Mood Ambrol Tanpa Peringatan
Kemarin sore itu aneh. Tiba-tiba saja ada rasa jelek yang nyelonong masuk tanpa izin. Nggak ada pemicu jelas. Nggak ada kejadian dramatis. Nggak ada berita buruk. Tapi mood rasanya kayak kesenggol sedikit saja langsung ambruk. Dan yang paling ngeselin, otak pun nggak bisa diajak kompromi. Mau dengerin musik, tapi semua lagu rasanya salah. Lagu sedih makin bikin hilang arah. Lagu happy malah nyebelin. Lagu nostalgia bikin pengen matiin HP dan tidur. Intinya, nggak ada satu pun yang cocok di hati.
Semua terasa hambar.
Terus soal makan. Lapar? Iya, jelas lapar. Tapi pas makanan di depan mata, rasanya nggak enak. Bukan karena rasanya buruk, tapi karena lidah sedang mogok. Perut butuh, tapi hati nggak mau. Males makan, males ngunyah, males semuanya. Rasanya kayak badan dan pikiran sedang mogok kerja, tapi nggak bilang dulu kenapa. Semua aktivitas yang biasanya bikin nyaman pun tiba-tiba terasa asing. Kayak lagi berada di tubuh yang bukan tubuhku sendiri.
Aku duduk lama, cuma melamun. Nyari posisi hati yang pas, tapi nggak ketemu. Kadang mood jelek datang seperti itu, ya? Mendadak, tanpa aba-aba. Tanpa logika. Tanpa konteks. Tahu-tahu aja seluruh energi hilang, seluruh semangat lenyap, dan seluruh suasana hati berubah jadi warna abu-abu pekat. Dan lucunya, kalau ada yang nanya kenapa, aku sendiri nggak bisa jawab. Karena memang… nggak tahu.
Hanya ada rasa kosong yang datang, lalu duduk di dada tanpa sopan santun.
Yang paling nyesek itu ketika semua hal yang biasanya bisa jadi pelarian, justru gagal total. Mau nonton? Males. Mau scroll medsos? Tambah pusing lihat orang heboh. Mau ngobrol? Ah, nggak ada energi. Mau tidur? Badan capek, tapi pikiran masih bergumam entah apa. Semuanya tuh jadi serba “enggak”. Nggak mau ini, nggak mau itu, nggak bisa tenang, nggak bisa fokus.
Sore yang harusnya santai berubah jadi sore yang membuatku bertanya-tanya, “Aku kenapa, sih?”



Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!