Wednesday, September 4, 2013

Maka, Nikmat Tuhan Manakah yang Kamu Dustakan?


Seharian ini bawaannya pengen marah mulu. Tak ada sebab pasti, tapi sepertinya semuanya gak ada yang bener aja dilihat. Mulai dari pagi uring-uringan. Di tempat kerja pun demikian. bahkan lebih memilih banyak diam daripada teman-teman kantor banyak yang kena semprot. Abisnya Riu kalo lagi marah memang gmpang emosi, ke siapapun yang menurut Riu gak bener.

Kebiasaan jelek sebenarnya, makanya jika sedang marah Riu memilih lebih banyak diam. Dan kayaknya teman-temanku sdah tahu itu dan Riu harus banyak-banyak bersyukur karena itu. Alhamdulillah...

Btw, dari sekian banyak kekesalan yang Riu dapetin hari ini, ada satu kabar gembira yang membuat Riu lupa bahwa hari ini Riu sudah seharian emosian. Kabar gembira ini tentunya tidak Riu duga sebelumnya. Soalnya kejutan ini juga menjadi salah satu penyebab dari rasa emosiku hari ini.

Jujur ya, seenarnya beberapa bulan ini Riu sudah pengen banget resign dari kantor yang sekarang jadi tempat kerja Riu, tapi gagal mulu karena surat lamaran yang sudah Riu kirimkan ke ternyata tak bersambut. Menunggu dan terus menunggu, sampai Riu lupa bahwa ada beberapa yang sebenarnya nyantol ke pemimpinannya, hanya belum dipanggil-panggil aja. Dan hari ini, ternyata kabar gembira itu sudah Riu terima. Seneng dong! hehehe

Jadi pengen ketawa sendiri nih dibuatnya. Jadi kepikiran salah satu ayat Al-Qur'an yang Ramadhan kemarin tak terkhatamkan. "Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?" Beneran, sekarang Riu harus banyak-banyak bersyukur karena menerima banyak nikmat oleh Tuhan, khususnya hari ini. 



No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!