Hmmm... malam ini seperti malam sebelumnya, aku teringat akan kebersamaanku bersamanya. Ingat hari dimana pertama kali dia nyatakan cinta, ingat saat pertama kali kita setuju untuk menjalani hubungan bersama, menemani langkahku, mendampingi hidupku, mengisi hatiku. Masih sama seperti malam-malam sebelumnya, dengan setumpuk rindu yang kutahu takkan pernah berubah untuknya.
Hmmm.... beberapa hari ini memang tak ada percakapan diantara kita. Aku kesal, dia terdiam. Aku dalam amarah, dia semakin tak terjamah. Andai saja kita saling terbuka. Andai kita mau jujur dengan hati kita. Mungkin kita tak akan seperti ini. Membisu, tak ada kata yang mampu mencairkan hubungan yang membeku.
Hmmm... Kalau saja perasaanku lebih kuat dari pada keegoisanku. Mungkin aku kan mengerti apa maunya. Ketidak pahamanku atas maunya membuatku menggila. Membuatku sesak. Membuatku galau berkepanjangan. Dan inilah yang membuatku sadar diri, kalau jauh darinya buatku merasa ada yang hilang. Ada sesuatu yang kurang.
Hmmm... Dia pasti tahu, dia pasti merasa, aku berusaha menjauh darinya. Mati matian tak peduli padanya. Acuh dan tak memperhatikannya. Berusaha sekuat tenaga tak melihatnya. Itu semua menyakitkan. Tapi aku bisa apa? Tak ada lagi yang dapat kulakukan. Bahkan kubiarkan dia mengira, bahwa memang itulah yang kuinginkan. Membiarkan dia berpikir bahwa aku membencinya.
Bodoh!!
Kubiarkan dia menduganya dan tak sedikitpun berusaha ku menyangkalnya. Maafkan aku...
I don't hate you,
I never will.
I just act like I do,
because it's easier than
admitting that I miss you.
biar saja semua berjalan sejalan dengan waktu...
ReplyDeleteI hope soo...
DeleteDah teratasi problemnya. ternyata emang ada misunderstood. :)
always positif thinking aja sob
Deletebaiklah.... aku coba ya... :)
Deletehehe minggu galau nih ceritanya,,semoga tdk terus berkepanjangan ya sob,, wajarlah cinta itu bisa membuat galau..
ReplyDeletedan kegalaun ini keknya akan terus berlanjut sampai beberapa hari nih... sabar aja bacanya ya... :)
Deletefufufu...edisi galaunya belum usai ya?
ReplyDeletemasih berlanjut nih..... masih jauhlah! sabar aja ya...
DeleteKubiarkan dia menduganya dan tak sedikitpun berusaha ku menyangkalnya
ReplyDeleteauwwhh baca kalimat ini kok kayak ada sesuatu #penggalauan
apa? sesuatu apa je?
DeleteGw setuju. "Membenci" seseorang sebagai bentuk "Mengangeni" seseorang, lebih mudah dilakukan daripada menunjukkan bahwa kita "mengangeni" orang tersebut secara langsung. Keren postingannya.. :D
ReplyDeletepak dokter, ada obat utk sakit kek gini gak? bukan sakit gigi sih.... tapi lagi sakit gigi :)
DeleteAih, bang Riu masih aja galau dah.. kapan sih galaunya hilang.. :D
ReplyDeletekan situ dah tau, aku biangnya galau. hahhaa
Deletesuka banget kata-kata terakhirnyaaaa
ReplyDeletemasa sih? ambil aja deh kl situ suka.. :)
DeletePeracikan kata-katanya keren x) Setiap orang pasti punya penyesalan terhadap berbagai hal, tapi bukan berarti terus terpuruk. Semangat ya :)
ReplyDeletemakasih ya.... kalimatmu jg memberi ketenangan padaku :)
Deletekok kayanya kisah asmaramu bisa berubah cepet banget sih rif?
ReplyDeletekayanya baru beberapa hari yang lalu masih meledak2 dan masih romantis2... kok sekarang udah mellow-mellow gini...
hahhaa..... aku juga gak tahu nih....
Deleteini kaya cerita labil ya..ha ha ha
ReplyDeleteMembenci yang berlebihan itu memang mengakibatkan kerinduan.
keren sob..
Horeeeeeee, gw labil ternyata. hahha
Delete