Thursday, September 17, 2009

Dia bertanya

Beberapa hari ini aku berada di Surabaya. Salah satu temanku yang kuliah S2 sedang ujian tesisnya. Kami berkenalan ketika sedang belajar di pare beberapa tahun yang lalu. Meskipun kita satu angkatan di kampus, kami tak saling mengenal sebelumnya. Berkat temannya, akhirnya kita saling kenal. Sejak saat itu aku akrab dengan dia. Panggil saja dia Arina. Perempuan dewasa dari kota Jombang.

Beberapa bulan terakhir kita terlihat akrab sekali karena suatu sebab. Ada sedikit masalah, yang hanya aku saja yang tahu karena akulah teman curhat satu-satunya yang dia punya.

Dan kemarin, dia sedang ujian tesisnya. Aku datang secara khusus ke Surabaya untuk memberi dukungan kepada dia. Agar ujiannya berhasil.

********

“Dmn skrg?” satu sms berhasil menembus inboxku. Satu pesan dari seseorang yang telah menungguku kini menanyakan keberadaanku. Segera kubalas smesnya dengan memberitahukan keberadaanku, “Utara bank BTN. Km dmn?”

“Blok M. Ksinio...” setelah membaca pesannya, bergegas ku menuju tempat yang ditunjuknya, Blok M. Blok yang terletak di utara gedung syariah, blok yang hanya berjarak tak seberapa jauh dari kantor cabang bank BTN tempatku berdiri sekarang.

Dari depan gedung rektorat aku melihatnya. Duduk di bawah pohon rindang, menghadap ke arah barat sambil mendekap tasnya. “Hai.....” sapanya setelah melihat kedatanganku. “Gimana kabarnya, Rek? Tambah ganteng aja sekarang. He..he..he..he...” kemudian kami berjabat tangan. Setelah itu pembicaraan pun mengalir tak terbendung lagi. Dia selalu bertanya duluan, aku hanya menjawab dan terkadang ganti bertanya kepadanya.

“Dasar buaya darat!! Laki-laki kurang ajar!” umpatnya kemudian. Aku tak tahu dari mana awalnya, tiba-tiba saja pembicaraan kami merembet ke arah hubungan cintanya dan hubungan cintaku. Meski pun dia berusaha mengorek tentang kisah cintaku, tetap saja, rahasia cintaku tetap tersimpan rapi dalam ingatanku. Tak seorang pun yang bisa mengetahuinya selain diriku dan pembaca blogku. Tapi dia,

Hanya sekali tanya saja aku bertanya, dia sudah menceritakan semuanya. Berawal dari perkenalan dia dengan salah satu teman kuliahnya, perkenalan itu semakin akrab. “Aku mengenalnya lewat temanku. Dia menyukai temenku. Teman kuliahku. Karena ndak mendapat respons, akhirnya dia mencoba dengan cara mendekatiku. Dia berharap, setelah mendekatinya dia bisa lebih dekat dengan cewek yang diincarnya.” Kenangnya.

“Sejak itulah, dia mulai dekat denganku. Dia mulai sering datang ke kosku. Lebih dekat denganku. Hingga timbulah benih-benih cinta antara aku dengan dirinya.”

Dia membuka tasnya, mengeluarkan buah apel dan menawarkan padaku, “Mau?” aku tersenyum mendengar tawarannya yang mengingatkanku pada sebuah iklan yang bulan lalu akan mendatangkan MU ke Indonesia, tapi gagal. Serangan teroris mengacaukan segalanya. Bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris itu telah menghancurkan harapan rakyat Indonesia yang ingin melihat langsung pertandingan Indonesia- Mu.

“Mau ndak?” dia menaraiku lagi. Aku meraih apel yang ditawarkan kemudian menggigitnya, “Thanks ya.”

“Trus, gimana lanjutannya?” tanyaku

Kampus mulai ramai. Mahasiswa hilir mudik melewati kami berdua. Dan kami pun terus bercerita tanpa menghiraukan orang-orang di sekeliling kita.

*************

Jujur aku katakan, sebenarnya tidak ada tulisan hari ini. Aku terlalu sibuk dengan tugas mendesing kalender milik sekolahanku. Tak ada waktu untuk duduk-duduk dan menuliskan sesuatu di depan komputerku. Aku hanya sibuk menjalankan tugas dari atasanku. Tetapi, satu hal yang membuatku berganti fikiran dengan keputusanku.

Honeyku menanyakan catatanku hari ini. Menunggu kelanjutan kisahku yang selalu menyapanya setiap harinya. Berawal dari komentar honeyku di statusnya pagi ini, aku pun memulai melanjutkan untuk menuliskan lagi pengalamanku pada hari kedua puluh Ramadhan ini.

Bagi yang belum tahu siapa namaku, perkenalkan, namaku Ardian Sahru Ramadhan. Dan honeyku, Ardiani Putri Ramadhani. Dan ini adalah perkenalan yang selalu aku ulang-ulang agar semua tahu, kami sedang dalam hubungan.

Status kami berpacaran..

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!