Monday, January 31, 2011

Tafsir Mimpi





Zaman dahulu kala, ada seorang nabi yang bisa menafsirkan sebuah mimpi dari seorang raja. Yusuf, namanya.


Saat itu, sang raja bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir gandum yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering.

Tak ada satu pun ahli tafsir mimpi yang dapat mengartikan arti mimpi sang raja, hingga nabi Yusuf mengetahuinya. Saat ditanya tentang arti mimpi tersebut, Yusuf menerjemahkan arti mimpi tersebut agar sang raja menanam tujuh tahun seperti biasanya, namun hanya sedikit saja yang dimakan sedangkan untuk kelebihannya supaya disimpan. Karena akan tiba masanya selama tujuh tahun mengalami masa sulit yang akan menghabisan simpanan makanan. Kemudian akan tiba pula setelah masa paceklik itu musim hujan yg cukup, dan pada masa itu mereka akan memeras anggur.

Demikian cerita tentang tafsir mimpi pada zaman nabi. Saat ini ada banyak arti mimpi yang beredar di masyarakat, bahkan ada juga yang sudah dibukukan. Yang paling terkenal adalah arti mimpi jika dipatok ular. Katanya, menurut mbah nenek moyangku, jika mimpi dipatok ular, itu tandanya akan memperoleh jodoh.

Percaya tidak percaya, demikianlah kepercayaan yang beredar di masyarakat saat ini.

Dan anehnya, semalem saya juga bermimpi digigit binatang, tapi sayangnya bukan ular. Padahal dari dulu saya ingin sekali bermimpi digigit ular. Soalnya, kalau mimpi digigit ular kan bertanda akan mendapat jodoh. Trus, mimpi apakah saya semalem?

Kalajengking. Yeach, semalem saya digigit (baca: dientup) kalajengking. Kira-kira artinya apa ya ?


*Baca note setelah ini ya...

Sunday, January 30, 2011

Mengukur Cinta Dengan Love Calculator

Hidup itu terlalu ribet kalau selalu dibuat serius. Sesekali, buatlah hidup ini lebih indah dan lucu dengan bersenang-senang. Seperti beberapa waktu lalu saya kerjakan, saya berhasil melakukan sedikit bersenang-senang dengan permainan menghitung kadar cinta dengan Love Calculator.

Ini permainan iseng saja sebenarnya. Hanya mampir sebentar, kemudian mencoba memasukkan beberapa nama di dalamnya. Ada yang nilainya bagus, ada juga yang kurang bagus.

Ada nama yang seharusnya cocok karena nilainya sempurna, tapi di kehidupan nyata malah tidak bisa hidup bersama. Siapakah dia? Sang Mantan.


Ada juga yang nilainya tidak bagus alias jelek, padahal di dunia nyata kita saling mau. Saya mau sekali karena bisa berdampingan dengan idola saya sejak dulu. Sedangkan dia, Britney Spears, juga sangat mau dengan saya. *Mau naboks, maksudnya. hihihi

Tapi sekali lagi, ini hanya permainan. Ini hanya alat untuk bersenang-senang. Jadi jangan dianggap serius ya...
Jika sakit berlanjut, hubungi dokter.

Saturday, January 29, 2011

Biarlah...



Masih terbesit di hati untuk mencari tahu, mengapa? Tapi sekali lagi saya harus rela. Biarkan semua berjalan apa adanya dan tak perlu tahu mengapa. Karena saya yakin, semua ini terjadi atas kehendak-Nya.

Menguntit dia kemana-mana hanya akan membuat saya makin gila.

Saatnya untuk melangkah ke depan demi masa depan yang lebih cerah.



-!-

Friday, January 28, 2011

Gayus Tambunan : Kejar Daku, Kau Ketangkap


"Ke Baliiii..... Pokoknya ke Baliii....” rengek Gayus sambil main-mainin seprai kasurnya.

“Apa? Ke Bali? Sadar loe? Loe kan tahanan?” pria berseragam di luar kaget dengan permintaan narapidana yang satu ini.

“Bodo, pokoknya eike pengen ke Bali sekarang. Ke Bali, ato .....” sambil ngerlingin mata lentiknya. Paham dengan yang dimaksud, dengan berat hati, akhirnya dia menyetujui.

“Mau ngapain ke Bali?”

“Hallooo..... loe pernah ke Bali nggak seeh?” tanya Gayus dengan logat ABG gaulnya.

“Pernah dong....!”

“Trus, kenapa loe tanya ngapain eike ke Bali, plis deh!” Kibas-kibas kayak nyonya rumah.

“Oke-oke, mau berapa lama?”

“Seminggu cukuplah....” masih kipas-kipas centil.

“Oke, akan kami urus tiket mu.”

“Oiya, hampir lupa, sebelum ke Bali, eike pengen ke Singapura dulu. Udah lama banget nih nggak main karambol (karambol???),” sambil bersihin kuku tangannya, menipedi.

“What?”

Gayus kedip-kedipin mata lebih lama lagi. Pria itu melotot, geram. “Oke, ke Singapura....”

“Asyiiik.....”

***

Bandara pemberangkatan menuju Singapura

‘Eh, siapa tuh? Kayaknya pernah liat deh!’ seperti dejavu, Devina mencoba mengingat-ngingat.

‘Potret nggak ya...., potret enggak ya....’ Devina dilema.

***
“Baliiiii...... eike datang, Bali.!” Kata Gayus sambil lari-lari kayak film-film Bollywood. Nggak ketinggalan, pakai slowmotionnya juga.

“Uuugrh, eike mau renang-mau renang...... capek eika di biui mulu. Eike pengen rennang....”  seraya lari ke arah kolam. Dia tanggalakn semua pakaiannya, tak ketinggalan wig ajaibnya. Wig ajaib yang telah berhasil masuk untuk nonton pertandingan tenis.

“Byuuur.....” Gayus terjun ke dalam kolam. Sambil berenang menggunakan pelampung model angsa. “Ipik-ipik....” kecipak-kecipung suara air kolamnya.

“Mas mas..... potoin eike dong..... potoin dari situ aja ya...” minta gayus pada laki-laki yang kebetulan lewat di dekatnya.

Nunggu gayus bingung nentuin gaya yang pas, sang fotografer gerah, “Udah belum gayanya, mas....” gayus masing bingung dengan pilihannya. “Tengkurap aja, mas. Lebih bagus..... biar nggak kelihatan tambunnya.... hehe..”

"Bener juga tuh!” gayus siap-siap gaya tengkurap. “Oke, satu.... dua... tiga....”

“Klik!!”

“Eh, mas... mas... kameraku......” panggil gayus karena yang motoin membawa lari kameranya.

“Ayo, Yus. Kejar daku, kau ketangkap! haha....”

“Kacau, kacau! Cepat selamatkan aku dari kolam renang terktuk ini” kata Gayus panik

***

Beberapa hari kemudian, foto Gayus beredar luas setelah foto wig nonton tenis di Bali beredar luas. Mampus loe!




*FIKSIfoto : cara baru dalam bercerpen ria

Thursday, January 27, 2011

Efek Buruk Perceraian Pada Anak Laki-laki


Baru kemaren rasanya saya memposting "KOSONG" di blog ini. Hari ini saya temukan sebuah kabar, bahwa Perceraian yang dilakukan oleh orangtua akan berdampak pada anak-anaknya. Lebih parahnya, efek perceraian akan lebih mempengaruhi anak laki-laki dibanding perempuan.

Anak laki-laki yang belum berumur 18 tahun lebih terpukul menghadapi perceraian orangtua dan lebih besar berpikir untuk melakukan hal-hal negatif. Selama ini yang saya ketahui bahwa perceraian kemungkinan memiliki dampak yang lebih besar pada anak perempuan dibanding laki-laki karena perempuan cenderung lebih rentan terhadap pikiran depresi dan bunuh diri.

