Thursday, March 31, 2011

Doa Awal Bulan April


Hari ini, 1 April, seluruh dunia memperingatinya sebagai perayaan AprilMob. Sebuah perayaan gila yang intinya memberikan sebuah kebohongan sebagai kejutan.

Ah, tidak! postingan kali ini tidak ada hubungannya dengan itu, karena bulan ini adalah bulan yang 'sangat istimewa'  bagiku. *tau maksudku, kan?*

Ada banyak hal yang aku jadwalkan untuk dapat aku lalui bulan April ini. Tentu saja, awal bulan akan menjadi tonggak awalnya.

"Tuhan, jadikan bulan ini menjadi bulan yang sempurna bagi kami. Lindungi kami, selamatkan kami, dan berikanlah rahmat dan anugerahmu untuk menjalani semua hari dengan lebih banyak mengingatMu ya Allah. Kepadamu kami menyembah, kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Ampunilah kami."


Foto

Tuesday, March 29, 2011

Mengundang Belas Kasihan

Eksploitasi kekurangan diri secara berlebihan hanya akan mengundang belas kasihan orang lain terhadap kekurangan yang kita miliki dan kita semakin fokus mengembangkan kekurangan diri dan mengalahkan kelebihan yang ada pada kita. -Mhimi-

Ada yang salah dengan hidup gw setelah tragedi Kabar Dua Delapan. Oh, tidak! lagi-lagi gw menyalahkan itu, Padahal ini berhubungan dengan gw, karena ini adalah hidup gw.

Baiklah, gw harus mengakui, ini kesalahan gw. Apa yang dikatakan temen gw itu ternyata beberapa bulan ini menjadi bagian dari keseharian. Percaya nggak sih, postingan-postingan terdahulu membuktikan itu.

Menyesal? tapi hidup harus berjalan, kan?

Foto

Sunday, March 27, 2011

Curhat Cinta Colongan #4

Seandainya kamu diberikan kesempatan untuk curhat, curhatan apa yang ingin kamu katakan? Dalam buku ini, salah satu curhatan saya tentang cinta dibukukan bersama dengan penulis-penulis lainnya. Penasaran ingin tahu curhatan apa yang aku tulis? beli bukunya ya..... 
Btw, judul curhatanku "Butuh Kepastian Part 2". 
Udah bisa nebak, apa isi curhatanku? 
ato malah tambah bikin penasaran? 
Apa bedanya dengan "Butuh Kepastian 1"? 
Kalo part 1, tokohnya senbagai perempuan. Sedangkan tokoh Part 2 ini, tokohnya adalah sebagai laki-laki. 
PEnasaran banget kan apa bedanya? Ayo, beli bukunya. Biar nggak mati penasaran. Ditunggu lho.....

harga buku:rp 45.000
PEMESANAN AKAN DIBERITAHUKAN LEBIH LANJUT

Nama Penulis:

Dia Febrina
Ariska Puspita Anggraini
Arif Zunaidi Riu Aj
Nelma Suryani
Widya Aulia
Agusmiyana Merdekawati
Handini Suwarno
Lian Rayhvan Dinar
PETRUS ERIC
Meyriandini Suci Lestari
Sinta Agustina
Ika Dewi Vihara
Mifta Novikasari
Ardila Puspa Lestari
Auditerry Velashy
Nursaleh
Triayu Rahmadiah
Monicha Ria Bestari
Dewi Maharani
Nicky Maulani
Ananda Ladeva Gumanti
Gea Rexy Pradipta
Rosa Amanda Salim
Agnes Triwahyuni
Ismi Mey
Sarahanna
Berozka Anita
Visya
Rissa
Gunita Zabrina Moses
Orien Dindaru
Riezky Oktorawaty

judul cerita:

CINTA OTAK, LUKA HATI
SYMPHONY HATI
BUTUH KEPASTIAN PART 2
BLACK VALENTINE BUAT ABBY DAN FIO
IZINKAN AKU
SALAH SANGKA BERBUAH CINTA
LELAKON
RAHASIA HATI
VALENTINE EVE WITH CAPPUCINO CARAMEL
CURAHAN HATI SAHABAT LAMA
AKU INGIN AMNESIA
COUPLE FOREVER
I LOVE YOU, BRO!
AKU MENCINTAI KALIAN KARENA ALLAH SWT
BESTFRIEND (?)
TEGARLAH ADINDA
PASTI KU BISA
IMPIAN MAMA UNTUKKU
DEAR SOMEONE, I MISS YOU
SATU CINTA SEPASANG MALAIKAT
LUPA, KAMU ADALAH KAMU
AKU DAN AKU
TERSUNGGING SEBELAH BIBIR
KISAH KLASIK
SIAP.. SANG KOMANDAN!
HAI, SHOU!
LAMPU JALAN
AKU KANGEN GABLUE!
RINDUKU UNTUKMU,ADIKKU
TIDAK ADA LAGI SURAT CINTA
WHEN YOU LOVE SOMEONE,...
KEKASIHMU HARIMAUMU


Saturday, March 26, 2011

Curhat Cinta Colongan #2



Seandainya kamu diberikan kesempatan untuk curhat, curhatan apa yang ingin kamu katakan? Dalam buku ini, salah satu curhatan saya tentang cinta dibukukan bersama dengan penulis-penulis lainnya. Penasaran ingin tahu curhatan apa yang aku tulis? beli bukunya ya.....

