September, Aku Siap Menyambutmu

 

Ada sesuatu yang berbeda ketika kalender mulai bergeser ke bulan September. Seolah ada angin baru yang datang, membawa harapan, membawa doa-doa yang dulu sempat kuucapkan dalam diam. Aku percaya, September bukan sekadar bulan kesembilan dalam hitungan waktu. September adalah awal baru, ruang segar untuk melangkah lagi, dan aku ingin menyambutnya dengan hati penuh keyakinan. Aku bisikkan pada diriku sendiri: September akan membawa kesuksesan. September akan membawa keberuntungan. September akan membawa kebahagiaan.

Aku tahu, kesuksesan tidak datang hanya dengan menunggu. Tapi aku juga percaya, kerja keras yang selama ini kulakukan tidak akan pernah sia-sia. Mungkin selama ini hasilnya belum terlihat, tapi siapa tahu justru September ini menjadi titik baliknya. Aku ingin percaya, setiap usaha kecil, setiap keringat, setiap doa yang kulangitkan, sedang disatukan Tuhan dalam sebuah skenario besar yang akhirnya akan matang di bulan ini. Jadi aku yakinkan diriku: September akan membawa kesejahteraan. September akan membawa keberlimpahan.

Ada kalanya aku masih ragu. Ada kalanya aku takut, “Bagaimana kalau gagal lagi?” Tapi kemudian aku ingat, gagal bukan berarti akhir. Gagal hanya tanda bahwa aku sedang diarahkan ke jalan yang lebih sesuai. Dan bukankah Tuhan selalu tahu apa yang terbaik untukku? Jadi kenapa aku harus takut? Aku ulang lagi afirmasiku: September akan membawa energi baru. September akan membawa kesempatan baru. Kesempatan yang mungkin dulu tak pernah kubayangkan.

Aku mulai menuliskan afirmasi ini setiap pagi. Saat membuka mata, aku ingin menanamkan kalimat ini dalam pikiranku. Karena aku percaya, apa yang sering kita ulang akan tertanam dalam hati. Dan apa yang tertanam dalam hati akan jadi kenyataan dalam hidup. Jadi, aku tidak ingin mengisi pikiranku dengan ketakutan lagi. Aku ingin memenuhi hatiku dengan keyakinan, bahwa Tuhan sedang menyiapkan yang indah, dan September ini adalah buktinya.

Ada rasa syukur yang tiba-tiba mengalir setiap kali aku mengingat hal ini. Syukur karena masih diberi kesempatan melangkah. Syukur karena masih ada waktu untuk mencoba lagi. Dan syukur karena Tuhan selalu memberi ruang untuk memulai ulang. Mungkin memang itulah yang ingin Tuhan ajarkan: bahwa setiap bulan baru adalah simbol, tanda bahwa hidup ini selalu memberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Maka September ini, aku ingin berjalan dengan kepala tegak. Aku ingin tersenyum lebih banyak, berdoa lebih tulus, dan bekerja lebih ikhlas. Aku tidak tahu persis apa yang akan terjadi, tapi aku percaya, takdir Tuhan tidak pernah salah. Apa pun yang ditulis untukku, pasti itulah yang terbaik. Jika yang datang adalah keberuntungan, aku akan bersyukur. Jika yang datang adalah tantangan, aku akan menghadapinya dengan sabar, karena aku yakin semua itu tetap bagian dari rencana indah-Nya.

Jadi, sekali lagi aku tegaskan untuk diriku sendiri: September akan membawa kesuksesan. September akan membawa keberuntungan. September akan membawa kebahagiaan. September akan membawa kesejahteraan. September akan membawa keberlimpahan. September akan membawa energi baru. September akan membawa kesempatan baru. Dan aku, siap menyambut semuanya dengan hati yang ikhlas dan penuh percaya.




sumber foto

Comments

Popular Posts