Wednesday, March 31, 2010

Padamu Tuhan aku meminta



Jalan setapak nan sepi tlah kulalui
Bermil-mil jarak memisahkan hubungan kami
seolah takkan mungkin menemukan dia
Hanya kata-katanya yang terus terngiang di telinga
Berharap dapat selalu bersama
Menjadikanku seperti pintanya


Saat harapan memudar
Menyerah adalah kelemahan
Saat itulah aku membutuhkan seorang yang kan menguatkanku tuk tetap berjalan


Tersadar pencarianku takkan pernah berakhir
Waktu terbuang hanya untuk mencari penggantinya,
Yang aku yakini sebagai tulang rusuk yang hilang dariku
Saat kutemukan dirinya, hati menuntunku tuk menghentikan pencarianku


PadaMu Tuhan aku meminta
Katakan padanya, aku Masih memujanya
Katakan padanya, maafkan aku tlah meninggalkannya
Harapanku adalah selalu bersama
Takkan kehilangan untuk kedua kalinya




****

Tuesday, March 30, 2010

Selamat datang hari yang cerah

Bumi memanas
Pohon-pohon menggragas
Warna-warna memudar
Tak dapat kulukiskan masih kulihat negeriku belum memudar

Diriku hilang
Tak kutemukan jalan pulang
Aku sadar aku harus berhenti
Mengambil waktu tuk mengeksplorasi dengan lebih bijak negri ini

Harus lebih berdedikasi
Harus lebih membumi
Agar tak jauh pergi
Aku tahu ada hari cerah menanti

Perjalanan yang panjang
Syukur atas nikmat yang diberikan
Sujud syukur atas berkat yang dianugerahkan

Selamat datang hari yang cerah
Selamat datang hari yang lebih baik
Sambut aku
Sambut senyum indahku

***

Kuberikan hatiku




Adakah kesempatan bagiku
Untuk melihat indah matamu, menggenggam lembut tanganmu
Karena aku ingin lebih dekat denganmu
Ingin mengenalmu
Memahamimu

Bukalah hatimu
Buka pikiranmu
Tak ada keinginan untuk menyakitimu
Di sini aku ingin membantumu
Mengajarimu untuk mengenalku
Untuk mencintaiku

Lihat mataku
Aku memperhatikanmu
Jangan pergi
Ada banyak pertanyaan tak mampu jelaskan
Tak kenal siapa pun selain dirimu
Aku rindu untuk memberikan hatiku

Tetaplah disini tuk menerima hatiku




*****
*Saat menunggu sms balasan dari seseorang aku tulis ini.

Siapa Tahu ....



Tak ada amarah dalam diriku
Tak ada kebencian dalam diamku
Hatiku bergejolak
Kepalaku sedang berdiri tegak

Berusaha menakhlukkan hati
Meski ini butuh waktu yang lama
Rasamu saat kehilangan telah menyentuhku
Ingin membantu tapi bukan hakku

Tidak bisakah kita berhenti sejenak
Mengevaluasi sebelum melangkah
Karena kita butuh waktu yang tepat
Dan aku tak ingin menghancurkan ini

Siapa yang tahu kita tlah siap atau tidak
Hanya waktulah yang kan menjawab
Berhenti sejenak untuk berfikir
Siapa tahu kita temukan jalan baru

Berhentilah untuk mengasihani diri
Kita tak berpisah
Hanya ingin menyendiri
Siapa tahu kan kita temukan jalan baru

Aku tak marah
Aku tak menyerah
Hanya menunggu waktu
Siapa tahu kan kita temukan jalan baru

Siapa tahu....



****

Semalam hujan di Surabaya. Saat menunggu hujan reda ku tulis ini.

You're gone



Masih di sini
Bersamaku sepanjang hari
Saat ku pejamkan mata aku melihatmu
Kurasakan kehadiranmu
Kau tak terpisahkan dariku

Karenamu, aku tahu bagaimana rasanya dicintai
Membuatku bangga karena kau mempercayai
Kau membuatku merasa kau milikku
Bagian dari hidupku
Ada tuk lengkapi hidupku

Kau tunjukkan apa yang tak pernah kulihat
Kau membuatku merasa lebih daripada yang pernah aku tahu
Selalu ada untuk menyemangati
menguatkanku

Tapi itu dulu
Ketika kau masih di hatiku
Saat kau masih bagian dari hidupku
You're gone



******



*Menunggu hujan reda menuju Surabaya*

Butuh Sedikit Harapan



Siapa bilang mendung tak berarti hujan
Siapa bilang setiap masalah butuh penyelesaian
Kau tahu, kita gila karena kita sendiri.

Terkadang berfikir terlalu berlebihan
Seolah-olah bìsa mengontrol waktu dan kejadian
Kau tahu, kita gila karena kita sendiri.

Berdiri tegak tapi tetap bergerak
Bernafas tapi dada terasa sesak
Kau tahu, kita gila karena kita sendiri.

Punya rencana tapi tak bertindak
Punya mimpi dibiarkan membeku dalam otak
Kau tahu, kita gila karena kita sendiri.