Namun, hasil studi justru menunjukkan hal sebaliknya. Dalam kebanyakan kasus perceraian, seorang ibu memperoleh hak asuh terhadap anak-anaknya dan kurang melakukan kontak teratur dengan ayahnya. Kondisi ini akan mempengaruhi emosional dan juga perkembangan anak terutama bagi anak laki-laki.

Umumnya anak laki-laki lebih banyak bungkam dan menyimpan sendiri kesedihannya, sedangkan anak perempuan lebih mungkin untuk mengungkapkannya. Selain itu laki-laki cenderung enggan untuk meminta bantuan sehingga ia lebih rentan terhadap penyalahgunaan narkoba atau pikiran bunuh diri.

Laki-laki selalu disosialisasikan untuk menjadi kuat dan bukan untuk menunjukkan kelemahan atau perasaannya, karenanya ia lebih banyak diam.

Efek dari perceraian yang dilakukan oleh orangtua bisa berpengaruh terhadap anak-anak, seperti menimbulkan stres, kesehatan fisik dan mental yang memburuk, kesulitan di sekolah dan berpengaruh pada penurunan potensi penghasilannya saat dewasa. Selain itu anak-anak dari perceraian cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang rendah terhadap pernikahan.

Tulisan terakhir itu yang saya takutkan selama ini. Semua pernah terjadi padaku, dan saya takut bila kenyataan itu terjadi padaku.


:(

Wednesday, January 26, 2011

Sedang (tidak) Jatuh Cinta



Merasa kosong selama beberapa hari, tak selayaknya perasaan itu dibiarkan berlama-lama menghiasi hari-hari saya. Saya butuh suasana baru. Saya rindu masa-masa jatuh cinta seperti dulu. Bersemangat, segalanya terlihat begitu indah.

Masih lekat kenangan masa indah itu. Saya rindu dengan rasa itu.

Berawal dari keinginan untuk merasakan jatuh cinta seperti dulu, kini saya akan berencana untuk jatuh cinta lagi. Caranya?

Status palsu. Yup, status palsu. Saya akan memakai cara itu untuk mempengaruhi fikiran saya. Saya sedang (tak) ingin bercinta.


Kosong

Tuesday, January 25, 2011

Hidup Itu Seperti Status Facebook

 Life is like Facebook. People will like your problems & comment, but no one will solve them because everyone is busy updating theirs.

Hidup itu seperti status Facebook. Setiap update status di Facebook, akan kita temui beberapa orang akan menyukai status yang kita buat dengan meng-klik "like" atau jika status kita menarik, beberapa akan memberi komentar.

Seperti itulah hidup ini. Setiap masalah yang kita hadapi, ada beberapa akan berempati, ada juga yang mencoba memberi simpati.

Tak layak sebenarnya jika berharap terlalu banyak agar orang lain mampu membantu masalah kita. Tapi sayangnya, setiap orang punya masalah sendiri-sendiri dan membutuhkan penyelesaian. Jadi, tak mungkin orang lain akan membantu.

Seperti itulah hidup, hanya kita sendirilah yang tahu, yang bisa menyelesaikan masalah kita, karena kitalah yang mengerti apa yang kita butuhkan.

-?-

Sunday, January 23, 2011

Bila Aku Patah Hati


Bila aku patah hati. Sudah lama saya ingin memposting tulisan ini. Tapi karena hati masih belum siap, akhirnya baru sekarang bisa saya poskan dalam blog ini.

Well, postingan kali ini saya akan bercerita bila saya (pria) patah hati.

Tidak seperti wanita yang bila patah hati selalu menangis, pria akan lebih hati-hati dalam memperlihatkan perasaannya.

Seperti pengalaman saya tahun lalu, tak ada yang tahu bila saya sedang patah hati jika mereka tidak melihat status Facebookku. Seperti biasa, senyumku masih sama, lebih sering terlihat bahagia dan bahkan malah terlihat senyumku lebih sering dari biasanya. Kok bisa?

Tentu saja bisa. Ini semua karena satu tujuan agar orang lain tak tahu bahwa saya sedang patah hati.

Kemudian, meski telah berhasil mengelabui banyak orang dengan senyuman yang menghiasi wajahku, tapi ternyata masih ada beberapa yang tahu, apa yang terjadi dengan hatiku. Saat itu, ada dua teman yang tahu perubahan yang terjadi dengan statusku. Saat itulah, tiba-tiba saya menjadi pria yang lemah karena harus menangis. Menangispun dengan cara sembunyi-sembunyi.

Saya sudah pernah mencoba membuka hati untuk orang baru. Tapi sayangnya tidak berjalan baik karena saya menyerah.

Saya memang telah disakiti, tapi bukan berarti saya bisa membalas sakit itu pada orang yang mencintai saya. Saya menyerah bukan karena tak bisa, tapi saya butuh waktu untuk mengobati luka.

Saturday, January 22, 2011

Ada Horror di Lagu "Andai Aku Gayus Tambunan"


Siapakah tokoh yang paling banyak dibicarakan di Indonesia saat ini? Tak perlu tolah-toleh semua orang pasti tahu, siapa lagi kalau bukan GAYUS TAMBUNAN. Sosok tambun yang sudah membuat heboh Indonesia dengan ulahnya menjadi Mafia pajak, sekaligus kepiawaiannya dalam menyamar sehingga meski tinggal di terali besi (baca : Penjara) dia masih bisa jalan-jalan ke Bali dan Singapura.

Tidak hanya orang dewasa yang tahu tentang sepak terjangnya, anak kecil pun juga tahu siapa dia. Lebih-lebih, saat ini lagi booming video lagu "Andai Aku Gayus Tambunan." Video yang pertama kali di unggah di YouTube ini telah mengguncang Indonesia dengan lirik lagunya.

Saya punya cerita seru tentang lagu ini. Saat itu, sebelum saya melihat videonya, saya sudah mempunyai versi MP3nya. Nah, saat memutar lagu itu malam-malam, saya merasa ada horror setiap mendengar lagunya. Ada suara aneh yang selalu berhasil membuat bulu romaku berdiri karena takut. Suara-suara itu selalu muncul di setiap akhir lagu. Suara-suara aneh yang saya pun tak tahu dari mana asalnya.

Akhirnya, setelah dibuat ketakutan dengan suara-suara aneh penuh misteri itu, dua hari yang lalu saya berhasil melihat video lagu itu secara utuh di YouTube.
Dan ternyata, suara penuh misteri yang berhasil membuatku takut itu adalah suara dari mobil Gayus Tambunan yang mengalami kecelakaan di akhir video. Ck.. ck.. ck.. ternyata eh ternyata, suara yang saya takutkan selama ini hanya karena itu. Sungguh, kini saya bisa bernafas lega karenanya. Paling tidak, saat malam-malam mendengarkan lagu itu saya tidak lagi merasa ketakutan karenanya. hehe...

Silahkan cek videonya dan temukan suara horrornya :

Anda pernah mengalami hal seperti saya?

Friday, January 21, 2011

Childish, Salahkah ?


Don’t be worried about being thought childish in the light of greater wisdom – we are. Enjoy the freedom of exploring new thoughts. Ian_Vail
 Childish. Pernah mendengar kata itu? atau jangan-jangan orang di dekat anda saat ini mempunyai sifat itu. Atau, jangan-jangan andalah orang yang memiliki sifat itu. hehe

Tenang, saya tak ingin meledek anda. Ini hanya bagian dari curhatan saya karena boss saya hari ini menyinggung soal ke-childish-an ini.

Sebenarnya, salah nggak sih jika seseorang itu memiliki sifat childish ini? jika iya, kenapa? jika tidak, kenapa?

Menurut saya, sifat childish bukanlah aib atau masalah yang harus diberdebatkan. Bukankah setiap orang juga tidak mau jika disebut childish? bukankah bukan salah Bunda kan jika mempunyai anak yang memiliki sifat childish? lalu kenapa harus dipermasalahkan? seperti halnya seseorang yang memiliki wajah babyface, bukan salah Bunda yang mengandung juga, kan?

