Mimpi dan keinginan, apakah bisa dibedakan?
Pertanyaan itu terlintas begitu saja pagi ini. Entah, bagaimana datangnya, tapi yang jelas pertanyaan itu terlintas begitu saja. Aku masih belum ngerti juga, kenapa?
Aku belum yakin, apakah aku benar-benar mengingankannya, atau aku aku hanya memimpikannya saja? yang jelas saat ini aku aku hanya ingin bersamanya.
Keinginanku tidak muluk-muluk, jika tak bisa menjadi miliknya, jadi temannya pun aku tak apa-apa. Aku sadar diri, tak terlalu meminta terlalu tinggi, karena setiap doa pasti ada jawaban. Kalau dia bukan jawaban bagi doaku, aku bisa apa?
"To be your friend was all I ever wanted;
to be your lover was all I ever dreamed."
cikiciuuwwww
ReplyDeleteciku ciku
Deletewidihh, mantapppp...
ReplyDeleteGalaunya ngena banget ya...
Deletekunjungan ..
ReplyDeletesukses selalu .:)
makasih ya....
DeleteMimpi bisa jadi kenyataan, selama kita mau berusaha
ReplyDeleteKalo yang ini aku gak ingin berusaha deh! yakin gak bakal direstui. mending berteman aja. :)
Delete#jlebb, pagi pagi sudah bisa nulis kayak gini... GOKIL...
ReplyDeletehahaha.... udah jadi nama tengahku sih... jadi galau emang udah biasa. hahhaa
DeleteSEMANGAT....!!!
ReplyDeleteUyeeeee!
Deletegalau lagi,#putar lagu jadikan aq yang kedua by astrid
ReplyDeleteaku kan selalu jadi itu lho...
DeleteJadikan mimpi itu sebagai penyemangat hidup kawan.. :)
ReplyDeleteHidup mimpiku!
DeleteSetelah lama ngak mampir. satu kata. menggalau. tema yang sama di setiap postingan blog RIUisME :)
ReplyDeletehahaha... jadi malu nih....
Delete