Monday, July 16, 2012

There Were Dragons Walking Down the Street in Jember Fashion Carnival (JFC)

Yup, kembali lagi dengan postingan tentang perhelatan akbar yang kemarin dihelat di kota Jember, Jember Fashoin Carnival (JFC). Acara tahunan yang dihelat bersamaan dengan Bulan Berkunjung kota Jember (BBJ) ini benar-benar meriah. Tak cukup wisatawan domestik, tapi juga wisatawan manca negara. Tak terkecuali, aku. Yup, asal tahu aja, aku asli dari manca ya... hahaha

Ngomong-ngomong tentang JFC, ini adalah postingan ke 5ku setelah empat postingan terdahulu. Untuk melihat bagaimana hebatnya event JFC ini, anda bisa membaca postinganku di postingan I, Postingan 2, Postingan 3,, Postingan 4. Semua postingan-postingan itu mengambil tema yang berbeda-beda, menurut kelompok kostum yang dipakai oleh peserta JFC yang mencapai 600 peserta. 

Untuk postingan kali ini, aku ingin memposting salah satu tema yang juga telah mencuri perhatianku karena keunikannya. Yup, Dragon! tema kaloi ini adalah dragon alias naga.

Menurut Wikipedia, Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap.


Naga, dalam berbagai peradaban dikenal dengan nama dragon (Inggris), draken (Skandinavia), Liong (Cina), dikenal sebagai makhluk superior yang berwujud menyerupai ular, kadang bisa menyemburkan api, habitatnya di seluruh ruang (air, darat, udara). Meskipun penggambaran wujudnya berbeda, namun secara umum spesifikasi makhluk tersebut digambarkan sebagai mahluk sakti.


Sosok Naga di dunia barat digambarkan sebagai monster, cenderung merusak dan bersekutu dengan kekuatan gelap. Dicitrakan sebagai tokoh antagonis yang seharusnya dihancurkan. Seseorang bisa mendapat gelar pahlawan atau ksatria dengan membunuh Naga. Pendek kata, Naga adalah ancaman bagi manusia.


Tidak demikian halnya dengan citra Naga di peradaban timur. Di Cina, naga dianggap sosok yang bijaksana dan agung layaknya dewa. Naga adalah satu-satunya hewan mitos yang menjadi simbol Shio. Budaya Minangkabau mengenal dongeng ngarai Sianok yang diciptakan oleh Sang Naga. Hiasan Naga juga sangat lekat dengan budaya jawa, umumnya ada di gamelan, pintu candi dan gapura, sebagai lambang penjaga. Masyarakat Dayak juga menggambarkan Naga sebagai penguasa dunia bawah, dan Burung Enggang sebagai penguasa dunia atas. Naga di peradaban timur mendapat tempat terhormat, karena meskipun mempunyai kekuatan super yang bisa menghancurkan, namun tidak semena-mena bahkan bisa mengayomi.


Naga atau Ular menurut pandangan bangsa Indonesia dianggap sebagai lambang dunia bawah. Sebelum Zaman Hindu (Neolithicum), di Indonesia terdapat anggapan bahwa dunia ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu dunia bawah dan dunia atas, yang masing-masing mempunyai sifat-sifat bertentangan. Dunia bawah antara lain dilambangkan dengan bumi, bulan, gelap, air, ular, kura-kura, buaya. Sedangkan dunia atas dilambangkan dengan matahari, terang, atas, kuda, rajawali.


Pandangan semacam itu juga hampir merata di seluruh bangsa Asia. Dalam cerita Mahabarata maupun pandangan bangsa Indonesia sendiri sebelum Zaman Hindu, naga atau ular selalu berhubungan dengan air, sedangkan air mutlak diperlukan sebagai sarana pertanian.
Di acara JFC XI di Jember ini ternyata Dragon juga dijadikan salah satu kostum yang dipamerkan disana. Seperti dengan kostum-kostum yang lainnya, kostum naga yang dibuat para peserta JFC ini juga sangat-sangat memukau. Salut untuk karya yang WOW tersebut.
Untuk membuktikan bahwa kostum naga yang dipamerkan adalah WOW banget, berikut foto-foto hasil jepretanku. Selamat menikmati dan happy blogwalking!


























4 comments:

  1. Dan memang Wow! Look at that. Warna-warni banget. Sayang dI Jember. jauhnyaaa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. deket kok, mas. kalo naik bus dr tempatku 6 jam. kalo kereta ya lebih lama lagi. kalo dari Jogja, lebih jauh lagi kayaknya.

      Tahun depan datanglah, biar bisa kopdar. ato kopdar di Jogja aja ya... Pengeeeeen... :)

      Delete
  2. wow keren!
    sayap naganya gede2 banget, gimana nopangnya tuh?
    gak kebayang kalo gue disuruh pake kostum itu, berat kayaknya ya..

    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya lebih dari 15 kilogram tuh! kabanyakan cowok yg bawa yg berat-berat gini. kalo yg cewek yg cantik-cantik. hehehe

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!