Sifat kekanak-kanakan atau childish bukanlah dosa, sifat itu muncul karena adanya masalah di masa lalu yang membuatnya seperti itu.

Tapi, pendapat ini bukanlah satu-satunya. Karena tentunya tidak sedikit orang yang membenci sifat ini. Alasannya sudah gede, tak seharusnya orang yang sudah dianggap dewasa memiliki sifat kekanak-kekanakan. Memang sih rada aneh... tapi sifat seperti itu lumrah kan terjadi dalam diri orang dewasa. Sedewasa-dewasanya orang dewasa, pasti akan pernah juga sifat kekanak-kanakan itu muncul begitu saja tanpa disadarinya. 

Anda pernah?

 

Oiya, sedikit tambahan, berikut adalah lelucon yang saya dapat dari @RadioGalau FM yang selalu membuatku tertawa. Enjoy!


  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Lha, kalo laserdish udah ketinggalan jaman.." - (via @ajengcarlz) << YAKALEE LASERDISH!! *keplak*


  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "S3sUAi d0n9 5aMA MUkaq iAngg iM03ddd.." - (via @faizalegi)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "APA URUSAN LO? SIAPA LO NGOMENTARIN SIFAT GW!" - (via @imnotsuperboy) << ESANTAI CING!!

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Aku kan mantan penyanyi cilik.. Wajar dong childish." #rollingeye - (via @tetralala)


  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Maap, kalo lagi jatuh cinta manusiawi kan kalo jadi manja.." - (via @alonkii)

  • "Kamu kok suka childish gitu sih?" | "Aku sukanya sama kamu. Bukan sama childish." - (via @cicndy)

  •   "Kamu kok childish gitu sih?" | "Daripada kamu sok dewasadish!!" - (via @rizalprayifto)


  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Apa? Childish? Ngga kok!! Aaaa~ apaan siihh? Aaaaa~" #mintadigampar - (via @amelamelya)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Saya ga suka bawang putih.." *bahasa inggris jeblok* - (via @bobby_jauw)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Emang dilarang agama? Nggak kan?" - (via @QueeenDee)

  • "Kamu kok Childish gitu sih?" | "Biarin, daripada kamu Oldish kaya nenek-nenek.." - (via @bandenkprezto)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Sengaja, biar kamu bisa dewasa ngeladenin aku." - (via @iffagitha)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Biar gak keliatan banget aku pacaran ama brondong." #edisitante - (via @ayumidy)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Iiih, aku kan emang masih SD.. Kamu tuh yg pedofil ye ye yee~!" - (via @yujiibbyu)

  • "Kamu kok childish gitu sih?" | "Pliss nama aku bukan gadis tolong jangan panggil gitu." #edisibudek - (via @irzalina)






Thursday, January 20, 2011

Aku Takut

When I do good, I feel good; when I do bad, I feel bad. I know, I feel bad, today.
Beberapa hari ini saya merasa takut. Takut yang tak tahu dari mana datangnya, tapi saya sudah merasa kalau perasaan ini semakin parah setiap harinya.

Bermula dari ketidak sengajaan saya melihat Drama Korea, Bread Love And Dreams, saya merasa salah satu tokohnya hampir mirip dengan saya. Maaf, saya tidak ngomongin wajahnya, tapi tokoh yang ada dalam drama tersebut. Nggak tahu siapa namanya, yang jelas ada sifat-sifat negatif yang dimiliki tokohnya ada di dalam diri saya. Sejak itu, saya jadi merasa takut. Takut, benar-benar takut.

Saat ini, ketakutan-ketakutan itu telah membutaku makin merasa bersalah. Tapi anehnya, saya tidak tahu harus melakukan apa untuk memperbaiki kesalahan saya. Terlalu banyak dosa yang telah saya lakukan di masa lalu, tidak hanya kepada Tuhan, tapi juga kepada sesama. 

Saya tak pernah merasa takut seperti ini sebelumnya. Bukan karena 2012 semakin dekat, tapi memang benar-benar takut karena alasan yang saya sendiri tak tahu sebabnya. Saya tak tahu harus melakukan apa untuk menebus dosa saya. Dalam hal agama, saya bukanlah tipe orang yang taat beragama. Meski hidup di lingkungan agama, tapi saya adalah tipe pemberontak. Adat-adat agama yang sering dilakukan oleh orang-orang di sekeliling saya, saya bahkan tak ingin mengikutinya. Saya terlalu jauh jika harus berdekatan dengan Tuhan.

Dengan sesama? saya yakin, saya lebih parah lagi. Banyak dosa, banyak kesalahan. Saya juga tak tahu untuk bagaimana agar rasa bersalah saya ini hilang kepada orang-orang yang pernah saya salahi. Saya tipe pemalu. Meminta maaf pun saya malu. Gengsi.

Entahlah. Saat ini saya benar-benar tak tahu harus bagaimana......
Aku takut, takut sekali.....

Anybody, help me!

Wednesday, January 19, 2011

Travelling Sendirian? Enak Gila!

Belum banyak yang tahu, kalau saya penggemar travelling. Kalau orang biasanya selalu memilih ditemani kawan, saudara, kerabat, atau kekasih untuk menjelajah kota atau tempat asing yang belum pernah disinggahi, saya selalu lebih memilih travelling seorang diri. Karena apa? Saya merasa lebih leluasa menjelajah tempat asing yang sama sekali baru sendirian. Saya yakin travelling adalah sebagai cara atau waktunya untuk rileks, mengenal budaya, serta mengenal dan berdialog dengan dirinya.

Selalu ada cerita menarik dari setiap destinasi. Dengan berjalan sendirian, saya lebih bisa mengeksplorasi segala hal.

Selain untuk memupuk rasa kepercayaan diri yang kurang dalam diri saya, ini juga akan menjadi modal penting menjadi independen. Ada sejumlah alasan lain yang membuat saya lebih memilih travelling sendiri.

Bagi saya, waktu untuk sendiri saya dapat saat menjelajah suatu tempat seorang diri. Inilah waktu yang begitu saya nikmati khusus untuk mengenal diri. Berdialog dengan hati dan apa yang saya inginkan. Inilah waktunya 'me time' bagi saya.

Kedua, Membuat keputusan untuk diri sendiri.
Menjalani solo backpacking artinya meletakkan semua keputusan, tanggung jawab atas diri sendiri. Keputusan apapun yang saya buat saya terima konsekuensinya sendiri. Selain belajar berani mengambil keputusan, di sisi lain, cara ini juga meminimalisasi risiko. Lain halnya, jika melakukan travelling dengan orang lain. Keputusan bersama. Risiko bisa dihadapi bersama, kadang malah saling menyalahkan. Tak enak saja jika harus saling menyalahkan atau bahkan kecewa dengan tempat tujuannya.

Saya kalau jalan-jalan sendiri akan lebih gampang melihat-lihat objek yang saya kunjungi, pendekatan saya jadi lebih personal dan lebih dalam. Soalnya bisa lebih berlama-lama.

Ada yang mengatakan, kalau travelling sendirian, nggak enaknya adalah nggak bisa foto-foto. Siapa bilang......? saya malah kalau travelling sendiri, pasti fotonya malah makin banyak. Nggak percaya? boleh deh liat album di Facebookku :
  1.  Album 1
  2. Album 2 
  3. Album 3 
  4.  Album 4
  5. Album 5 
  6. Album 6 
  7. Album 7 
  8. Album 8 
  9. Album 9 
  10. Album 10 
  11. Album 11 
  12.  Album 12

Yang pasti sih.... suka banget kalau travelling sendirian. Mau coba?

Monday, January 17, 2011

Menunggu Saat yang Tepat


 If you wait too long for the perfect moment , the perfect moment will pass you by.