Btw, judul curhatanku "Butuh Kepastian". Udah bisa nebak, apa isi curhatanku? ato malah tambah bikin penasaran? Ayo, beli bukunya. Biar nggak mati penasaran. Ditunggu lho.....

Harga Buku: RP 45.000
PEMESANAN AKAN DIBERITAHUKAN LEBIH LANJUT

Nama Penulis:
Agni Giani
Camelia Alexandra
Nurzaitun Purwasih
Bellanissa B. Zoditama
Monicha Ria Bestari
Lusia Dayu
Olga Leodirista
Swasthika Maulidya
Ellys Sufia Firsanti
Winona Rianur
Yuris Sunatra
Kasmawati
Yunita Andriani
Gelatina
Hilda Nurina
Arumi Ekowati
Anastasia Phoebe Crystle
Ismi Meilasari
Husfani A. Putri
Adyta Purbaya
Ayu Suryawan
Nicky Maulani
Indah Kusuma
Bobby Christanto Tampubolon
Arif Zunaidi Riu Aj
Eka Nugraha Putra
Rani Amalia Busyra
Indah Lestari
Nungky Wijayanti
Citra Amelia Hiryadi
Virgilia Puput Koeswardhani
Tetra Putri Sembiring

Judul cerita:
SEPUCUK RINDU UNTUK ONENG
(UNTUKMU) YANG TAK TERGAPAI
CINTA TANPA AWAL
INI AKU. BUKAN DIA.
ADONAN PERSAHABATAN
MASIHKAH?
IT’S ALWAYS BEEN YOU
KARENA AKU YANG KEDUA
HANGAT
EH, KETEMU LAGI!
IT’S YOU
CINTA DALAM CINTA
SEPENGGAL PESAN DARI HATI
CINTA DALAM DIAM
SURAT UNTUK LELAKI BERBAJU MERAH
KUTUNGGU KEHADIRANMU, SAYANG!
HOWEVER, YOU’RE STILL MY DAD!
SURAT (DARI LOGIKAKU UNTUK HATIKU)
TOMORROW, HE’LL FLY AWAY
JALAN DI TEMPAT
SECUIL ADRENALIN
UNSPOKEN LOVE
HUJAN DI LANGIT HATI
LOVE YOU DAY BY DAY
BUTUH KEPASTIAN
SAMPAI KAPANPUN TANPA SYARAT
HEY, YASMIN!
TENTANG KAMU DAN AKU
MENCERITAKAN CINTA
SEPERTI ORANG TUAKU YANG LAIN
KETIKA RINDU MELANDA
SAY, MUJSE DOSTI KAROGE

Friday, March 25, 2011

Talk to Stranger


Venus : : Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaayyyyy?
:'(

Me :  : Napa? napa? napa?

Venus : Kpan ktemu sm aq, ay? :'

Me :  Bsk kalo mau?

Venus : sKarg aj la, ay. Brapa lama g ktemu? Masa' msh dtunda bs0k?
Ay? Aq kangn. :'(

Me :  Skrg aku blm bs. Msh ada kencan dgn cewek lain dwallku. Besok aja ya... besok aku free...

*pasang muka tak brsalah*

Venus : Hiks. T_T
Ayang yg ne k0q g stia c? pDhal aq udh stia & slalu ada bwt km. Hiks. pErih htiq. sakkit. sakkiiiiit.:'(

(sambil nyiapin racun.)

Me :  Maapin aku say... bukan aku tak setia, tp aku harus koleksi sebanyak2nya sblm menentukan siapa salah satu pemenangnya.

*tukar racun ganti madu*

Venus : Massa'alah, yank, tak cukupkah aq bagimu? :'( apa lagi yg kurang dariq?

(Ambil pcahan kaca.)

Me :  Cukup... tp itu nanti, nanti kalo kita sudah resmi. aku msh pengen menikmati masa mudaku, say.

*menjauh dari pecĂĄhan kaca, duduk ddpn tv*

Venus : (Dalem ati: udah tua gt, pake pura2 muda lgi.)
Hhhh. Andai km tw yg qrasakn k km, yangg. Cintaq g trukur oleh apapun. Aq tetap cinta meski km udah nyakiti aq brulang kali.

(Duduk samping, riu. Tangan yg pgang pcahan kaca, siap2 di blakang.)

Me :  *ada iklan, pindah chanel dulu ah*
Venus : Gus Malik
Hahaha. Mau ikutan ga nih?

