Tuesday, August 9, 2016
Beratnya Mengucap Perpisahan
Perpisahan, adalah momen yang paling berat untuk dijalani. Saya mengalaminya saat ini. Meski saya sudah resign, sampai sekarang masih belum bisa mengatakan kata perpisahan untuk teman-teman kerja saya yang dulu. Hanya kepada pegawai dan staff saja saya bisa mengatakan perpisahan, ttapi untuk yang yang lainnya, saya belum sangguup mengucapkan.
Entahlah, seperti ada kata yang menggantung dan tak dapat diucapkan. Canggung atau apalah itu namanya, saya tetap susah untuk menguatakan kalimat perpisahan. Bahkan pada saat ngomong kepada pimpinan, sayaa harus berkali-kali menguatkan diri, berusaha sedemikian rupa untuk bilang, "saya tidak bisa melanjutkan."
Untuk mengucapkan kata selamat tinggal saja, sayya harus mencari cara lain bisa sampai kesana. Bercerita, bergurau, bicara panjang lebar, hingga pada akhirnya saya harus ngomong "Pamit". setelah ngomong pamit pun masih susah, bingung harus ngomong apalagi setelahnya. salaman, minta maaf. Bahkan mereka minta foto bersama pun saya masih susah untuk menghadapi itu.
Mungkin inilah perpisahan paling menyakitkan yang pernah saya alami dalam sejarah pencarian pekerjaan saya. Berkali-kali resign, tapi sakitnya tidak sesakit ini. Mungkin karena akrabnya mereka dengan saya. Menerima segala kekurangan yang ada pada saya.
Saya belum bisa mengucapakan perpisahan, entah sampai kapan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!