Tuesday, May 3, 2011
( Tips ) Cara Kuno Memilih Batu Cincin Alami
Ada note asyik dari salah satu teman di Facebook saya. Ini adalah copas dari tulisannya Mas Eko tentang cara memilih batu cincin alami. Untuk lebih jelasnya, coba cek notenya....
**************
Saya bukanlah penggemar apalagi kolektor batu untuk cincin, tapi tadi di kampus sedikit terusik mendengar perdebatan dua orang mahasiswa soal cincin batu hitam yang dikenakannya. Mereka memperdebatkan apakah batu hitam di cincin itu berdampak baik atau tidak pada dirinya.
Ada Trik dari sesepuh penggemar batu yang saya ingat, begini prosedurnya pengetesannya ;
1. Luruskan tangan yang jemarinya terdapat cincin berbatu yang akan dites. bisa tangan kanan atau kiri,
2. Lalu rentangkan jemari di telapak tangan yang satunya.
3. Sentuhlah cincin itu dengan ujung jari .
4. Lalu jalankanlah rentangkan telapak tangan tersebut sebanyak 3 x ke atas lengan .
5. Rentangkanlah kembali sebanyak 3 x ke arah cincin tersebut.
6. Lalu perhatikanlah ujung jarinya , apakah kembali menyentuh batu seperti semula, tidak berhasil mencapai atau malah melampaui titik sentuhan awal tadi ? jaraknya bisa berseilih hingga beberapa cm.
Jika tidak mencapai kembali atau melampaui titik sentuhan awal, konon batu tersebut tidak cocok dengan si pemakai.
Kembali ke cerita dua mahasiswa tadi, setelah saya sarankan untuk mencoba cara kuno inii, keduanya tidak mencapai kembali titik sentuhan awal ke cincin tadi, & yang lucu mereka masih penasaran mengulangnya hingga saya berlalu.
Bagi saya cara ini unik, karena yang menjalani tes adalah telapak tangan, jari dan lengannya sendiri, nyatanya tidak semua batu cincin bisa tersentuh kembali seperti pada titik awalnya.
Tampaknya, Ego seseorang untuk memiliki batu lantaran terpikat oleh keindahan penampilan atau mahalnya harga batu semisal berlian, seringkali mengalahkan nuraninya dan frekuensi gelombang tubuhnya sendiri.
Cerita yang ini mungkin hanya kebetulan ; beberapa sahabat yang proses tunangannya tidak berlanjut ternyata gagal lolos tes ini meski berlian di cincinnya sangatlah mewah. Mungkinkah itu sebabnya cinicn pernikahan tradisinya polos tidak berbatu mulia ? :)
Foto
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ga ngerti mas..
ReplyDeletekalo cincin dipake di kelingking, telapak tangang beradu satu sama lain, mana bisa disentuh ma ibu jari..??
TQ
Tak jelas...
ReplyDeleteMakasih atas penjelasannya min :D sekarang ane jadi tau nih hoho
ReplyDeletenitip salam dari Tutorial Blogger | SEO
ane bingung gan... tapi..
ReplyDeletemampir juga ya di infostore.co.id, situs yang menyediakan fasilitas iklan produk gratis.