Monday, April 16, 2012

The Decision and The Answer for My Question


Tahun 2010, November, bertepatan dengan hari bersejarahku dia pergi tanpa sebuah kata perpisahan. Aku tak tahu sebabnya, dan tak tahu salahku apa. Yang aku tahu, tiba-tiba undangan pernikahnnya sudah menyebar di tangan sahabat-sahabatku dan aku tak tahu dan tak mendapat undangan itu.

Hari ini, 16 April 2012, setelah sekian lama mencari penyebab dari keputusan sepihaknya itu akhirnya aku tahu, Ada beberapa tipe yang melekat pada diriku, dan itu telah mempengaruhi pilihannya yang awalnya untukku menjadi tak berpihak padaku.

Patah hati? itu sudah berlangsung lama sekali. Setelah tragedi itu pun beberapa kali aku telah mencoba sebuah hubungan baru, tapi tetep saja aku tak menemukan apa yang aku inginkan seperti aku menginginkannya dulu.

Tidak, aku tidak berharap aka mendapatkan yang lama. Karena bagiku yang lama adalah lama, tak mungkin menjadi baru meski telah diperbarui dengan berbagai cara. Dan malam ini aku temukan sebuah artikel yang menyadarkanku dan menjelaskan padaku dari keputusan tahun 2010 itu. Ternyata ada 7 tipe karakter yang melekat padaku tanpa aku sadari dari dulu. Seandainya malam ini aku tidak begadang dan tak berkeliling kesana-kemari untuk mencari bacaan yang aku ingini, mungkin aku tidak bakal tahu, bahwa inilah jawaban dari pertanyaan-pertanyaanku itu.


1. Banyak janji tanpa bukti
Tak terhitung seberapa banyak kata manis yang aku kirimkan melalui pesan kepadanya. SMS cinta, inbox facebooknya,  pujian, perhatian, dan berbagai hal romantis lainnya. Kata-kata yang telah aku kirimkan boleh jadi membuatnya berbunga-bunga, dan aku percaya itu. Anehnya, ketika bertemu langsung, sikapku tak semanis kata-kataku. Ternyata aku salah satu Pria tipe yang hanya piawai memberi janji, bukan bukti.

2. Berpusat pada dirinya
Ini aku belum terlalu yakin, karena aku bukan orang yang bertipe terbuka dengan masalah pribadi, bahkan keluargaku. Tapi seingatku aku pernah membuka diri tentang kehidupanku dan keluargaku. Kalu tidak sekali, mungkin juga beberapa kali. Aku tak ingat berapa kali, mungkin sering. Mungkin pada awalnya sikapku ini menyenangkan karena dia bisa mengetahui banyak hal tentangku. Namun jika terus-menerus berpusat pada diriku, dan tak ada waktu untuk berbagi tentang dirinya, maka aku akan terkesan menjadi Pria yang sibuk mendominasi pembicaraan, cenderung memiliki ego tinggi. Cenderung egois, mungkin.

3. Tebar pesona
Yang berteman di Facebook dan jadi followerku pasti tahu. Jika diperhatikan lebih jauh, maka timeline di Twitter atau wall Facebookku ternayata kerap mengumbar kata-kata manis. Tidak hanya padanya, tapi juga yang lainnya. Inilah yang menyejelaskan semuanya, ternyata  semua perempuan yang aku kenal aku perlakukan secara spesial, tanpa membedakan dengan keberadaannya. Dan ini artinya aku dapat dipastikan gemar menebar pesona. Dan mungkin, berpindah ke lain hati.

4. Labil

Sejenak bersikap sangat manis. Namun, beberapa saat kemudian hilang tanpa kabar sehingga kadang dia berpikiran, "Saya melakukan kesalahan apa ya?" Hari-hari berikutnya, aku memberikan perhatian lebih, tetapi dengan mudahnya aku berlaku cuek lagi. Tak hanya sekali, tapi juga berulang-ulang. Aku ingat ini, 3 bulan sebelum kabar paling mengejutkan itu. Melihat kesulitannya untuk memahamiku bersikap konsisten dan stabil, karena dia membutuhkan pasangan yang peduli, bukan sekadar memberikan perhatian sekenanya, atau  butuh teman bicara. Mungkin ini penyebabnya.

5. Partyholic
 
Seseorang yang memiliki hobi bersenang-senang akan sulit menjaga sebuah komitmen hubungan yang serius. Tidak ada yang bisa memastikan apakah dia akan bertahan bila sebuah hubungan sedang "diuji". Bisa jadi, dia akan meninggalkan Anda semudah ia meninggalkan pesta yang membosankan. Mungkin itulah yang ada di pikirannya saat tahu sikapku itu. Who knows?

6. "Anak mami" yang manja
Yes I am.

7. Si pesimistis
Cirinya, selalu mengeluh dan mengeluh. Bila terjebak dalam sebuah kondisi yang sulit, ia lebih cenderung pasrah daripada berusaha. Tipe ini bisa menyerap energi positif sehingga dia pun berpikir negatif sepertiku. Dengan sikap seperti ini ada dalam diriku, maka dia tak akan dapati hubungan menyenangkan, damai, dan bebas drama.

Dan 7 tipe inilah yang mungkin telah mengubah keputusanya hanya dalam hitungan 3 bulan saja. Lebih baik selesai, daripada membuang waktu dengan orang yang salah, bukan?

Sekarang aku bisa tertawa, dan menerima apa keputusannya. Pertanyaan-pertanyaan itu ternyata jawabannya adalah diriku. 

Selesai.

CASE CLOSED !!! 

Terima kasih. 



4 comments:

  1. cuhuy. aku jadi punya pijakan sebelum melangkahkan kearah sana

    tererengkyuh yah qaqa

    ReplyDelete
  2. org yg tw kekurangannya,
    psti akn lebih tau cara memaksimalkan kelebihannya..
    good job bro..
    :P

    lama nih gak mampir sni..

    ReplyDelete
  3. kunjungan gan.,.
    bagi" motivasi.,.
    Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
    tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!