Me :  Say... aku tahu dalamnya cintamu. Tapi kamu tahu kan, laki2 gak akan pernah cukup dgn satu wanita?

*haus, ambil minum di kulkas plus update status baru*

Venus : (Tangan pas di dekat lokasi penusukan)
Jussss! sreek!
(riu ktusuk, kg0res.)

Me :  Aduh, sakit, say! gak liat aku apa?

*nyari perban*

Venus : rasain!
siapa suruh bilang laki2 gak cukup sm satu wanita? Gemes aq. rasain! rencana pnusukan dpcepat.

(Nyembunyiin perban, dkk.)

Me :  Say, mengertilah.... aku memang punya byk cadangan. tp percayalah...hatiku hny utkmu, say.

*pasang pembalut* LOH?

Venus : Aduh, riu bilang gt lgsung trsepona mpe ktduran aq.:$

sini, yangg, aq btulkan pake pmbalutnya.

Idiiiiiihh, napa ambil yg m0del kayak giniiiiii?


I get the best feeling in the world when you say hi to me, or even smile, because I know even if just for a second, I crossed your mind. ♥
Me :  Venus : : Thanks jempolnya. Btw, lukanya belum sembuh nih.....

Venus : Luka apa, riu?

Me :  Yang semalem. Kena goresan kaca yang kamu taoh diunggungku. Ingat?

Venus : Hahaha.

Oalah, ayang riu, ngapain juga bilang laki2 itu gak cukup satu.
Tau gak siih, aq sakit hati banget km sekiankan, yangg?

Me :  Maaf, say. Semalem dalam pengaruh alkohol, jd nggak mikir kalo kata-kata itu bakal nyakitin kamu. Maafin Riu ya,say. ♥

Venus : Hiks. Jd yg sbenernya gmana?

Me :  Yang sebenarnya, aku cuman butuh kamu aja, say.

Venus : Bo'ong ga nih, yangg?

Me :  Nggak dong, say. Percaya deh ma Riu. Kalo bo'ong, kamu traktir Riu aja deh..... Mau nggak? :D

Venus : Hihi. Kalo ga bo'ong, brarti aq dungg yg km traktir, yangg?

Me :  Bukan githu, say. Kalo aku nggak bo'ong, kamu juga ntaktir aku.... *eh

Venus : Hehehe. sayang curang ahh.
Mana bisa gituuuuu.:-(

Me :  masa sih? Trus, maunya gimana dong......

Venus : Aq aja yg di traktir. Haha.

Ah, masih kangen nih, yangg.

Me :  Kangen apa sih, say? Kurang ya aku nemenin kamu semalam?aku juga masih kangen sebenarnya...

Venus : Ya kangen km.
semalam duamalam masih kurangg. kurang lamaaa.

Tak 'kan pupus rinduku meski selalu kausentuh dahiku.

Venus : Ya kangen km.
semalam duamalam masih kurangg. kurang lamaaa.

Tak 'kan pupus rinduku meski selalu kausentuh dahiku.

Venus : Ya kangen km.
semalam duamalam masih kurangg. kurang lamaaa.

Tak 'kan pupus rinduku meski selalu kausentuh dahiku.

Me :  Ah, sayang..... I miss you too..... Nanti malam apakah aku harus nemenin kamu lagi?

Venus : Iyah, yangg, malem ini temenin lagi yah. Tp d mimpi aja y? Udah mau bobo' nih, yangg.

Me :  Oke, say. Mau aku dongengin dulu gak, say?

Venus : He'eh, yangg.
Dongengx yg r0mantis yah?


Tuesday, March 22, 2011

Sunday, March 20, 2011

Invisible

Ada kebiasaan yang selama ini membuat gw bertanya-tanya, kok bisa gw ngelakuin ini pada orang-orang yang dulunya pernah deket dengan gw? aneh aja, gw bisa mengabaikan orang tersebut meski dia berada di depanku dan berbicara banyak hal untuk menarik perhatian gw.

Cukup lama gw mencari sebabnya. Mengapa? kenapa? menjadi pertanyaan favorit jika gw ingin mencari tahu.

Setelah mencari tahu, kini akhirnya gw mengeri, udah gw tutup semua yang berhubungan dengannya. Jadi ketika dia sedang berada di depanku dan sedang berbicara banyak untuk menarik perhatianku, pada saat itulah enzim yang ada dalam otakku bekerja dengan cara mematikan semua syaraf yang dapat menyambungkan dengannya. Sehingga, ketika dia berbicara, yang terlihat adalah dia sedang menggerak-gerakkan bibirnya tapi tanpa ada suara yang keluar dan terdengar. Seperti program MUTE yang ada dalam komputerlah.

Segampang itukah? I said, YES.

Foto

Tuesday, March 15, 2011

Ingat Kamu

Dalam satu waktu kamu akan teringat pada orang yang telah meninggalkanmu. Kenapa gw berkata begitu? karena saat ini gw merasakan itu.