Menunggu saat yang tepat. Pernahkah Anda melakukan itu? saya pernah, dan tidak hanya sekali. Malahan, menunggu saat yang tepat terakhir kali sepertinya tidak akan hilang dalam ingatan saya.

Dalam kehidupan sebagai pria dewasa, ada kalanya anda akan melakukan sebuah pilihan yang sangat krusial. Pilihan yang akan menentukan siapa dan bagaimana ke depannya. Suatu pilihan yang menentukan jalan hidupmu sesudahnya. Ah, baiklah... baca saja dengan melamar gadis pilihan.

Pasti rada aneh, kenapa jadi hal yang tak terlupakan? Tentu saja, karena semuanya gagal total.

Saya ingin memberinya kejutan  di hari ulang tahunnya, semuanya sudah saya persiapkan segala sesuatunya. Bayangan-bayangan hal yang indah udah keluar masuk di kepalaku. Dan ternyata eh ternyata, semua tidak sesuai rencana.

Menyesal? sudah pasti. Tapi tidak terlalu butuh lama sih..... Paling hanya dua bulan dan sekarang saya sudah bisa mengikhlaskan. Saya kan hanya bisa merencana. Sepandai-pandainya saya berencana, masih ada lagi yang Maha Perencana. Kalau rencana saya memang tidak direstui oleh-Nya, Saya bisa apa?

Itulah menunggu saat yang tepat yang sampai sekarang yang menjadi pelajaran yang takl bisa hilang begitu saja. Saat ini saya juga masih ada rencana-rencana baru, yang sayangnya sepertinya saya tidak bisa mengambil hikmah dari kesalahan dari masa lalu itu. Apa?

Saya ingin lebih rutin dalam beribadah. Yup, saya ingin lebih rajin dalam menjalankan sholat lima waktu.

Tapi sayangnya saya agak males dalam hal ini (Memang malas). Padahal ini adalah salah satu dari lima resolusi tahun 2011 saya lho.....

Do'akan saya ya.... Semoga saya bisa melakukan itu. Saya sadar, saya sudah terlalu tua untuk selalu menunda-nunda untuk lebih dekat dengan-Nya. Mudah mudahan setelah postingan kali ini saya lebih terpacu lagi untuk sholat lebih rajin dan khusu' lagi.

Wish me luck!



1 2

Sometimes there’s no next time. no time outs. no second chances. sometimes its just now or never !

Sunday, January 16, 2011

Zodiak Berubah, Bintang Saya pun Ikut Berubah


Berita mengejutkan datang siang ini. Saat asyik surving di warnet untuk tugas kuliah, saya menemukan bahwa ada penambahan Ophiuchus yang menjadi zodiak ke-13.

Orang yang lahir 30 November-17 Desember akan memiliki bintang Ophiuchus yang dalam bahasa Indonesia berarti 'pembawa ular'. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi.

Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini menyebabkan zodiak yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang.

Pembagian zodiak yang baru :

--Aquarius  : 17 Februari-11 Maret

-Pisces       : 12 Maret-18 April

-Aries         : 19 April-13 Mei

-Taurus       : 14 Mei-21 Juni

-Gemini       : 22 Juni-20 Juli

-Cancer      : 21 Juli-10 Agustus

-Leo           : 11 Agustus-16 September

-Virgo         : 17 September-30 Oktober

-Libra         : 31 Oktober-23 November

-Scorpio     : 24 November-29 November

-Ophiuchus : 30 November-17 Desember

-Sagitarius   : 18 Desember-20 Januari

-Capricorn : 21 Januari-16 Februari


Weh, kalau berita ini bener, berarti zodiak saya pun berganti. Yang awalnya Aries dan Sagitarius, akan bergeser menjadi Pisces dan Scorpio.

Saya mencoba untuk mengecek bintang saya. Dan berikut bintang saya :

PISCES (19 Februari–20 Maret)

Umum: Kesibukan justru mewarnai awal tahun, dan tentu saja keluhan serta merta muncul dari mulut Anda. Well, apakah ini sikap dewasa yang termasuk dalam resolusi 2011? Sepertinya bukan. Nah, jangan sembarangan membuat resolusi. Is better act than talk.

Cinta: Dia berbohong pada Anda? jangan terburu marah dan memutuskan untuk berpisah.

ARIES (21 Maret–19 April)

Umum: Awal tahun ini, kesabaran Anda sedang diuji. Anda tak bisa terus menerus mengandalkan kemampuan diri sendiri. Namanya juga manusia, pasti ada kekurangan dan batasannya sendiri. Percaya diri boleh saja, tetapi jika keterlaluan malah nanti Anda yang kesusahan sendiri. Akhir minggu, coba lunakkan hati Anda dan dengarkan pendapat dari orang lain yang bermaksud baik kepada Anda.

Cinta:
Ada baiknya minggu ini Anda yang mengalah. Sikap egois jika tidak direm malah akan berbahaya bagi hubungan. Ya, memang Anda juga perlu membuat diri sendiri nyaman.


SCORPIO (23 Oktober–21 November)

Umum: Tak baik jika Anda hanya bisa melamunkan apa yang Anda inginkan. Act is better than just talk! Jadi bagaimana jika Anda mulai melakukan apa yang sudah Anda daftar. Bukankah ini merupakan kemajuan yang bagus sebagai awal resolusi Anda di tahun ini?

Cinta: Anda butuh perubahan di dalam diri Anda sehingga hubungan asmara Anda lebih manis dan menyenangkan. Bagaimana kalau dimulai dengan kejujuran? Ya, memang sudah seharusnya Anda jujur soal isi hati Anda.

SAGITARIUS (22 November–21 Desember)

Umum: Jangan biarkan ide Anda meluap bagitu saja. Coba manfaatkan ide tersebut untuk mewujudkan resolusi di awal tahun baru ini. Jika Anda terus menuntut motivasi dari orang lain, bukanlah itu akan membuat diri Anda semakin bergantung dan tak mandiri.

Cinta: Cinta sih cinta, tetapi jangan sampai cinta membutakan Anda, sampai-sampai kesalahan yang kerap kali dia lakukan membuat Anda bungkam dan tidak protes. Bisa jadi malah ia meremehkan Anda dan berbuat semaunya. Lebih tegas dalam membuat keputusan dan bertindak, pikirkan juga diri Anda, jangan sampai malah Anda dibuat sengsara lho.

Pergantian ini akan terasa aneh, karena sejak dulu sudah terbiasa dengan zodiak dan bintang lama. Kalau pun pergantian ini benar, mudah-mudahan saja akan menjadi baik seterusnya. Bukankah begitu?

Saturday, January 15, 2011

Alangkah Lucunya Hubungan Kalian


Pagi ini, secara tak sengaja saya menemukan sebuah pesan antar dinding di Facebook antara kamu dan suamimu. Pesan terlucu yang pernah saya baca seumur hidup saya.

Swear, saya bener-bener nggak sengaja menemukan sapaanmu itu. Pas lagi nyari temen saya yang hampir sama namanya dengan namamu, tiba-tiba alat pencarian FB ikut menyeret sapamu yang kamu posting Rabu lalu.

Ehm...

That's it!
Simple tapi lucu.
Simple, karena terdiri hanya tiga huruf saja. Lucu, karena tiga huruf itu yang selalu kamu pakai untuk menyapaku, dulu. Setiap ingin memulai pembicaraan, kamu selalu gunakan kata itu untuk menggodaku.

Kini, setelah kamu bersuami (bukan saya), ternyata kamu gunakan kata itu untuk menyapa suamimu.

Hallooo.... *ngakakGulingGuling*
Dia suamimu........ Tidak ada kata lainkah untuk suamimu?

Hey, sebenarnya hubungan kalian kenapa sih? tidak hanya sekali ini saya melihat kecanggungan antara kalian berdua. Berulang kali kalian menujukkan hubungan kayak baru kenal saja.