Hidup seperti membosankan
Kosong tak berkehidupan
Kau tahu, kita gila karena kita sendiri.

Dan yang kita butuhkan adalah sedikit harapan.


***


*Mendekam di dalam rumah tanpa seorang pun. Mencoba menghibur diri dengan berpuisi*

Ayo, Cerita. Aku Mau Dengar



Malam telah larut. Lampu kamar pun sudah lama aku matikan tapi mata ini sepertinya tak mau terpejam. Banyak pikiran berkecamuk yang sepertinya inilah yang membuat mataku tak mengantuk. Hanya suara nafas dan detak jantung kami yang terdengar. Istriku sepertinya sudah terlelap cukup lama. Ingin berbagi dengannya tapi aku tak ingin menambah masalahnya. Terkadang, sebagai pria aku ingin sekali berbagi cerita tentang masalahku. Ingin diperhatikan, ingin didengar kemarahanku. Ingin didengar harapan dan kekhawatiranku. Ingin dia bisa menunjukkan dia mencintaiku dan selalu ada untuk menghiburku. Aku ingin ....

"Honey, sudah tidur?" sapanya ketika aku masih sibuk dengan fikiran-fikiranku.

"Belum." Jawabku masih dalam posisi membelakanginya.

"Boleh aku tanya sesuatu?" tanyanya.

"Ya"

"Apakah kau masih mencintaiku?"

Ku balikkan tubuhku dan mendekatinya. Kulingkarkan tanganku, mendekap tubuhnya.

"Kenapa kau tanya seperti itu?" tanyaku kemudian setelah ku berhasil merengkuh tubuhnya dalam pelukanku.

"Karena akhir-akhir ini sepertinya kau bersikap lain padaku. Sepertinya....., sepertinya kau sedang marah padaku." katanya berhati-hati, tak ingin menyinggung perasaanku.

"Apakah kau mengira aku marah padamu?" Sebuah kecupan lembut aku berikan di leher dekat telinganya. Aku ingin dia tahu, bahwa aku tak marah padanya.

"Iya. Kau lebih banyak diam sekarang. Tidak gampang mengajakmu untuk ngobrol seperti biasanya."

"Benarkah?"

Dia membalikkan tubuhnya kemudian memelukku, "Honey, aku takut kehilanganmu."

Ku kecup keningnya dan berucap lirih padanya, "Mee too...."

"Maaf telah membuatmu berfikiran seperti itu. Tak terbesit sedikitpun dihatiku untuk meninggalkanmu. Kau tahu, cintaku tetap untukmu. Tak akan berpaling aku darimu."

Ku kecup keningnya sekali lagi. "Hanya sedikit masalah dengan teman-temanku saja. Tak ada yang lain."

"Kenapa tak cerita padaku ?"

Aku tersenyum mendengar pertanyaannya, "Kau tahu, Honey. Aku hanya tak ingin menambah masalahmu." Jawabku.

"Ayo, ceritalah, Aku mau dengar."

Malam kian larut. Di tengah dinginnya malam itu, kebekuan dalam hubungan kita telah mencair. Kini aku tahu, pasangan kita bisa saja mengalami hari yang buruk. Dengan sikap dan ucapan kita bisa mendengarkan ceritanya.

Memposisikan sebagai pasangan yang siap mendengarkan kemarahan, harapan, dan kekhawatirannya, maka kita akan lebih dekat dengan pasangan kita. Kemampuan mendengar adalah hal yang paling diinginkan pasangan. Berikan respons simpatik dan ajukan juga pertanyaan. Sikap ini menunjukkan bahwa kita mencintainya dan selalu ada untuknya.

"Kamu Benar"

"Kenapa tidak mengalah sebentar saja."

"What???"

"Berhentilah mempertahankan egomu. Hubunganmu menjadi taruhannya sekarang. Apakah kamu mau hubunganmu putus di tengah jalan hanya karena kalian tidak ada yang mau mengalah."

"Tapi......"

"Ternyata......."

"Kenapa?"

"Kau ini sama saja. Egois!"

"Kenapa kau bilang begitu?"

"Tidak mau ya kalau aku bilang kamu itu egois. Kau pikir, hanya kamu saja yang benar. Kau tahu? dia juga berfikiran sama denganmu. Dia yakin, argumennya yang benar dan argumenmu yang salah. Kamu tak mau mengalah, dia pun tak mau mengalah. Baiklah, aku akan lihat. Aku akan menunggu, sampai kapan hubunganmu akan bertahan kalau kalian tidak ada yang mau mengalah. Apa susahnya sih mengalah sekali saja?"

"Sekali? kau pikir ini hanya sekali saja?"

"Iya. Kau tidak sadar kalau kau itu tidak pernah mengalah padanya. Coba kau ingat, berapa kali dia mengalah hanya untuk menuruti maumu. Kau kira, dia tak punya harga diri apa selalu menuruti apa muamu. Dia punya kehidupan pribadi. Dia juga tidak mau hidupnya dirusak oleh orang yang tak punya cara bagaimana berterima kasih sepertimu. Coba kau hitung ulang, berapa kali kau pernah mengalah padanya, eh?"