Kalo biasanya gw tidak begitu peduli dengan dirinya, tiba-tiba saja gw ingin melihat statusnya. Padahal akunnya udah gw hapus dari daftar pertemanan, udah gw blokir juga. Tapi tidak tahu mengapa, gw pengen melihat statusnya. Karena yang gw tahu dia udah tidak pernah meng-up date status lagi.



Foto 

Monday, March 14, 2011

Keras Kepala

Ada yang bilang, gw ini keras kepala, egois dan tidak mau mengalah. Setelah dipikir-pikir, ada benarnya juga sih... Sebenarnya nyadar banget kalo lagi kepala dingin. Tapi.... *pake tapi segala!* lebih sering nggak nyadarnya dibanding sadarnya. hahaha..

Begini.... sebenarnya gw tidak terlalu-terlalu keras kepala amat. Cuman karena terlalu sering kecewa dan dikecewain, jadinya malah memproteksi diri sedemikian rupa agar tak kecewa dan dikecewain.

Sayangnya, semakin kuat gw memproteksi diri, semakin kuat pula gw kecewa dan dikecewain. *Kok bisa? meneketehek!

Mungkin karena proteksi inilah gw sedikit menutup diri dan memilih menghindar bila merasa ada yang mengecewakan.

Setelah dihitung-hitung, ada baik dan ada buruknya juga sih.... Baiknya, gw tidak akan kecewa terlalu mendalam bila tidak sesuai keinginan. Buruknya, teman menjauh, nggak dipercaya orang, dan juga mengalami sindrom yang dinamakan 'kesepian'. *lagi nyadar nih...*

Tapi... *ada tapinya lagi* karena gw termasuk dalam tipe orang yang susah bangkit kalo terjatuh, jadi... tahu kan apa yang harus gw lakukan untuk menghindarinya..... *yach, keras kepala lagi!*



Foto

Sunday, March 13, 2011

Lelah, Egois dan Cari Senang Sendiri


Pernahkah anda merasa lelah menjadi orang yang sabar?
Pernahkah merasa lelah menjadi orang yang baik?

Saya pernah, dan sedang terjadi saat ini. Entahlah, saya tiba-tiba mempertanyakan ulang, buat apa jadi orang sabar, buat apa jadi orang baik kalau kita malah tersakiti. Saya juga bertanya, kenapa berpikiran begitu? Berharap ini pikiran sesaat saja, tak ingin berlanjut untuk selamanya.

Tapi yang jelas, saat ini sedang lelah, egois dan ingin senang sendiri.


Foto

Saturday, March 12, 2011

Kecewa, dikecewakan dan Mengecewakan





Espektasi yang berlebihan terkadang membawa kebaikan, tapi tak jarang juga membawa penyesalan. Keinginan-keinginan terlalu tinggi, angan-angan akan kesempurnaan menjadi tak berarti jika semuanya gagal.


Kecewa karena yang dinginkan tidak terlaksana. Tentunya kekecewaan ini akibat dikecewakan orang lain yang akibatnya akan menciptakan dendam dan ingin membalas dendam dengan mengecewakan yang telah membuat kecewa tentu saja.


Foto

Friday, March 11, 2011

Pray For Japan



Duh Gusti...
Sesungguhnya lidah saya tak mampu berkata
Hanya hati yang mampu berdoa
inna lillahi wa inna ilaihi raji’un 
Allahuma jurnii fi musibatii wakhluf liya khairan minhaa
Saat habis tempat berteduh
Saat senyum berubah muram
Kudapati wajah-wajah mereka
Tertunduk lesu tanpa daya
Beri kami sedikit daya..untuk berupaya
Bangkit dan menyikapi cobaan yang ada
Duh Gusti,
Sudah terpejamkah mata dunia
Sudah habiskah bahagia untuk mereka
Sudah sehina inikah kami
Kau ambil kembali sedikit yang kami miliki
Kami tak mampu mencari Tuhan lain lagi
Hanya Engkau yang kami miliki
Hentikan kami berlari
Mengejar sesuatu yang jauh dari kami
Sedikit senyum...Sedikit harapan

Hanya itu yang kami cari
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un 
Allahuma jurnii fi musibatii wakhluf liya khairan minhaa



“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali. Ya Allah, berikanlah aku pahala dalam musibah ini, gantilah musibahku ini dengan sesuatu yang lebih baik dari padanya.”

Dengarkan Petuah Orang Tua


Dengarkanlah petuah orang tua. Bukan karena mereka selalu benar, tapi karena mereka lebih banyak pengalaman. -Ndorokakung-

Beberapa hari yang lalu, untuk kesekian kalinya ibuku berbicara tentang pernikahan. Udah bosan sebenarnya mendengar itu, tapi karena tidak ada acara lain yang bisa membuatku menghindar, akhirnya aku dengarkan saja.

Well, namanya orang tua emang dari dulu begitu. Mau dipegelin, mau dibosenin, mereka akan tetap sama. Akan berpikir berulang-ulang, dilihat dari berbagai sisi sebelum mensetujui.

