Saturday, April 28, 2012

Berhenti Sejenak


Dalam sebuah hubungan yang terjadi di dunia maya, tentu rasanya berbeda dengan hubungan yang terjadi dengan yang ada di dunia nyata. Berdasarkan pengalamanku dalam menjalin hubungan baik di dunia nyata maupun di dunia maya, di dunia nyata kendalanya adalah di rasa gampang bosannya. Itu terjadi karena intensitas bertemu yang terlalu sering, juga sifatku yang memang asli gampang bosanan.

Sedangkan di dunia maya, tiga kali menjalaninya, dua di antarnya akulah yang paling aktif mengejar. Aku sadar, aku tipe orang yang suka mengejar, bukan di kejar. Itulah mengapa, ketika di dunia nyata ada seseorang yang mengejar-ngejar aku, aku malah lari menjauh. Mengapa? Karena aku tidak suka dikejar. Aku lebih tertantang untuk mendapatkan orang yang aku suka dengan sebuah perjuangan, sesulit apapun itu caranya, aku akan memperjuangkannya. Dan aku boleh berbangga, aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan.

Trus, kalo aku memang jago dalam mengejar, kenapa sampai saat ini gagal mulu?

Hmmm…. Sudah tahu kan, aku adalah tipe orang yang bosenan alias gampang bosen. Saat-saat mengejar, sensasi yang aku dapatkan tentu saja berbeda ketika apa yang ingin aku dapatkan sudah ada di tangan. Ketika orang yang aku kejar ternyata sudah tak asyik lagi, biasanaya dengan teratur aku akan mundur.  Pelan-pelan tapi pasti, aku akan menghindar hingga akhirnya kita putus tanpa harus repot-repot menyatakan putus.

Nah, sama seperti di dunia nyata, di dunia maya aku juga seperti itu. Dari tiga hubungan yang aku jalani, dua di antaranya seperi aku jelaskan sebelumnya, aku mengejarnya. Dan hubungan yang ketiga ini, ada seseorang yang tiba-tiba menyatakan cintanya kepadaku. Awalnya aku memang rada sedikit ragu saat menerima dan menjalaninya, tapi setelah dipikir-pikir, kenapa tidak aku coba. Toh, aku sudah tahu rasanya gimana rasanya mengejar dan bagaimana bosannya untuk mempertahankan. Saat ada yang mengejarku dan menyukaiku, kenapa aku tidak menerima  cintanya dan mengabulkan harapannya?

Nah, selama perjalanan sejak 16 April lalu hingga sekarang, tentu hubungan kami berjalan mulus-mulus aja seperti  hubungan yang baru dimulai. Ada batu kerikil yang ada dalam hubungankami, sudah beberapa kali kita mengalami perselisihan, entah itu dimulai dariku, atau pun darinya juga. Tapi semua berakhir dengan bahagia, kita sepakat untuk terus.

Cuma, sepertinya perselisihan itu tidak berhenti begitu saja. Perselisihan itu terjadi lagi kemarin. Dan sepertinya sedikit meninggi dari permasalahan sebelumnya dan aku sadar itu. Asal tahu saja, aku sudah mempertaruhkan reputasiku untuk hubungan ini, dan aku sadar itu. Tapi….

Selain kepercayaan yang masih jadi pertanyaan dan jadi masalah seperti masalah sebelumnya dan hubungan percintaan pada umumnya, ada satu kata yang sampai sekarang aku belum bisa menerima kenapa dia menyebutkannya. Ini bukan penyebutan pertama lho…. Di sms pun dia pernah menyebutkannya. Dan aku tak suka dengan kata itu.

Okelah….. oke kalo dia bisa dan terbiasa dengan kata itu. Menurutnya wajar dan biasa aja, tapi bagiku yang membenci kata itu untuk masalah ini, sepertinya aku tak bisa menerimanya.

Tidak, aku masih tak berpikiran untuk hal terburuk. Aku yakin setiap masalah ada penyelesaiannya, dan aku yakin, masalah ini pasti ada pemecahannya.

Saat ini aku hanya ingin bertehenti sejenak, mengambil nafas dan memikirkan bagaimana hubungan ini akan dilanjutkan. Aku akan menunggu penjelasan yang dapat aku terima, kenapa dia berpikiran biasa saja dengan pemilihan kata itu. Aku tak yakin, apakah dia akan membaca tulisan ini, tapi yang jelas pasti, aku benar-benar menginginkan masalah ini clear dan dia menyadari mana yang membuatku kecewa dari sikapnya.

Dibutuhkan waktu seperempat abad menunggunya, tapi hanya dibutuhkan hitungan detik saja untuk menghancurkannya. Aku tak ingin hubungan ini berakhir hanya masalah itu, tapi kalo tidak ada jalan lain, bagaimana lagi?

10 comments:

  1. Huaaa...penasaran gue 'KATA' apakah yang dimaksud oleh mas RIU? *gaya peni ros* :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada deh! yang jelas sekarang udah clear, sudah tak ada masalah lagi nih...

      Delete
  2. Bro ada yang salah ketik di paragraf satu yang dunia nyata maupun dunia nyata. Emng gk begitu ngaruh sih. Suka mengejar ya, tapi kok kamyu gak ngejar2 akyu sih.. :P
    Kpercayaan emang mahal bgt, gw sndiri jg udah ngalaminnya.. hmmm..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kamu mau aku kejar juga, Feb? ntar kalo aku kejar jangan lari ya...
      sebenarnya sih udah ngejar-ngejar, cuma kamunya aja yg gak ngrasa. Plis Deh!

      kok gak pernah cerita, gmn rasanya.
      kalo ini adalah punyaku, mana punyamu?

      Delete
  3. Alhamdulillah kalo udeh kelar, seneng dengernye :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. abis ngobrol dua jam. akhirnya sepakat buat baikan. :D

      Delete
  4. Tetep semangat yah mas arif.. ^^

    kami para blogger selalu mendukungmu. Hehhee

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. BIMAAAAAAAAAAA! so sweet dar mana sih? lagi ada masalah kok dibilang soo sweet sih?!

      *cipok basah*

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!