Laki-laki itu tertunduk.

"Berkali-kali dia mengorbankan kehidupannya hanya untuk menuruti maumu. Kau seringkali terjebak dengan selalu menganggap opinimu lah yang paling penting. Tunjukkan kedewasaanmu dengan menerima kekalahan dan katakan langsung, "Kamu benar". Ini cara yang paling mudah dan ringkas untuk mengakhiri perdebatan kalian, sekaligus membuat dia menjadi tak lagi bisa berkata-kata. Kau masih mencintainya kan?

Laki-laki itu mengangguk.

"Kalau menincitainya, cobalah untuk mengalah sekali saja. Aku tak ingin kalian berpisah hanya masalah tidak mau mengalah. Hanya sekali saja, kenapa kau tak mau menuruti maunya."

Perempuan itu menyruput minuman terakhir dari cangkir kopinya. Bangkit dari duduknya dan berkata, "Baiklah, aku harus balik ke kantorku sekarang. Segera minta maaf padanya. Aku tunggu kabar hubungan kalian selanjutnya. Oke?"

**********


Trouble is a Friend - Lenka


Trouble he will find you, no matter where you go, oh oh
No matter if you're fast, no matter if you're slow, oh oh
The eye of the storm or the cry in the morn, oh oh
You're fine for a while but you start to lose control...
He's there in the dark
He's there in my heart
He waits in the wings
He's gotta play a part
Trouble is a friend yeah trouble is a friend of mine
Ah ooh...
Trouble is a friend but trouble is a foe, oh oh
And no matter what I feed him he always seems to grow, oh oh
He sees what I see and he knows what I know, oh oh
So don't forget as you ease on down the road...
He's there in the dark
He's there in my heart
He waits in the wings
He's gotta play a part
Trouble is a friend yeah trouble is a friend of mine
oh oh
So don't be alarmed if he takes you by the arm
I won't let him win but I'm a sucker for his charm
Trouble is a friend yeah trouble is a friend of mine
ah ooh
How I hate the way he makes me feel
And how I try to make him leave,
I try, oh oh I try.....

I Need You

Tidak seperti biasanya, tiba-tiba saja semalam aku teringat akan masa laluku. Benar-benar tidak biasa karena aku paling tidak suka kalau harus mengingat-ngingat masa lalu. Bagiku, masa lalu adalah mimpi buruk yang harus dibuang jauh-jauh dari kehidupanku. Tapi tidak tahu mengapa, semalam aku benar-benar mengingat-ngingat kejadian masa laluku.

Pernah mengalami indahnya cinta pertama? kalau pernah, semalam aku teringat pada cerita cinta pertamaku. Pertemuan-pertemuan pada masa pacaran itulah yang sepertinya membuat mataku berbinar-binar. Ternyata lucu juga ya kalau mengingat-ngingat masa pacaran dulu. Jadi penasaran, kabar cinta pertamaku bagaimana ya......

Ngomong-ngomong tentang cinta pertama, perpisahan kami bukan karena ada pertengkaran diantara kita lho... Hanya karena jarak sajalah yang menjadi sebabnya. Dia pindah sekolah dan sejak itulah aku tak tahu kabar beritanya. Sampai sekarang.

Melihat awetnya jalinan cinta pertamaku dulu, sepertinya dari dulu aku tahu, hubungan yang berumur panjang dan berjalan harmonis hanya akan terwujud jika ada hal-hal manis terjadi setiap harinya. Sedang sebaliknya, hubungan akan menjadi buruk jika ada hal-hal buruk menghiasi setiap harinya.

Dan hari ini pun aku juga tahu, ada kebiasaan yang sepertinya bagus agar hubungan akan tetap harmonis. Pastikan pasangan tahu bahwa dia begitu berarti untuk anda dengan mengatakan "I Need You. Aku membutuhkan kamu."

Kok bisa?

Kalau anda menanyakan itu padaku, sepertinya anda harus tahu, Jangan tanyakan itu padaku, karena aku bukan pakar cinta. Aku hanya berbagi pengetahuan saja dari guru cinta yang tulisannya pernah aku baca. Dan ternyata, berdasarkan tulisan pakar cinta itu, kalimat sakti itu adalah sebagai pengingat agar dia tahu bahwa anda tak bisa hidup tanpanya.

Dan sepertinya aku harus mulai mempraktekkan petunjuk dari guru cinta itu. Harus membiasakan mulai dari sekarang atau aku akan kehilangan.

"I Need You"


********************


LeAnn Rimes - I Need You


I don't need a lot of things
I can get by with nothing
Of all the blessings life can bring
I've always needed something
But I've got all I want
When it comes to loving you
You're my only reason
You're my only truth

I need you like water
Like breath, like rain
I need you like mercy
From heaven's gate
There's a freedom in your arms
That carries me through
I need you

You're the hope that moves me
To courage again
You're the love that rescues me
When the cold winds, rage
And it's so amazing
'cause that's just how you are
And I can't turn back now
'cause you've brought me too far

I need you like water
Like breath, like rain
I need you like mercy
From heaven's gate
There's a freedom in your arms
That carries me through
I need you
Oh yes I do