Yang lebih parah, temenku menyamakan orang tua seperti sebuah al-qur'an rusak. Dibuang pamali, nggak dibuang tak bisa dibaca lagi. :D *Sadis

Tapi setelah dipikir-pikir, benar juga apa yang dikatakan mereka. Bukan karena mereka lebih tahu, tapi karena kaya pengalaman.


Foto : Ortu

Thursday, March 10, 2011

Takut Masa Depan



Masa depan, siapa yang tidak takut dengan masa depan? aku takut, kamu takut, dan semua orang juga takut. Kenapa?

Tak perlu dijawab, pasti semua orang juga tahu, masa depan adalah suatu hal yang penuh misteri, penuh tanda tanya. Saking banyaknya misteri di dalamnya, orang dengan sangat mau sekali membayar berapa pun untuk mengetahui masa depan. Tak peduli, apakah perbuatan itu dilarang, atau tidak. Tapi karena rasa ingin tahu yang begitu besar, ada beberapa orang yang ingin mengetahuinya dengan mendatangi para tukang ramal.

Takut masa depan sudahlah wajar. Karena sifatnya yang penuh misteri, makanya hanya Tuhan saja yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Seperti dalam artikel-artikel yang pernah saya baca, masa depan jangan ditakutkan. Masa depan sudah pasti terjadi, yang perlu dilakukan adalah mengerjakan dengan sebaik-baiknya apa yang hari ini harus dilakukan.

Takut dengan masa depan itu baik, karena dengan adanya rasa takut maka akan memunculkan rasa kehati-hatian dalam setiap perbuatan, sehingga setiap melakukan sesuatu tidak dengan tergesa-gesa dan oportunis.

Foto : Fear

Tuesday, March 8, 2011

Rindu Tapi Malu




Siang tadi, status baruku bertengger dalam wall facebook. 'Apakah kau rindu perhatianku? Jawab yang jujur, tak usah malu-malu.' Itulah statusku, status ambigu dengan dua makna yang ingin ku sampaikan pada pembacanya.

Sebenarnya status itu ingin aku tujukan pada satu orang saja. Seseorang yang kini mengambil alih pikiranku beberapa hari ini.

Apakah dia membacanya? sepertinya... Apakah dia mengerti maksudku? Sepertinya....

Aku sibuk, otakku juga hanya satu.

Apakah itu yang dimaksudkan untukku? aku tak tahu.

Ah, kenapa rindu tapi malu?





Foto : Miss U

Dear Papa... #5 : Kumpulan Surat Cinta untuk Ayah dari Anak-anaknya

Dear papa...
Satu lagi karyaku yang kini telah menjadi buku, pa. Dear papa... adalah kumpulan surat cinta untuk Ayah dari anak-anaknya. Salah satu penulisnya adalah anakmu ini, pa.
Surat ini aku dedikasikan hanya untuk papa atas semua cinta yang telah diberikan untukku. Kini aku mengerti, papa.... itulah judul suratku yang aku tulis dalam memeringati hari ibu bulan lalu. Surat pendek yang berisikan keluhan-keluhanku saat menjadi anakmu. Keluhan-keluhan yang selama ini tersimpan di memoriku yang tak pernah terucap kepadamu. Semuanya aku tuliskan dalam sebuah surat cinta untukmu, papaku.
Atas semua cinta yang ada dalam diriku, ku persembahkan buku ini untukmu, pa.



Why ‘Papa’?

Mungkin banyak yang bertanya, “Kok ‘dear papa’? Kenapa bukan ‘dear Mama’ aja?”

Oh well. Jawaban kami sederhana: kenapa tidak?

Sudah jamak rasanya cerita-cerita yang didedikasikan untuk para Ibu. Atau gampangnya begini, bahkan setiap tahun, di negeri kita tercinta, selalu merayakan hari Ibu nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Pernahkah kita tergelitik untuk bertanya: “Kenapa tidak ada hari Ayah di Indonesia?” Padahal kita semua tahu, kalau kehadiran Ayah di dalam rumah, di dalam sebuah keluarga, di dalam kehidupan kita, juga sama pentingnya dengan keberadaan Ibu kita tercinta. Ya, kan?

Jadi, buku ini dipersembahkan khusus untuk Ayah, dari anaknya yang ingin menyampaikan rasa cintanya, yang mungkin memang tak bisa terhaturkan langsung melalui lisan, tapi terjembatani oleh aksara dalam lembaran cerita.

