A Little Thing Called Love (Movie Review)

Oke, tidak sebiasanya gw ngereview film, apalagi ini film Thailand. Secara gw memang jarang banget nonton film-film dari negri gajah putih ini. Tapi, karena semalam itu gw nonton film "A Crazy Little Thing Called Love" ini dan kaget bener, filmnya bagus pisan, euy!

Gw dapat filenya secara tak sengaja sebenarnya, ambil dari warnet pas kemaren ke Surabaya. Ada salah satu warnet yang nyediain file-file film banyak sekali, salah satunya film ini. Film Thailand ini kayaknya film kedua yang pernah aku tonton, pertamanya film Thailan yang diputar di TV lokal. Nah, pas nemu filenya ini, tanpa melihat bagus dan tidaknya, gw langsung copy aja, penasaran pengen tahu bagaimana film mereka jika dibandingkan dengan film Indonesia. Setelah aku copy beberapa hari lalu, baru semalam gw berhasil nonton secara lengkap. Keren banget!

Filmnya bercerita tentang seseorang gadis berusia 14 tahun, Nam (diperankan Pimchanok Luevisetpaibool), untuk pertama kalinya merasakan adanya getaran cinta di dalam hatinya kepada salah seorang seniornya, Chon (Mario Maurer). Masalahnya, dengan wajah Chon yang sangat tampan  (liat  cuplikan videonya biar gak penasaran) dan ditambah lagi dengan kepribadian yang menarik serta kemampuan olahraga yang mengagumkan (khas cerita remaja bangeeet-Biasanya sih baske, ini sepak bola). Sebenarnya Nam bukanlah satu-satunya gadis di sekolah tersebut yang jatuh hati terhadap Chon, masih banyak gadis-gadis yang ngejar-ngejar dan nyari perhatian, mengincar hatinya. Dengan wajah dan kepribadian yang biasa saja, jelas Nam bukanlah seorang yang dapat memenangkan hati Chon. Dengan bantuan teman-temannya, dan sebuah buku yang berisi berbagai metode untuk mendapatkan hati seorang pria, Nam mulai melakukan berbagai prubahan pada dirinya. Suatu perubahan yang secara perlahan, tanpa disadari Nam, malah membuatnya menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya.

Guna merebut hati Chone, Nam dan teman-temannya berbagai hal menggelikan. sebenarnya mereka ingin melakukan sebai-baiknya, tapi tahu sendirikan, pasti rencana tak akan berjalan dengan sempurna. seperti yang diinginkannnya. Yang pasti, ada aja yang bikin gagal strategi-strategi itu. Ada beberapa metode yang digunakan Nam untuk menarik perhatian Chone. Tips ini di dapat dari buku yang dibaca teman-temannya, Nam hanya diam-diam mempraktekannya saja. Ini trik mereka:

Tips pertama berasal dari Yunani: "Pergilah ke tempat dimana banyak bintang seorang diri, lalu tariklah dari bintang satu ke bintang lainnnya sampe membentuk sebuah nama seseorang yang kamu sukai." Ketika teman-temannya mempraktikkan ini, Nam pura-pura nggak peduli. Katanya, itu hanya mitos. Tapi pas mereka nggak ada, dia mencari bintang dan menuliskan nama itu disana. *fiuh!

Tips kedua dari Maya: "Pusatkan pikiranmu dan tataplah orang yang kamu sukai. Usahakan kamu bisa menguasai pikirannnya dan suruhlah dia melakukan sesuatu. Jika berhasil, maka dia adalah belahan jiwamu." Ini juga begithu, Nam diam-diam membisikkan sesuatu agar Chone menoleh ke arahnya, dan ternyata memang iya. *halah!

Tips ketiga dari Skotlandia: "Berikan sesuatu berlambang hati kepada pujaan hatimu." Kalo yang ini teman-temannya sdah tahu kalo Nam menyuai Chone, sehingga mereka menyarankan untuk memberikan coklat kepada Chone, tapi coklatnya meleleh karena kepanasan. Tapi di akhir film, Chone ternyata menyimpan coklat itu di almari es. *hihihi

Tips ketujuh dari Gypsy (jangan tanya kenapa, dalam filmnya juga tiba-tiba langsung tips ketujuh): "Cinta, cara ini berarti harus dimulai dar diri sendiri. Gunakanlah cinta untuk menjadi lebih baik, lebih pintar dan lebih cantik.Maka dengan sendirinya ia akan tertarik dengan semuanya itu." Kalo yang ini lebih baik liat aja filmnya. Seru pokoknya. hahaha

Karena tips-tips itulah Nam dan teman-teman yang mendukungnya bertindak aneh. Meski aneh, justru ini yang membuat film ini lucu dan menarik. Gw aja meski nonton sendiri sampe ketawa-ketawa sendiri karena kekonyolan mereka untuk mempersatukan Nam dengan Chon. Nah sampai suatu ketika, ada event dimana ia bermain drama dan menjadi seorang putri tidur. Dipermaklah si Nam oleh tukang make up yang sebelumnya memake up penari-penari. Dan hasilnya,  WOW, menakjubkan! si Nam yang sebenarnya cakep, tapi karena item jadi ketutupan itemnya deh! ditambah lagi dengan pake kawat gigi, bah! 

Sebenarnya si Chon hanya berpura-pura tidak peduli dengan si Nam. Ada salah satu adegan flashback rentetan event dimana sebenarnya si Chon ini juga menaruh perhatian sama si Nam, tapi dia gak berani mengungkapkannnya. Yang jelas semua pertanyaan-pertanyaan yang muncul di awal-awa film terjawab sudah ketika flashback itu.

Storylinenya asyik, menarik, plus karena gw orang yang suka film drama, kayaknya film ini memang pas banget buat gw tonton. Belum lagi filmnya yang sedikit rada kocak di awal-awal, klop deh! 

 Kalo masih nggak yakin juga kalo film ini emang yahud, gw copas dari Wikipedia beberapa penghargaan yang diperoleh ya..

• Top Awards 2010 - Best Movie of the Year, First Love (won)
• Top Awards 2010 - Best Film Actor, First Love Mario Maurer (won)
• Top Awards 2010 - Best Film Rising Star Female for First Love Pimchanok Luevisadpaibul (won)
• MThai Awards 2011 - Star Couple for 2011, First Love, Mario Maurer and Pimchanok Luevisadpaibul(won)
• Asian Film Awards 2010 - Best Supporting Actor, Mario Maurer (nominated)
• Starpics Thai Films Awards 2010 - Best Actor, Mario Maurer (won)
• Bangkok Critics Assembly 2010 - Best Actor, Mario Maurer (nominated)
• Star Entertainment Awards 2010 - Best Actor, Mario Maurer (nominated)
• Seventeen Choice - Hottie Male, Mario Maurer (won)

Tuh, kan Keren filmnya. Nggak rugi deh kemaren gw ngopy nih film ke laptop gw. Bisa buat lucu-lucuan nih.... Meski agak telat juga gw nontonnya, tapi gpplah! daripada ketinggalan gak tau ceritanya. hahaha

 

Foto