Setiap memandangi fotonya, ada rasa nyesek yag membuatku kehabisan kata-kata. Pertanyaanku masihlah sama, kenapa? Kenapa harus dia yang harus membuatku seperti ini? Dari sekian banyak orang aku kenal, dari sekian banyak yang akrab, kenapa musti dia? Kenapa harus dia yang terpilih dan membuatku hampir gila dibuatnya.
Aku yakin bisa melupakannya. Itu janjiku dulu, tapi hingga saat ini ternyata aku belum bisa. Ingatanku masihlah tentang dia. Perasaanku tetaplah mencintainya. Dari dulu, saat aku setuju menerima dia hadir dalam kehidupanku, hingga sekarang. Cintaku belum berubah, bahkan semakin bertambah.
Aku mudah jatuh cinta, mudah sekali. Tapi semua terhenti saat aku berpisah dengannya. Semacam tak ingin membuka hati lagi, seperti menunggu dia akan kembali padaku dan akhirnya kita akan bersatu.
Pernah nonton film The Great Gatsby? Aku membayangkan kisah hidupku akan seperti kisah hidupnya. Juga kisah jalinan percintaannya.
Aku tak bisa membayangkan jika kisahku akan berakhir tragis seperti itu. Ketika semua yang diinginkan sudah berada dalam genggaman, hanya tinggal satu, orang tersayang, ketika jalan untuk bersama sudah di depan mata, semua harus berakhir dalam sekejap mata.
Aku tak ingin seperti itu. Aku ingin kisahku berakhir bahagia. Tapi bisakah jika tanpa dia?
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!