Apakah karena saya?? ah, come on! saya adalah masa lalumu. Tak bisakah kamu perlakukan saya seperti orang yang tak kamu kenal sebelumnya? asal kamu tahu, saya sudah melakukan itu padamu. Seharusnya kamu juga.

Jangan hanya karena saya, kalian bertindak aneh di depan saya dan orang-orang lainnya. Saya tidak mau saja jika harus dikait-kaitkan dengan lucunya hubungan kalian. Masa lalu adalah masa lalu. Enough is enough, kata pak Mentri Tifsembiring. Saya menganggapmu seperti orang baru yang baru kenal. Jadi jangan lalukan hal stupid itu di depanku. Jangan permalukan hubungan kalian hanya karena hal-hal aneh seperti itu.

Berbuatlah seperti layaknya pengantin baru, jangan canggung seperti itu. Ah, lucunya hubungan kalian!
Tapi swear, saya berterima kasih sekali karena telah membuat saya tertawa pagi ini. Lucu, sangat lucu.

I can't predict the future. I can't change the past. I only have the present moment, and I must treat it as my last.



Riu_aj
Nganjuk, baru bangun tidur.

Thursday, January 13, 2011

Tak Ada Lagi Air Mata






Tak ada lagi air mata. Yup, tulisan sore ini jelas tak ada kaitannya dengan air mata. Kalau bukan karena air mata, karena apa dong?

Ada dua alasan mengapa saya yakin Tak Ada Lagi Air mata dalam posting kali ini. Pertama, beberapa kali saya melihat pengunjung yang hadir mengunjungi blog saya karena alasan ingin melihat Air Mata. Entah itu gambarnya, atau pun tulisannya.

Kedua, ini ada hubungan dengan kepergian saya ke Jogja beberapa hari yang lalu. Yup, alasan utama saya ke Jogja kemarin memang menjadi salah satu alasan untuk mengukuhkan alasan saya untuk TAK ADA LAGI AIR MATA.

Sejak Desember tahun lalu sebenarnya saya berkeinginan pergi ke Jogja. Tapi selalu gagal karena beberapa hal. Ingin tahu alasanya? jawabnya adalah karena saya ingin mengakhiri keterpurukanku atas semua yang terjadi, berganti dengan pandangan baru untuk hidupku yang baru.

Tapi, baru bulan Januari ini akhirnya saya bisa melaksanakannya. Dana saya berjanji, setelah kepergiian saya ke Jogja kemarin adalah akhir dari kesediahan saya. Saya tak ingin selalu terpuruk hanya karena "dia." Postingan saya ini bertujuan agar saya selalu ingat, bahwa tidak ada lagi air mata untuk menangisi dia yang tak pantas untuk dicinta.

Yes, everything happens for a reason but it doesn't always mean it's good reason.

Monday, January 10, 2011

Merasa Kasihan Pada Mereka

Sudah hampir tengah malam, tapi tak kunjung membuatku mengantuk. Nggak tahu kenapa, tiba-tiba saya teringat pada dia. Ah, bukan dia. Dia sudah ada yang punya, jadi saya panggil saja mereka. Ini lebih layak dibanding jika saya hanya memanggil salah satunya dengan panggilan 'dia.'

Berawal dari bincang-bincang bersama teman, dalam perbincangan itu tiba-tiba dia berbicara tentang dia. Saat bicara tentang dia, entah mengapa, saya merasa kasihan padanya.

Teringat akan percakapan terakhir antara saya dan dia. Pusing, nggak jelas. Itulah yang sempat kau omongkan padaku.
Dalam saat-saat seperti itu, saya teringat akan kecemburuan saya di awal-awal mendengar pernikahannya. "Kau boleh mengambilnya dariku dengan syarat, jangan pernah kau buat dirinya bersedih." kata saya dulu.
Selain itu, saya juga pernah snewen karena mereka sampai-sampai saya sempat keceplosan ngomong, "Kamu boleh tertawa karena berhasil mendapatkan, tapi ingat, semua itu terjadi karena aku memberikannya padamu."

Ah, galau.

Visit Jogjakarta Indonesia

Malam pertama (cie... kaya' pengantin baru ajah, Riu) di kota Jogja dikagetkan dengan perubahan Stasiun Kereta Api Lempuyangan yang berubah dratis dari kunjungan saya setahun lalu. Lempuyangan sudah berubah dratis ternyata. Itu baru Lempuyangan lho.. belum yang lainnya..

Kedatangan hari pertama, dijemput oleh Faza (dulu murid saya). Nunggu sebentar sih... kemudian menuju ke kosnya dia. Sambil dibonceng oleh Faza, saya ngebayangin kalau kota Jogja lebih berubah lagi dibanding stasiun keretanya. Tapi sayangnya, pemirsa semuanya. Waktu kedatangan saya itu disambut dengan hujan gerimis. Sudah kaya' adegan dalam film-film India gitu deh... Dalam film Bollywood kan pasti ada adegan hujannya tuh... ini juga gitu..

Sambil hujan-hujanan, kita menerobos kota Jogja yang kayaknya sudah mulai sepi. Jam setengah sebelas malam gitu lho... udah sepi kan?

Setelah sampai, saya diajak buat nyari makan. Nyari makan nasi, maksudnya. Udah tahu belum, nasi bungkus di Jogja disebut apa? yup, Nasi Kucing.
Ngomong-ngomong tentang Nasi Kucing, porsinya pas banget nih dengan porsi saya. Sedikit dan enak.
Langsung saja, saya ambil satu bungkus sedang Faza, dua bungkus.

Sudah, setelah itu langsung ke kos (lebih tepatnya asrama sebenarnya, karena Faza tinggal di Pondok Aji Mahasiswa). Segitu cerita di hari pertama di Jogja. Sedikit cerita yang saya tuliskan dengan menggunakan handphone jadul saya.

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

Sunday, January 9, 2011

Melihat Kereta Api Lewat

Saat menulis postingan ini, saya tengah berada di atas kereta api menuju kota Jogja. Dari pada di dalam kereta api bengong, mending ngeblog biar blog saya ini makin banyak postingannya. (Alasan kurang meyakinkan, Riu)

Btw, saya sekarang ingin bercerita tentang melihat kereta lewat. Kalau mau tahu tujuan saya ke Jogja, ntar kalau sudah di Jogja saya akan cerita. Kalau sekarang, cerita melihat kereta lewat dulu ya...
Tulisan ini terinspirasi oleh pemandangan yang saya lihat sepanjang perjalanan menuju Jogja.

Perjalanan dari Nganjuk menuju Jogja, kiri- kanan saya lihat banyak sekali penduduk yang tinggal di dekat jalur kereta api (baca rel) menunggu kereta lewat.

Lima kali naik kereta api, saya selalu tersenyum melihat ini. Ternyata tidak jauh beda dengan aktivitas saya kalau di Nganjuk sana. Apalagi kalau ada keponakan saya.
hehe

Maaf, berhenti dulu ya.. ada penjual nasi pecel lewat nih... Lapar, mau makan dulu.
...........
Oke, udah kenyang, kita lanjut.

Eh, sampai mana tadi? eee.... oiya, sampai keponakan saya.
Nah, kalau keponakan ada (maksudnya kalau datang dari Kediri) setiap pagi saya pasti diajak untuk melihat kereta. eh, saya yang diajak atau atau saya yang ngajak ya... hehe

Ini nih yang saya suka, melihat kereta bareng keponakan.
Btw, kenapa saya suka melihat kereta yang lewat? nggak tahu deh, suka ajah! saking sukanya, sampai saya buatin videonya pula. Tapi jujur nih... melihat kereta api memang seru lho... apalagi kalau sore hari, nunggu magrib. Tambah seru tuh!

Saturday, January 8, 2011

Menepati Sebuah Nazar

Nazar dalam bahasa adalah melakukan sesuatu karena sesuatu. Dalam sehari-hari, nazar biasanya berhubungan dengan Tuhan. Maksud saya, nazar ini dilakukan seseorang bila apa yang diminta/diinginkan terkabulkan atau tidak oleh Tuhan.

