Miley Cyrus – Wrecking Ball (Arti Lagu)

Jujur, Riu belum mendengarkan lagunya. Ketika menulis ini pun Riu hanya sekedar melihat videonya saja, tanpa suara. Maklumlah, laptop Riu lagi bermasalah dengan suaranya, jadi gak bisa mendengarkan lagunya. Penasaran dengan liriksnya sih..... Gara-gara videonya sebenarnya. Selain itu juga penasaran saja gegera melihat aksinya di VMAs beberapa waktu yang lalu karena ulahnya yang tak biasa.

Saya sendiri maih kurang paham sebenarnya tentang lagu ini, hanya interprestasi dan menebak-nebak saja, kemungkinan lagu ini tentang  sebuah jalinan Cinta Satu Malam yang berlangsung kilat sesuai dengan namanya, Cinta Satu Malam. Di satu pihak, mungkin ada yang merasa cocok dan berharap untuk berlanjut hubungan mereka, tapi di lain pihak ada hati yang tak bisa menerima. Hal inilah yang membuat seseorang yang berharap dalam lagu ini merasa terluka. Semacam cinta tak berbalas githu.... 

Mungkin, mungkin juga lagu ini sebagai salah satu ekspresi yang ingin diberitahukan kepada seseorang yang disukainya, karena orang tersebut tak pernah bisa membaca tanda-tanda yang sudah dikeluarkan oleh si Miley Cyrus. Kan bingung jadinya ketika tanda-tanda cinta tak tersampaikan....

Kancut Keblenger, Digital Love

Setelah dua minggu yang lalu dapatin buku ini, akhirnya baru bisa bikin tulisan tentang ini. Kancut Keblenger, Digital Love, kumpulan tulisan para blogger yang tergabung dalam sebuah group bernama Kancut Keblenger. Buku ini memuat banyak cerita, yang sebagain besar adalah cerita bernuansa komedi. Bukan termasuk genre Riu sebenarnya, karena sampe sekarang Riu belum pernah berhasil untuk ikut-ikutan menulis dalam bahasa yang melucu atau bernuansakan komedi.

Well, buku adalah yang tidak bisa memuat tulisanku karena tidak masuk dalam kategori yang diingini oleh PJnya. Yah, cukup kecewa juga sebenarnya, dari sekian banyak naskah yang berhasil dalam buku-buku tertemakan antologi, ternyata untuk antologi sesama blogger RIu masih tidak bisa tembus juga. Padahal dah banyak naskahku yang diterima lho... hehhee Tapi gpp deh, papling tidak Riu udah berhasil membaca hasil cetaknya. 

Dari sekian banyak judul cerita yang ada dalam buku ini, satu cerita yang berhasil membuat Riu benar-benar menyukainya. Ini bukan karena kisahnya yang kocak abis, tapi ada satu kata-kata yang berhasil membuatku membacanya berulang-ulang dan membuatku menyukai pilihan kata-kata yang dibuatnya.

"Memutuskan untuk menghndari seseorang itu tidak mudah, terutama ketika hati sudah merasa nyaman dengan sosok itu. Untuk itulah terkadang kita memerlukan sahabat sebagai kantong sampah tempat membuang semua keluh kesah." Diana 

Hadegggh, kenapa ngena banget ya... makanya Riu suka banget dengan tulisan dia. 

Oke, karen malam ini Riu lagi tidak semanagt bikin tulisannya, jadi segini aja dulu ceritanya. Kapan-kapan lagi dilanjut tulisannya, dengan tema yang berbeda. Pengennya sih pada give away yg berhadiah buku Riu bisa dapetin bukunya, jadi bisa bikin reviewnya selain ini. Doain ya...

Guruku Berbulu dan Berekor

 "Menyelamatkan satu hewan tidak akan merubah dunia, tapi akan merubah dunia hewan itu..."

Dapet satu berita mengejutkan lagi nih.... dapet dari salah satu sobat blogger yang baru Riu kenal. Gak sengaja sih sebenarnya kenalnya. Berawal dari rasa penasaranku tentang salah satu penulis yang ada di facebook, iseng-iseng aku mencari salah satu judul novel terbarunya. Dan ternyata, hasil pencarian ini mengingatkanku bahwa aku juga pernah mengirimkan naskah tentang tema ini. Setelah tanya-tanya, khususnya yang punya blog, akhirnya baru tahu, ada namaku dalam buku itu. 

