Sunday, January 2, 2011

PADANG BULAN Buatku Terpingkal-pingkal



Akhir tahun lalu *prasaan baru dua hari lalu ganti tahun* selama 2 saya duduk manis menikmati novel dwilogi Padang Bulan dan Cinta dalam gelas.

Novel yang bersetting di pulau Laskar Pelangi ini hampir sama ceritanya dengan 4 buku sebelumnya. Ceritanya tetep asyik dan membuatku terpingkal-pingkal dengan joke-joke yang segar. Jujur, saya bukanlah penikmat cerita humor dan gokil-gokilan yang saat ini banyak beredar di pasaran. Tapi, setelah membaca lembar demi lembar dalam Padang Bulan, ternyata lelucon-lelucon yang disampaikan mampu membuatku terpingkal-pingkal dan harus berhenti beberapa saat karena tertawa sambil memegagangi perut.

Btw, ada beberapa kata-kata favoritku dalam Padang bulan tersebut. Tapi sayangnya, kata-kata itu bukan yang menceritakan kisah yang lucu.
Seperti ini misalnya :
"Aku benci pada diriku karena tak bisa melupakan A Ling. Tapi, aku juga benci diriku sendiri karena membenci diriku sendiri yang tak bisa melupakan A Ling. (hal. 139)

Saya jatuh cinta dengan kata-kata itu. Kalau pernah membaca postingan-postinganku selama ini, mung. Tapi yang jelas, kita senasib. Patah hati.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!