Trus, apa hubungannya dengan postinganku hari ini? well, saya yakin postingan ini ada hubungannya. Kalau tidak, anggap saja ada hubungannya. *hihihi

Oh, baiklah... daripada malah bikin pusing, mending saya cerita sekarang...

Masih ingat, kan? Baiklah, kalau nggak ingat, sebaiknya saya sedikit flashback dulu nih..

Masih ingat Final AFF di Jakarta kemaren kan? leg kedua, pertandingan antara Indonesia vs Malaysia. Nah, ceritanya sebelum pertandingan itu saya sempat ngomong, kalau Indonesia tidak juara, saya akan puasa tidak update status facebook selama seminggu. Nah, saudara-saudara yang berbahagia, ternyata Indonesia nggak Juara beneran (tapi menang)!

Ya udah, akhirnya seminggu nggak update status dong...

Itulah saudara-saudara hubungannya judul postingan blog ini dengan nazar. Saya udah bernazar, berarti udah berjanji. Janji harus ditepati, kan? nah, ini juga bagian dari menepati nazar.

Nah, udah jelaskan maksud dari postinganku hari ini. Kalau udah jelas, sekarang jawab pertanyaanku ya...

Ada berapakah kata "NAH" dalam postinganku kali ini? kirim jawabanmu ke 6862. Ditunggu ya...


*ngeblog pake hp, kalo nemu postingan gak lengkap, maaf yee...

Thursday, January 6, 2011

Be Strong Indonesia #empatbelas





Alhamdulillah... segala puji untuk Allah atas karunia yang telah aku terima selama ini. Sungguh, begitu banyak nikmat yang telah Dia berikan kepadaku. Tak ada alasan lain selain aku harus lebih sering bersyukur atas semua karunianya.

Hari ini, antara percaya dan tidak, aku menemukan bahwa namaku menjadi salah satu bagian dari ratusan nama yang turus serta dalam proyek amal untuk korban bencana alam di Indonesia, BE STRONG INDONESIA.

Be Strong Indonesia adalah proyek yang diprakarsai oleh NulisBuku untuk untuk membantu para korban bencana alam di Indonesia. Penjualan dari buku ini akan disumbangkan untuk meringankan para korban yang terkena bencana di Indonesia.

Dalam buku Be Strong Indonesia #empatbelas ini ada satu cerpen saya, "Membuka Luka Lama" yang nangkring di urutan ke tiga bersama 14 penulis lainnya.

Senang, tentu saja. Siapa sih yang nggak seneng jika tulisannya dapat dibukukan bersama para penulis-penulis Indonesia lainnya.
Kaget? apalagi ini. Sempat kaget saja karena cerpenku bisa masuk dalam buku ini. Siapa yang tidak kaget coba, jika beberapa kali ngecek email masuk tapi tidak dapat menemukan email balasan dari NulisBuku. Padahal, dalam pengumumannya, setiap cerita yang masuk dalam buku ini akan menerima email pemberitahuan. Berminggu-minggu nunggu, email balasan nggak nemu, tentu saja hampir putus asa. Belum lagi, tiga kali ngecek pengumuman cerpen-cerpen yang masuk melalui handphone, ternyata tidak ada nama saya dalam daftar.

Akhirnya saya berlapang dada, mungkin saya belum beruntung.

Dan hari ini, saat ngenet di cafe internet, iseng-iseng ngecek sekali lagi, benarkah namaku tidak ada dalam daftar itu?

Pelan-pelan saya membaca pengumuman itu. Satu persatu saya baca judul cerpen dan nama pengarangnya. Buku satu, dua, tiga dan seterusnya hingga buku yang keempat belas. Pada daftar buku yang keempat belas ini ternyata ada nama saya.
Berikut adalah daftar judul dan nama yang ada dalam buku Be Strong Indonesia #empatbelas

  • Tanggal 11 Bulan Juni, penulis Kadek Winda Juanita
  • Matahari Setelah Hujan, penulis: Ninit Yunita
  • Membuka Luka Lama’, penulis: Arif Zunaidi
  • Pelangi, Penulis: Hindraswari Enggar
  • Senja Dalam Senyuman, Penulis: Agustina Wulandari
  • ‘CInta Adinda, penulis: Aisya Avicenna (Etika Suryandari)
  • ‘Hidup dan Daging Rendang’, penulis: Irhayati Harun
  • jalan simpang dua, penulis: Yudiono
  • ‘Nusantara’, penulis: Andrika Permatasari
  • ‘Semesta Maya’, penulis: Feby Indirani
  • ‘Senyum Kecil dari Sang Cahaya’, penulis: Theresa Levana
  • ‘Rumah Ini’, penulis: echaimutenan
  • Ada Malaikat Pencabut Nyawa, penulis: Ade HK
  • Saat Mencintai Dunia Maya, penulis: Syarifah Bachrum
  • Ketika Jauh, penulis: Triana Dewi
  • Surat Untuk Surya, penulis: Papyruz

Oke, berikut adalah sedikit keterangan yang yang saya ambil dari blog resminya writers4indonesia:

Berawal dari banyaknya bencana alam yang sedang menimpa negeri kita, Indonesia. Semua orang ingin ikut berkontribusi dalam meringankan beban para korban, bencana alam terakhir yang sedang menimpa Indonesia adalah tsunami di Mentawai dan Meletusnya gunung Merapi.
Kami yakin Tuhan telah memberikan talenta kepada setiap orang untuk hidup dan untuk menolong orang lain untuk hidup, termasuk talenta untuk menulis, maka kami berinisiatif untuk memulai gerakan ini, yang kami namakan: #writers4Indonesia
#writers4Indonesia adalah gerakan bersama dari Indonesia untuk Indonesia, yang BISA diikuti oleh semua penulis (penulis yg sudah pernah menerbitkan buku atau yang belum pernah menerbitkan buku sekalipun), dan semua orang terutama semua yang merasa diberikan talenta/bakat menulis oleh Tuhan.
Tujuan #writers4Indonesia adalah menyusun sebuah buku, membukukannya dan menerbitkannya secara independen (Self Publishing). Dan dari hasil penjualan buku tersebut, seluruh royalti dari buku-buku tersebut akan kami donasikan seluruhnya (100%) untuk korban bencana alam di Indonesia, yang akan kita salurkan melalui lembaga terpercaya yang akan kita pilih.

Launching buku writers4indonesia

Untuk pemesanan buku dengan judul “Be Strong Indonesia”, silakan Anda mengirim email ke writers4indonesia@gmail.com. Subject : order buku. Isi : nama alamat, beli buku Be Strong Indonesia #empatbelas jumlah order.

    Tuesday, January 4, 2011

    Telor Dadar ala Chef Riu

    Hmmm... kaya'nya saya harus ngomong bahasan yang berbeda nih khusus hari ini. Lagi malas ngomong tentang hati nih... hahaha..

    Btw, hari ini pengen ngomong tentang masakan nih... Telor Dadar. *hihihi

    Oke, sedikit prolog. Ada satu menu masakan yang sedari kecil sampe sekarang masih menjadi menu favorit. Mungkin karena masa kecil sering menikmati menu ini, akhirnya sekarang pun tetap menjadi menu favoritku.


    Eh, menu wajib sebenarnya. Menu wajib karena tidak ada menu lain selain telor dadar. *maksudnya?

    Sejak kecil, jika ingin makan, kami terbiasa membuatnya sendiri. Kami, iya, kami. Dan menu favorit yang bisa kami buat adalah Telor Dadar.

    Baiklah, sekarang kita masuk pada cara pembuatannya.
    Berdasar pengalaman saya, pertama-tama : sediakan dulu telor dan garam secukupnya. Kalau mau, bisa tambahkan juga dua siung bawang putih, dua siung bawang merah dan empat cabai rawit, iris tipis. *bener gak sih bahasanya? hihihi

    Cara pembuatannya, kocok 3 butir telur, masukkan irisan bawang putih-bawang merah dan caci rawitnya. Aduk rata. Tambahkan garam secukupnya lalu aduk lagi sampai rata.

