Saturday, June 16, 2012

Wet Dreams?


"Beib, percaya gak, semalam aku mimpiin kamu. Gak lucu, kan?!" tulisku mengawali chat kita yang sempat terhenti beberapa lama.

"Mimpi'in gimana? bukan mimpi basah, kan? hahahaha Btw, emang kenapa gak lucu?" tanyanya tak berselang lama setelah aku mengatakan fakta tentang mimpiki padanya.

"Ya gak lucunya kan kita belum pernah ketemu, kenapa bisa mimpiin kamu. Ummm, basah gak ya.... yang jelas abis itu mandi, mo ngantor soalnya. hehehe"

"Keramas, gak? puahahahaha.." candanya. Setelah candaan itu, aku diam sesaat , tak memperhatikan. Bukan marah, hanya memang saat itu aku sedang tak memperhatikan chat karena sibuk. Mungkin karena aku tak ada respon, dia menyaaku dalam chatnya, "Bieb, kan cuman becanda." 

"Loh, emang aku tadi ngomongnya emosi ya... kan gak, beib." balasku meredam suasana yang saling tak enak karena kesalah pahaman sedikit.

"Beib, hobbynya apa nih..."

"Makan, minum, tidur, OL, baca, liat pilem, shopping, jalan-jalan. Gak tanya mafa mifa juga? hahaha" jawabnya dengan sedikit candaan.

"Mafa-mifi apaan?" pertanyaan aneh nih... sebenarnya pernah denger dengan istilah itu, tapi aku lupa. Daripada salah sangka, mending aku tanyain aja. Eh, abis aku tanyain, malah jadi ketawaan kali ya....

"Makanan favorit, minuman favorit -__-"

"Boleh juga." balasku setelah tahu maksudnya.


"Yang enak, yang halal. hahahahaha"

"*jitak*" itu yang aku lakukan kalau sedang gemes dengannya, selain sebuah kecupan untuknya.

"hehehehehe" kayaknya dia hanya nyengir aja. Kemudian aku teringat bahwa dia suka shopping, aku tanya aja langsung kebenarannya, "Kamu suka shopping? wow, aku terkejuuuuut!"

"Shopping buku maksudnya, huahahahaha"

Saat dia bilang dia suka belanja buku, aku sempat tak percaya. Tapi aku gak mau ambil pusinglah, aku tanya yang lainnya, "Suka olahraga ato nonton olah raga?"

"Tergantung mood," balasnya.

"Jangan-jangan penyuka Korea aja nih... gak pernah nonton yg lain."

"Engak yaaa..... aku liat pilem korea juga pilih-pilih."

"Keknya yang tanya aku mulu dari tadi. situ kenapa malu-malu sih?"

"Tanya apa? coba cerita tentang kamu aja deh!"

"Cerita apaan?"

"Apapun dah ...."

Setelah percakapan itu, kami saling membisu. Meski aku tak suka ada jeda diantara kita, tapi entahlah....

Dan sekarang, sapa yang aku rindukan darinya tak akan pernah aku dapat darinya. Sampai detik ini, untuk mengobati rasa rinduku padanya, aku hanya bisa membaca file percakapanku hasil simpananku untuk mengenangnya jika aku merindukannya. Aku merindunya, kangen sapa dan kehadirannya dalam hari-hariku. Apakah dia tahu, apa yang aku rasakan saat ini?





.

6 comments:

  1. Temanku pernah chatting seperti ini. Persis. Dan berakhir dengan happily ever after, mereka menikah... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. mantaph tuh....
      pengen juga ahh dapet temen hidup dari cerita "cinta muka buku"... hahahaha

      Delete
    2. aku juga mauuuuu.....
      doain moga kita langgeng ya... amin.

      *berdoa khusuk*

      Delete
    3. @Pratika: ini juga bermula dari "Cinta Muka Buku"
      lagu jadian kita pake lagu itu. hehehhe
      Doain semoga kita langgeng terus ya....

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!