Pagi ini, secara tak sengaja saya menemukan sebuah pesan antar dinding di Facebook antara kamu dan suamimu. Pesan terlucu yang pernah saya baca seumur hidup saya.
Swear, saya bener-bener nggak sengaja menemukan sapaanmu itu. Pas lagi nyari temen saya yang hampir sama namanya dengan namamu, tiba-tiba alat pencarian FB ikut menyeret sapamu yang kamu posting Rabu lalu.
Ehm...
That's it!
Simple tapi lucu.
Simple, karena terdiri hanya tiga huruf saja. Lucu, karena tiga huruf itu yang selalu kamu pakai untuk menyapaku, dulu. Setiap ingin memulai pembicaraan, kamu selalu gunakan kata itu untuk menggodaku.
Kini, setelah kamu bersuami (
Hallooo.... *ngakakGulingGuling*
Dia suamimu........ Tidak ada kata lainkah untuk suamimu?
Hey, sebenarnya hubungan kalian kenapa sih? tidak hanya sekali ini saya melihat kecanggungan antara kalian berdua. Berulang kali kalian menujukkan hubungan kayak baru kenal saja.
Apakah karena saya?? ah, come on! saya adalah masa lalumu. Tak bisakah kamu perlakukan saya seperti orang yang tak kamu kenal sebelumnya? asal kamu tahu, saya sudah melakukan itu padamu. Seharusnya kamu juga.
Jangan hanya karena saya, kalian bertindak aneh di depan saya dan orang-orang lainnya. Saya tidak mau saja jika harus dikait-kaitkan dengan lucunya hubungan kalian. Masa lalu adalah masa lalu. Enough is enough, kata pak Mentri Tifsembiring. Saya menganggapmu seperti orang baru yang baru kenal. Jadi jangan lalukan hal stupid itu di depanku. Jangan permalukan hubungan kalian hanya karena hal-hal aneh seperti itu.
Berbuatlah seperti layaknya pengantin baru, jangan canggung seperti itu. Ah, lucunya hubungan kalian!
Tapi swear, saya berterima kasih sekali karena telah membuat saya tertawa pagi ini. Lucu, sangat lucu.
I can't predict the future. I can't change the past. I only have the present moment, and I must treat it as my last.
Riu_aj
Nganjuk, baru bangun tidur.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!