    Panaskan minyak goreng dalam wajan, masukkan telur, goreng sampai warna keemasan. Angkat, lalu tiriskan.
    Udah, telor dadar ala chef Riu siap dihidangkan.

    Abis LEBAY Terbitlah ALAY

    Abis LEBAY Terbitlah ALAY



    Akhir-akhir ini, kegiatan menulis note memang salah satu aktifitas yang sepertinya sedikit demi sedikit mulai Riu tinggalkan. Riu lebih aktif dalam meng-up date satus FB dan Twitter dibanding dengan menulis. Karena adanya masa vakum yang panjang itu, untuk memulai kembali aktifitas menulis bagi Riu menjadi satu hal --yang memerlukan kelenturan tangan dan otak – yang jadi lebih berasa susahnya. *halah! Lebay banget nggak sech……

    Baiklah, untuk mengurangi kesan ber-Lebay ria, Riu hari ini ingin sedikit menulis suatu yang sepertinya mulai booming di dunia maya, yakni ALAY. *hemm…. jangan-jangan istilah ini udah booming duluan, Riu yang ketinggalan? Whatever !

    Hal pertama yang harus kita tahu adalah apa sebenarnya makna ALAY. Setelah beberapakali googling, Riu mendapati bahwa ALAY merupakan kepanjangan dari Anak LAYangan *kok bisa?

    Istilah itu muncul karena ada segerombolan anak kampung yang gayanya agak gimana githu, terus rambutnya merah, karena seringnya main layangan. Kalau orang keseringan main layangan kan rambutnya merah kena matahari, ya merahnya merah kaya gitu. Nggak tahu bagaimana kok bisa merah, dicat kali. Cat yang bercampur-campur. Ada cat tembok, ada cat air, ada cat minyak, atau cat woman? *Ops! yang terakhir nggak mungkin kaleee….

    Lalu, apa hubungannya dengan anak layangan dengan note ini? Tidak ada hubungannya sih….. hanya bercerita sejarah saja, asal mula penggunaan istilah alay.

    Kemudian, penggunaan alay sendiri saat ini dipakai untuk merujuk pada seseorang (biasanya anak muda yang gaul) yang sering menggunakan gaya tulisan yang disingkat dan terkadang menggunakan angka untuk mengutarakan isi kepalanya. Bagi Riu, mendapat sms atau tulisan dari orang yang tergolong alay ini sungguh-sungguh memerlukan waktu yang cukup lama. Susah banget untuk dimengerti, karena huruf dan bahasanya sangat jauh sekali dari EYD.

    Bagi Riu, yang pernah mengenyam pelajaran al-Qur’an dan al-Hadith di sekolah, istilah qiro’ah sab’ah masih lebih gampang dipelajari dibandingkan dengan mempelajari bahasa alay ini. Huruf yang mereka pake nggak lazim banget. Sedikit contoh kecil adalah : TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz??????????????????” ato dalam bahasa inggrisnya “Take me to your heart,” “Bawa aku ke dalam hatimu”, bahasa Indonesianya.

    Sebenernya, kalo kita tulis dengan normal, it’s so simple. Mudah banget dan gampang. Tapi yang ini, bukannya simple lagi, tapi malah bikin ribet. Udah gitu, pake tanda bacanya ngaco pula. “Bawa aku ke dalam hatimu”, kan bisa pake tanda seru atau tanda baca berupa titik saja. Tapi yang mereka pakai sungguh menyalahi kode etik dalam penulisan kalimat yang benar. “. . . ? ??????? ?” So, kamsud lo apa? Lo mau ngomong, mau merintah apa lo mau tanya sih?

    Tulisan-tulisan yang seperti inilah yang membuat ribet untuk membacanya, seharusnya hanya butuh beberapa detik saja untuk memahami, tapi karena penulisannya ribet, akhirnya membutuhkan beberapa menit untuk tahu maksudnya.

    Hal itulah yang disebut sebagai salah satu bentuk tindakan alay dalam hal tulisan. Contoh lain dari tulisan-tulisan alay adalah :

    Setiap : Styp
    Paling : Plink, P’ling
    Boleh : Leh
    Baru : Ru
    Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
    Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
    Nih : Niyh, Niech, Nieyh
    Manis : Maniezt, Manies
    Cakep : Ckepp
    Keren : Krenz, Krent
    Gue : W, Wa, Q, Qu, G
    Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
    Yang : Iank/Iang, Eank/Eang, iiank/iiang
    Tau : Taw, Tawh, Tw
    Dulu : Duluw (Dulux aja biar bisa ngecat rumah)
    Chat : C8
    Tempat : T4
    Sempat : S4
    Tuh : Tuwh, Tuch
    Deh : Dech, Deyh
    Belum : Lom, Lum
    Halo : Alow (menurut kalian, apakah kita teletubbies?)
    Cape : Cppe, Cpeg
    Kan : Khan, Kant, Kanz
    Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k., wkowkowkwo (bacanya apa coba?)
    Nggak : Gga, Gax, Gag, Gz
    Hai : Ui (Apa Ui? Universitas Indonesia?)
    Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
    Udah : Dagh
    Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
    Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi
    Apa : Pa, PPa (PPa ???)
    Sih : Siech, Sieyh, Ciyh (Syekh Puji?)
    Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
    Salam : Lam
    Kenal : Nal (busyet irit banget)
    Buat : Wat, Wad
    Cowok : Cwokz
    Aku : Akyu, Akuwh, Akku
    Sorry : Cowwyy, Sowry
    Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
    Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
    Punya : Pya, P’y
    Pasti : Pzt
    Terus : Rus, Tyuz, Tyz
    Banget : Bangedh, Beud, Beut (sekalian aja baut sama obeng)
    Nya, contoh : misalnya, jadi misalna, misal’a, misal.a
    Tiap : Tyap
    Kalau : Kaluw, Klw, Low

    Para ALAY biasanya nulisnya juga menggabungkan antara huruf besar dan kecil. Kenapa? biar pembacanya kelihatan pinter. Soalnya kalau keseringan membaca tulisan ini maka sang pembaca bisa-bisa pakai kacamata karena kesulitan untuk membacanya. Makane pinter, kan pake kacamata. *lol

    Tidak hanya itu saja, para ALAY terkadang juga memakai angka dalam setiap kata-kata yang ditulisnya. Misal :
    A : @, 4, /\
    B : 8
    C : (
    D : l>
    E : €, 3
    G : 9, 6
    H : #
    I : !
    J : 7
    K : l<
    O : ()
    R : 12
    S : $, 5
    T : 7 (7 bisa buat T sama J)
    V : \/
    W : \/\/
    Z : 2

    Nah, sekarang jadi tahu kan, kenapa seseorang itu disebut ALAY. Untuk mengecek berapa ALAYkah kamu, atau seberapa pahamkah kamu tentang bahasa ALAY, terjemahkan tulisan gaya ALAY berikut ini. :

    LupHz yOu„„„„„„,
    bU_bU„„„„„„
    naFaZ„„„„„„„„„,
    bNcHi qOh nGmBAnK……………….
    cO’nA cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM…………
    k’tHwA„„„„„„„„„„
    n cNeNk……………..
    QmO dLaM iDopQhO
    q tWo………………
    qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo………….
    tPhE qMo pLu tHwO„„„
    mY LuPi”…………
    aLwaYs 4’U……………
    tHanKz b’4„„„„„„
    yOz aLaWAiCe d bEzT…………….
    ALAWAICE? WTF?
    qoH tLuZ”aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo……….
    iN meYe heArD„„„„„„,
    tHo_tHo…………..
    nPhA jDe gnE???????????????
    tHiZ iZ buLLsHiT!!!!!!!!!!!
    i dOn’t LiKe tHaT…………..
    qOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn……….
    qTaH gAg mKeN dIEM”aN gNe tOh???!?@??@?@??@@?@?
    hUhuHuHfTFTf…………..
    SADAM WITHOUT WORD!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    HAifTf………………
    cXnK qMoh tO cKiDnAAAAaaaAaAaaaa…….
    U bLOkE mY hEaLtH!!!!!!!!!!!!!!!!
    i tHinK……………..
    it’Z DISGUSTING vOiCE………………..
    anDeE………………….
    adJA g2 dRe wAL……………..
    m_tHa apOn YoH………………
    cIa” adJA…………………
    maYbe???????????????
    ckIdDDdddDDDd„„„„„„, „„„„„„„„„„„„„ „„
    pGEn qOh tO bLanK……………………..