Sudah waktunya Ayah mendapatkan porsi yang sama untuk rasa cinta kita. Dan sudah waktunya pula Ayah kita mengetahui seberapa besar rasa cinta anak-anaknya…


Penulisnya

Suratku ini terkumpul dengan surat-surat teman yang lainnnya. Berikut adalah nama-nama yang ada dalam buku Dear Papa.... #5

Selamat Ulang Tahun, Pe’A (Lusia Dayu, @lu55ia)

Hingga Esok atau Suatu Hari Nanti (Rani Amalia Busyra, @kekasihpuisi)

I’m Writing, Pa! (Grace Yunita Sari, @graceyunita)

Untuk Lelaki di Kamar Sebelah (Zabrina Moses, @zabrinams)

Surat untuk Ayah (Sinta Oktaviana, @chicfuschia)

Seorang Laki-Laki (Putri Mawang, @irtupmawang)

Ungkapan Hati untuk Papa (Endita Ayumi Kartika, @ndithayu)

I Lop You, Dad (Fidyah Discrimination, @Fidy_cut3z)

Aku, Bapak, dan Secuil Mimpi (Ika Lail, @ikasaroma)

Untuk Papa Tersayang (Dita Khusnul K, @ditakinako)

Di Balik Kesibukanmu Itu (Widya Aulia R, @widya_uffi)

I Love You, Dad (Jullis, @itsbluedolphin)

Bukan Surat Biasa (Syariza Eci, @syarizaeci)

Untuk Seorang Pria yang Terbaik dalam Hidupku (Zarra Dwi Monica,
@zarradm)
Dear Papa, You’re My Hero (Shofa Qatrun Nada, @sqnada)

Proud to be Your Kid, Daddy! (vitrie Kusuma Ayu, @v3biebs)

Dad, This is For You (Aditya Amanda Pane, @diittii)

From Your (Little) Princess (Gray, @granigray)

Ayahku yang Terhebat (Dianragandhi)

With All of My Heart (Yunita Andriani, @unitandriani)

Letter to My Beloved Dad (Gea Rexy Pradipta, @gearexy)

Buat Bapak (Upisufia, @upisufia)

Selamat Ulang Tahun, Pa (Dinda Amalia Asri, @amaliadinda)

Untukmu, Ayah (Layla Maria, @KhalidaFitri)

Cara Papa Menyayangiku (Tina Amellee, @tina_amellee)

Cinta Tanpa Batas (Saumi ‘sawvega’ Rahmantika, @sawvega)

Apa Ayah Pernah Merindukanku? (Farah Baby, @lealiciouss)

Surat Buat Ayah (Khuzaima, @sixbuble)

Kini Aku Mengerti, Papa (Arif Zunaidi Riu AJ, @riu_aj)                                 

Surat untuk Papa (Leony Angelina)

Surat Cinta untuk Bapak (Ina Marwantina, @ina_marwantina)

Sepucuk Rindu Buat Bapak (Wahyu Budiyanto Toak, @_toak)

Bapak dan Kenangan (Ruri Hanonsari, @rurihanonsari)

Surat untuk Papa (Randy Mulyanto, @RANDOMDY)

My Papa is a Strong Man (Uwiiluneth, @uwiiluneth)

Love You, Dad (Nararya)

Terimakasih, Papa (Hana Raisa, @hanaicha)

Terimakasihku, Anak Perempuan Kesayangan Bapak (Arumi
Ekowati, @rumieko)
Best That We Could Get (Natasya Wicaksono, @nonatazya)

Kita *sekarang* Beda (Cindhy Mayasari, @c1ndhy)

Rangkat Kata Buat Papi (Inge, @n0n1n9e)

Karena Aku Anak Ayah! (Nikma Hidajati, @Nindajati)

A Divine Irony – In You, I Find My Best and Truest Self (Rina
Samsudin, @chironcellar)
No Matter How Hard, You Still My Beloved Daddy (Dian Elysa, @DianElysa)

Monday, March 7, 2011

Selalu Aku yang Salah



Lagi, aku menjadi yang salah. Selalu disalahkan dan dibanding-bandingkan.

Sempat tak terima juga sebenarnya ketika disalahkan, kemudian sadar, ternyata benar ini adalah salahku.

Salahku, salahku, salahku. Ingin membela diri, tetap saja tak akan mengubah pandangan, bahwa aku selalu yang salah.

Terkadang, saya merasa bukanlah bagian dari mereka, seorang yang tak diharapkan kehadirannya.

Selalu aku yang salah. Sejak kecil aku mempercayai ini, karena mereka tak pernah merubah pendapat itu. Selalu aku yang salah.

Sunday, March 6, 2011

Badai Pasti Berlalu


You never know what you had until they've gone.- Shrek Forever After -

Me : Nyesel pastinya. :)
She : ^^
Me : Nyesek di dada juga..
She : :)
Me : Dua bulan menyalahkan diri sendiri, 'kenapa?'
She : Loe curhat nih ceritanya... ?? hahaha....
Me : Setelah sadar, lucu juga ya? kok bisa? hihi
She : *tarik nafas panjang* Saat loe udah bisa ngetertawain hal yang pernah loe lakuin, katanya itu berarti salah satu tanda, loe udah bisa menerima sebagai proses dari perjalanan hidup yang emang mesti loe lalui.... *sok bijak... hihi..