Yang bkin aneh tuh karena buku ini udah dilaunching bulan September 2012 lalu, dan aku baru tahu tanggal 16 September 2013 kemain. Setahun, bro. Setahun sudah buku ini beredar dan aku baru tahu kalo namaku ada dalam buku ini. Hebat banget kan diriku? ck ck ck 

Gak aneh juga sebenarnya, karena dalam satu tahun ini akun facebook memang non-aktiv. Jadi kalo ketinggalan berita, harap maklumlah...   Nah, dalam buku ini tuh berisi 36 cerita pendek yang indah, mengharukan, dan menginspirasi dari teman-teman pecinta hewan di seluruh Indonesia. Tulisanku berjudul "Sebuah Kisah untuk Mereka". Ada di halaman 105.

Guruku berbulu dan berekor. Ini adalah kisah mereka.para guru yang berbulu dan berekor. Kisah  hamster, kucing, anjing, entok,siput, yang megajarkan kepada murid cinta yang sederhana, yaitu kesetiaan dan persahabatan.

Kisah-kisah dalam buku ini ditulis dalam bentuk kekaguman sekaligus penghargaan, terkadang sentimentil, manis tapi lucu dan penuh haru. Seperti fabel yang biasa kita baca ata dengar saat kita kecil...

Kalian sudah punya Buku ini ?

Kalau belum, beli bukunya ya...  nih alamat toko bukunya kalo mau beli via online : Guruku Berbulu dan Berekor

Btw, thanks untuk Indi, pemilik blog duniakecilindi.blogspot.com yang udah ngasih kesempatan Riu untuk turut ambil bagian dalam penulisan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca ya....

PENGEN BACA MAYA-MAIA

Ummm.... agak ribet sebenarnya setelah sekian lama gak aktif nulis di blog tiba-tiba harus aktif nulis lagi. Selain harus mulai bisa menuangkan kebali apa yang ada di otak menjadi sebuah tulisan yang enak dibaca, setelah smua dituangkan dalam bentuk tulisan dan dibaca berulang ulang kok ada aja kalimat yang kayaknya gak enak dibaca. Yowestralah..... yang penting aktif aja dulu nulisnya, kasian blog ini ditinggalian kosong mlompong. Jadi sarang laba-laba nih....

Btw, hari ini Ru mau ikutan give awaynya blog Annesya. Dulu sempat akrab sih,.... tapi kemudian putus pas FBku aku non-aktivkan. Nah, sekarang udah mulai aktif lagi, jadi pengen ikutan lagi. 

Sedikit-sedikit udah baca dari review beberapa blogger yang ikutan give away ini sih.... Seikit minder juga, soalnya gak tahu harus ngasih alasan apa Riu pengen banget punya novel MAYA MAIA ini. Tapi baiklah, Riu mau sebutin satu-satu alasannya.

1. Udah lama gak baca novel.

Ini adalah alasan pertama. Sejak Ramadahan buan kemaren itu, kayaknya Riu sampe hari ini udah gak baca novel lagi. Karena stok yang udah abis dan belum sempat ke toko buku lagi. Kemarin sih abis dari toko buku, beli beberapa, tapi bukan novel.... Nah, karena sekarang pengen banget baca novelnya, moga-moga aja Riu dapet novel ini deh!

2. Penasaran

Siapa sih yang gak penasaran dengan novel baru? pasti semua kalo tahu ada novel baru juga pengen liat, pengen pegang, pengen dapetin tanda tangannya. Apalagi kalo dapetnya dari penulis aslinya. Pasti makin seru dan bikin terobatin rasa penasarannya.

3. Pengen gratisan

Sumpah, ini alasan paling utaa kenapa Riu pengen banget dapetin buku ini. PENGEN GRATISAN.

Siapa sih yang gak suka dengan barang gratisan? apalagi sekarang ini emang susah dpetin yang gratis-gratis, semua kudu bayar. