Sunday, April 5, 2015

Sepeda Baru Untuk Keponakan


Liburan hari jumat kemarin, saya mengunjungi keponakan, di Kediri. Saya punya dua keponakan, dua-duanya laki-laki. Ponakan nomor satu, usianya kira-kira 2 tahun. Saya tak tahu pasti usianya. Sedangkan keponakan kedua kira-kira 1 tahun. Saya juga tak tahu pasti. Parah pokoknya. Sepertinya saya pak poh yang tak pedulian dengan keponakannya. 

Liburan saya kemarin ke rumah mereka bukan karena apa, kangen banget dengan mereka. Dulu, hampir setiap bulan sekali saya mengunjungi mereka. Bawa banyak jajan kesukaan mereka, sehingga saya selalu ditunggu kedatangannya. Tahu sendirilah, anak keil suka jajan, snack. Dan saya suka sekali ekspresi mereka saat membuka snack bawaan saya.


Alasan kedua, keponakan kedua sakit. Sakit khas anak kecil. Minta sesuatu yang belum keturutan. Kau tahu, dia minta apa? dia minta sepeda seperti kakaknya. Kakaknya sedikit pelit untuk berbagi. Setiap keponakan kedua ingin naik sepeda kakaknya, selalu dilarang. Makanya beberapa minggu ini sering sakit karena kepengen sepeda baru seperti kakaknya.

Saya sendiri tak tahu apa keinginan keponakanku, ibukku yang cerita kalo keponakan sering telpon dan minta dibelin sepeda baru. Mumpung kemarin liburan paskah, jadinya saya main ke rumah ponakanku. Sengaja mau beliin sepeda baru untuk keponakan.



Hal pertama yang dilakukan ponakaku yang ini setelah sepedahnya datang adalah nungguin saya bersihin bungkus sepedanya. Sabar banget dianya. Setelah selesai dibukaa bungkusnya, diaa naikin dan gak mau turun lagi. 

Sekarang adik bisa bersepeda bareng kakak


Seharian saya harus jadi tukang dorong dari dua ponakan saya ini 
 Iya, dua-duanya minta didorong. Jika yang satu gak didorong, yang satunya nangis. Capek pokoknya. Tapi seneng banget. 

Hore, bisa main bareng kakak!
 Oiya, kemarin ada yang ngira bahwa mereka berdua itu anak saya. Padahal mereka adalah ponakan saya. Saking gak percayanya, dia sempat kaget juga. Kok langsung dua. Emang sih, kita udah lost contact lama sekali. Saking lamanya, saya sudah tak tahu keberadaannya lagi. Tenang saja, perasaanku masih sama kok kepadamu. Love you still.


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!