    Semoga note ini memberi manfaat dan semoga kita terhindar dari serbuan bahasa ALAY yang bisa menjerumuskan kita ke jurang ke-ALAY-an. Amin.

    Monday, January 3, 2011

    Rasa Takut Tak Beralasan

    Saya berharap, ini adalah postingan terakhir saya yang berbicara tentang dia. Tidak hanya karena saya ingin memulai hidup baru, saya juga tak ingin hidup terus-terusan di masa lalu. Meski terkadang banyak sekali hal-hal baru yang berkaitan dengannya yang baru ku sadari saat ini.

    Jujur, saat pertama kali mendengar berita perkawinannya, saya benar-benar jatuh ke dalam lubang yang sangat dalam. Saking dalamnya, saya tak yakin bisa selamat dari lubang yang membuatku terluka itu.

    Kemudian, semua terjadi begitu saja. Dan tak meninggalkan apa-apa.

    Dulu, saya takut sekali ketika harus kehilangan orang yang saya cintai. Saya selalu takut memulai hal baru, apa lagi hal baru itu sifatnya belum pasti.

    Namun, kini saya sadar, bahwa apa yang selalu saya sukai, apa yang selalu saya nikmati ternyata tidak kekal.

    Saya ingin selalu ingin bersama orang yang ku sayangi, bersama teman yang selalu aku cintai. Tapi itu tak bisa selamanya. Saya harus terus maju dan tak boleh mempertahankan yang lama karena akan menyebabkan saya ketinggalan.

    Saya tak suka itu. Karena yang baru belum tentu baik untuk saya, belum tentu yang baru dapat menerima saya apa adanya. Saya takut dan saya tak mau, karena ketika saya harus maju terus, berarti saya harus kuat menahan lelah.

    Saya ini penakut. Takut pada hal baru, takut hal yang mengagetkan. Meski pada akhirnya saya dapat menikmati hal baru itu. Tapi itu pun setelah berusaha keras untuk menerima hal baru itu. Padahal, kalau mau jujur, masa menentramkan dan mengasyikkan itu pada awalnya juga hal baru bagi saya. Menolak, menerima, kemudian keenakan. Setelah merasa enak, tak mau pindah pada hal baru. Ah, anehnya hidup!

    Kata teman saya, hidup itu seperti naik pesawat terbang. Dalam pesawat, kau tak pernah melihat pilotnya tapi kau percaya sepenuhnya bahwa pilot yang tak terlihat, yang tak boleh dilihat itu akan mengantarkanmu pada tujuan yang ingin kau tuju.

    Kalau kepada pilot saja kamu percaya, kenapa kepada Yang Menciptakan pilot itu tak percaya?

    Alangkah lucunya hidup saya!

    Akhirnya saya harus sadar, Jangan terlalu menggenggam apa yang telah hilang dalam hidup kita. Lepaskan! dan saksikan bahwa Tuhan pasti mengembalikan apa yang telah hilang itu dan bahkan dia akan menggantikannya lebih dari apa yang pernah hilang itu. Yang penting teruslah berjalan dalam rencana Tuhan dan hiduplah sesuai petunjuk firman-Nya.

    Sunday, January 2, 2011

    PADANG BULAN Buatku Terpingkal-pingkal



    Akhir tahun lalu *prasaan baru dua hari lalu ganti tahun* selama 2 saya duduk manis menikmati novel dwilogi Padang Bulan dan Cinta dalam gelas.

    Novel yang bersetting di pulau Laskar Pelangi ini hampir sama ceritanya dengan 4 buku sebelumnya. Ceritanya tetep asyik dan membuatku terpingkal-pingkal dengan joke-joke yang segar. Jujur, saya bukanlah penikmat cerita humor dan gokil-gokilan yang saat ini banyak beredar di pasaran. Tapi, setelah membaca lembar demi lembar dalam Padang Bulan, ternyata lelucon-lelucon yang disampaikan mampu membuatku terpingkal-pingkal dan harus berhenti beberapa saat karena tertawa sambil memegagangi perut.

    Btw, ada beberapa kata-kata favoritku dalam Padang bulan tersebut. Tapi sayangnya, kata-kata itu bukan yang menceritakan kisah yang lucu.
    Seperti ini misalnya :
    "Aku benci pada diriku karena tak bisa melupakan A Ling. Tapi, aku juga benci diriku sendiri karena membenci diriku sendiri yang tak bisa melupakan A Ling. (hal. 139)

    Saya jatuh cinta dengan kata-kata itu. Kalau pernah membaca postingan-postinganku selama ini, mung. Tapi yang jelas, kita senasib. Patah hati.

    Saturday, January 1, 2011

    PENCITRAAN

    Pencitraan Sempurna
    Dalam setiap tindakannya manusia berusaha membangun citranya di hadapan orang lain.

    Pencitraan wajar terjadi selama manusia itu belum tercerahkan. Ia akan terus hidup dengan imajinasi yang ia buat.

    Yang masih bingung, apa itu pencitraan, pencitraan itu seperti ini : Everyone wants to look good infront of others, but too much effort will make you look fake.

    Terkadang, manusia yang suka melakukan pencitraan bermadzab seperti ini : Only lies can make you acceptable into sosiety.

    Dalam pencitraan, kita bicara soal kejujuran kita yang 'selektif' yang mencoba ditampilkan diri lita sesuai citra yang kita inginkan. Unttk jujur dan apa adanya pun kita sering selektif. Hanya menampilkan yang sesuai 'citra' yang kita inginkan.

    Menulis diary saja sulit jujur, apalagi menulis di diary publik semacam Twitter, Facebook, bahkan blog ini.

    Ada yang menganggap, Pencitraan itu dibutuhkan untuk orang yang belum tercerahkan. Padahal, pencitraan itu dilakukan dengan sendirinya. Bedanya, ada yang sadar, ada yang tidak.

    Pencitraan itu sama halnya dengan proses editing tulisan atau foto. Ada manipulasi, tapi kalau tidak berlebihan, biasanya diterima oleh publik. Jadi Pencitraan itu ada batas yang dapat diterima, ada yang tidak.

    Lantas, salahkah bila seseorang melakukan pencitraan? bukankah itu salah satu hak orang tersebut?
    Tidak ada yang salah. Terserah siapa saja. Tapi, seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada batasnya.

    Tapi, kenyataan kan akan lebih nikmat jika disajikan dengan pernak-pernik kebohongan? Iya, tentu saja. Apalagi kalau menguntungkan si AKU.


    Lagi, kalau seseorang menampilkan secara berlebihan, sehingga kekurangannya tidak terlihat orang lain, apakah termasuk pencitraan?
    Tentu. Agar diri tampak sesuai citra yang diinginkan.

    Terakhir, apakah kita punya petunjuk untuk membedakan orang yang sedang mencitrakan diri dan orang yang tampil apa adanya? Hmm... daripada kita menilai orang lain, bagaimana kalau mulai dari diri sendiri dulu kapan jujur dan kapan kita melakukan pencitraan?


    *kuliah pencitraan disampaikan oleh Mr. Benhan