***

Percakapan di atas antara aku dan seorang temen dalam salah satu status miliknya. Dengan sadar aku menulis komentar-komentar itu, padahal dulunya aku beranggapan, aku tak bisa melalui cobain ini.

Swear, kegagalan untuk kesekian kalinya itu benar-benar membuatku terpuruk. Setiap hari mencoba mencari kesibukan agar bisa melupakan, tapi justru semakin terbayang kesalahan yang telah ku lakukan. Tak tanggung-tanggung, dua bulan berusaha keras, tapi tetap tak bisa.

Tapi bener lho ya... kutipan kata-kata di atas benar-benar terjadi. Tak akan mengerti arti dari memilìki sampai akhirnya merasakan apa xang dimiliki hilang.

Syukurlah... badai yang menghantamku tak sampai membuatku terpuruk. Hanya sedikit lunglai dan bersumpah tak akan membuka hati lagi untuk orang baru.

Kini, setelah beberapa bulan berjalan, sumpah dan apa-apa yang terjadi saat badai itu membuatku tertawa dan terlihat lucu. Kok bisa ya? hihi

Kemudian aku tersenyum sekali lagi ketika membaca komentar temenku itu, “Saat loe udah bisa ngertertawain hal yang pernah loe lakuin, katanya itu bukti salah satu tanda, loe udah bisa lewati hal tersebut, dan sudah menerima sebagai proses dari perjalanan hidup yang emang mesti loe lakuin!”

Benarkah aku sudah bisa melalui badai itu? benarkah badai itu kini sudah berlaku?

Saat ini , aku hanya ingin berteriak, Horray!!

Saturday, March 5, 2011

Tak Ada yang Sempurna


"Suatu yang ideal hanya ada dalam konsep, tak pernah ada dalam realnya."

Bener-bener emosi banget hari ini. Swear, saking emosinya, pengen nonjokin semua yang bikin aku malu hari ini.

Kenapa selalu programku yang selalu jadi korban?

Baiklah, mau nyalahkan orang lain atas kegagalanku hari juga nggak tahu mau nyalahin siapa? dari pada nyari kambing hitam, lebih baik intropeksi diri aja. Semua ini tak akan terjadi jika aku sadar atas kemampuanku selama ini.

Hahaha... ingin ketawa aja bila ingat gambaran-gambaran apa yang akan terjadi. Angan-angan itu, cita-cita itu, semuanya. Semua ternyata tak menghasilkan apa-apa, hanya emosi yang bergemuruh, tenaga yang terkuras, waktu yang terbuang cuma-cuma hanya untuk memikirkan mereka yang tak sadar kalau aku berkorban untuk mereka.

Fine, ini salahku. Murni kesalahanku dengan angan dan harapan mulukku. Berharap pada kalian untuk maju, tapi kalian tak mau.

Oke, aku sudah putuskan sekarang, aku akan hidup dengan caraku, tak peduli denganmu. Kau yang mulai, aku akan lanjutkan.

Biarlah ketidak sempurnaan itu menjadi milikku, aku yang berencana, biar aku yang jalankan dan mengakhiri segalanya.



-Nganjuk, with emotional.

Foto : Marah

Friday, March 4, 2011

Lelaki Bodoh

Cuma lekaki bodoh yang membiarkan wanita yang dicintainya dinikahi laki-laki lain.

Tertohok bener ketika membaca kalimat itu dari salah satu temen di twitterku. Bener-bener kalimat yang mengingatkanku dengan kebodohan itu.


Terlalu menyalahkan diri? nggak juga. Mana bisa saya menyalahkan diri kalau tidak tahu apa yang akan terjadi. Ambil hikmahnya aja...

Ngomong-ngomong tentang hikmahnya, sepertinya saya juga belum nemu apa hikmah di balik kejadian itu. Mencari dan terus mencari... kalo ketemu, kalo enggak? ya dicari lagi. *gubraks!

Thursday, March 3, 2011

Block dan Remove Pertemanan


Bersih-bersih. Kira-kira seperti itulah kata yang cocok untuk menjelaskan kegiatanku di Facebook beberapa bulan ini. Akhir-akhir ini saya memang sedang gencar-gencarnya melakukan bersih-bersih.

Bukannya sombong, bukan pula sok-sokan. Tapi memang saya merasa, ada beberapa nama dalam friendlistku yang patut dibuang karena beberapa alasan. Jadi saya melakukan bersih-bersih itu karena saya harus melakukannya.

Adapun alasan yang selama ini saya pakai adalah :

Pertama, tak ada aktivitas dalam dinding FBnya. Setiap hari, ketika ada pemberitahuan dari fb, bahwa beberapa teman ada yang merayakan hari ulang tahunnya. Saat seperti itulah saya akan tahu, ada aktivitas apa tidak dalam dinding fbnya. Kalau tak ada, tanpa pikir panjang saya akan menghapusnya. Lumayan, dapat melangsingkan friendlist yang sudah membengkak.

