya banyak hal yang lebih layak disyukuri. Kamu masih punya langkah-langkah yang menunggu untuk ditempuh. Dan yang terpenting, kamu masih punya dirimu sendiri, yang seharusnya paling kamu jaga, sebelum siapa pun juga.




sumber foto

Comments

Popular Posts