Dear papa...
Satu lagi karyaku yang kini telah menjadi buku, pa. Dear papa... adalah kumpulan surat cinta untuk Ayah dari anak-anaknya. Salah satu penulisnya adalah anakmu ini, pa.
Surat ini aku dedikasikan hanya untuk papa atas semua cinta yang telah diberikan untukku. Kini aku mengerti, papa.... itulah judul suratku yang aku tulis dalam memeringati hari ibu bulan lalu. Surat pendek yang berisikan keluhan-keluhanku saat menjadi anakmu. Keluhan-keluhan yang selama ini tersimpan di memoriku yang tak pernah terucap kepadamu. Semuanya aku tuliskan dalam sebuah surat cinta untukmu, papaku.
Atas semua cinta yang ada dalam diriku, ku persembahkan buku ini untukmu, pa.
Mungkin banyak yang bertanya, “Kok ‘dear papa’? Kenapa bukan ‘dear Mama’ aja?”
Oh well. Jawaban kami sederhana: kenapa tidak?
Sudah jamak rasanya cerita-cerita yang didedikasikan untuk para Ibu. Atau gampangnya begini, bahkan setiap tahun, di negeri kita tercinta, selalu merayakan hari Ibu nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Pernahkah kita tergelitik untuk bertanya: “Kenapa tidak ada hari Ayah di Indonesia?” Padahal kita semua tahu, kalau kehadiran Ayah di dalam rumah, di dalam sebuah keluarga, di dalam kehidupan kita, juga sama pentingnya dengan keberadaan Ibu kita tercinta. Ya, kan?
Jadi, buku ini dipersembahkan khusus untuk Ayah, dari anaknya yang ingin menyampaikan rasa cintanya, yang mungkin memang tak bisa terhaturkan langsung melalui lisan, tapi terjembatani oleh aksara dalam lembaran cerita.
Sudah waktunya Ayah mendapatkan porsi yang sama untuk rasa cinta kita. Dan sudah waktunya pula Ayah kita mengetahui seberapa besar rasa cinta anak-anaknya…
Penulisnya
Suratku ini terkumpul dengan surat-surat teman yang lainnnya. Berikut adalah nama-nama yang ada dalam buku
Dear Papa.... #5
Selamat Ulang Tahun, Pe’A (Lusia Dayu, @lu55ia)
Hingga Esok atau Suatu Hari Nanti (Rani Amalia Busyra, @kekasihpuisi)
I’m Writing, Pa! (Grace Yunita Sari, @graceyunita)
Untuk Lelaki di Kamar Sebelah (Zabrina Moses, @zabrinams)
Surat untuk Ayah (Sinta Oktaviana, @chicfuschia)
Seorang Laki-Laki (Putri Mawang, @irtupmawang)
Ungkapan Hati untuk Papa (Endita Ayumi Kartika, @ndithayu)
I Lop You, Dad (Fidyah Discrimination, @Fidy_cut3z)
Aku, Bapak, dan Secuil Mimpi (Ika Lail, @ikasaroma)
Untuk Papa Tersayang (Dita Khusnul K, @ditakinako)
Di Balik Kesibukanmu Itu (Widya Aulia R, @widya_uffi)
I Love You, Dad (Jullis, @itsbluedolphin)
Bukan Surat Biasa (Syariza Eci, @syarizaeci)
Untuk Seorang Pria yang Terbaik dalam Hidupku (Zarra Dwi Monica,
@zarradm)
Dear Papa, You’re My Hero (Shofa Qatrun Nada, @sqnada)
Proud to be Your Kid, Daddy! (vitrie Kusuma Ayu, @v3biebs)
Dad, This is For You (Aditya Amanda Pane, @diittii)
From Your (Little) Princess (Gray, @granigray)
Ayahku yang Terhebat (Dianragandhi)
With All of My Heart (Yunita Andriani, @unitandriani)
Letter to My Beloved Dad (Gea Rexy Pradipta, @gearexy)
Buat Bapak (Upisufia, @upisufia)
Selamat Ulang Tahun, Pa (Dinda Amalia Asri, @amaliadinda)
Untukmu, Ayah (Layla Maria, @KhalidaFitri)
Cara Papa Menyayangiku (Tina Amellee, @tina_amellee)
Cinta Tanpa Batas (Saumi ‘sawvega’ Rahmantika, @sawvega)
Apa Ayah Pernah Merindukanku? (Farah Baby, @lealiciouss)
Surat Buat Ayah (Khuzaima, @sixbuble)
Kini Aku Mengerti, Papa (Arif Zunaidi Riu AJ, @riu_aj)
Surat untuk Papa (Leony Angelina)
Surat Cinta untuk Bapak (Ina Marwantina, @ina_marwantina)
Sepucuk Rindu Buat Bapak (Wahyu Budiyanto Toak, @_toak)
Bapak dan Kenangan (Ruri Hanonsari, @rurihanonsari)
Surat untuk Papa (Randy Mulyanto, @RANDOMDY)
My Papa is a Strong Man (Uwiiluneth, @uwiiluneth)
Love You, Dad (Nararya)
Terimakasih, Papa (Hana Raisa, @hanaicha)
Terimakasihku, Anak Perempuan Kesayangan Bapak (Arumi
Ekowati, @rumieko)
Best That We Could Get (Natasya Wicaksono, @nonatazya)
Kita *sekarang* Beda (Cindhy Mayasari, @c1ndhy)
Rangkat Kata Buat Papi (Inge, @n0n1n9e)
Karena Aku Anak Ayah! (Nikma Hidajati, @Nindajati)
A Divine Irony – In You, I Find My Best and Truest Self (Rina
Samsudin, @chironcellar)
No Matter How Hard, You Still My Beloved Daddy (Dian Elysa, @DianElysa)