Kedua, teman kerja. Sebenarnya tak ada keinginan untuk mem-block atau me-remove teman kerja, tapi karena mereka ada yang merasa terganggu dengan status-status saya, lebih baik dibock atau diremove aja, kan? Saya tahu mereka terganggu juga dari mereka sendiri, kalau ketemu pasti nyindir-nyindir status saya. Ya udah, maaf ya...

Ketiga, benci. Kalau sudah benci, mau ngapain lagi? nggak penting juga mempertahankan sebuah pertemanan kalau sudah ada perasaan benci. Entah itu dia yang mulai, atau pun saya yang mulai. Kalau sudah saling benci, lebih baik pisah aja dulu biar gak makin parah kebenciannya.

Keempat, suka mengumpat. Ini nih yang tanpa perlu pikir panjang lagi selain meremove. Sedekat apapun dia, kalau setiap update status selalu mengumpat-umpat, hapus aja langsung. Siapa coba yang mau mendengarkan nama-nama binatang bertebaran dakam timelineku. Udah punya kehidupan yang tragis sendiri, kenapa harus membaca status-status yang selalu mengumpat-umpat seperti itu. Bukan pecinta binatang, jadi maaf aja.

Kelima, mantan. Tak ingin mengenang masa lalu dan tak ingin mengganggu hubungan rumah tangganya dengan status-statusku. Diblock aja, kali aja nanti kalau masih ada perlu bisa diunblock.

Keenam, ALAY. Males banget kalo nemu status-status yang alay, mencapur adukkan huruf dan angka untuk status-statusnya. Status dengan kalimat singkat-singkatan aja udah males, apa lagi yang ALAY.

Daftar wajib block dan remove ini akan bertambah sesuai zamannya.

Kalau dipikir-pikir, jejaring sosial semacam fb ini seperti menjauhkan yang dekat, dan mendekatkan yang jauh ya... Hadeh!

Wednesday, March 2, 2011

Merasa Tersingkir dan Disingkirkan


Pernah merasa tersingkirkan atau disingkirkan? Kalau anda pernah, saya lebih pernah lagi. Sering malah!

Di dalam keluarga, kehidupan bertetangga, dalam dunia kerja, bahkan dalam dunia pergaulan saya pun merasa tersingkir dan disingkirkan. Entahlah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Meski begitu, ini benar-benar menjadi masalah serius dalam kehidupan saya.

Kalau dipikir-pikir lagi, ngapain juga peduli dengan perasaan seperti tersingkir dan disingkirkan! Setiap diri pasti punya kekurangan dan kelebihan, kan? tinggal bagaimana kita memposisikan diri kita aja. Kalau ingin dihargai orang lain, hargai dulu orang lain. Tapì sebelum itu, hargai dulu diri sendiri agar aura positif muncul dalam diri.

Nah, yang jadi masalah tuh kalau kita belum ada hal yang patut dibanggakan agar menjadi pribadi yang percaya diri. Bagaimana bisa percaya diri kalau keunggulan saja tidak ada? itulah repotnya. Kalau perasaan rendah diri dan perasaan tak memiliki keunggulan ini tak segera dihentikan, bagaimana mungkin kita bisa merasa tak disingkirkan. Padahal perasaan tak dikehendaki dan disingkirkan itu timbul kan karena tak percaya diri itu. Kalau mau berubah, berubahlah secepatnya, sebelum terlambat.

Btw, tahu kenapa saya menulis postingan kali ini? tak lain dan tak bukan adalah karena saat ini saya sedang merasa dikucilkan dalam sebuah lingkungan. Untuk memotivasi agar tak semakin down, ya dengan cara inilah! Harus membangkitkan semangat diri lewat sugesti diri. Semoga saja dengan cara ini saya tak terpuruk karena merasa disingkirkan dan tak dikehendaki.

Foto : Unwanted

Tuesday, March 1, 2011

Maret Menyapa...


Maret menyapa...
Tak terasa, tahun 2011 memasuki bulan Maret. Hari-hari berlalu tanpa terasa, dan begitu sadar, 'ah, belum ada satu resolusiku yang berjalan sejauh ini. Jadi merasa bersalah...

Sepertinya saya kurang keras dalam mendisiplinkan diri. Sampai saat ini, semua berjalan tanpa ada tekanan dan pokoknya asal berjalan saja. Kemana arah angin bertiup, kesanalah saya akan menuju, mungkin seperti itulah aktivitas keseharian yang saya jalani.

Semua serba biasa dan sangat standar sekali.


Jadi ingat resolusi tahun lalu yang gagal total. APakah tahun ini juga akan bernasip sama dengan tahun-tahun sebelumnya? tak tau lah!

Maret ini akan jadi bulan sibuk kayaknya. Banyak agenda yang harus dilakukan, banyak proyek yang segera direalisasikan. Semoga saja diberi kelancaran olehNya. Karena tanpaNya, apalah arti hamba.


Foto : Resolusi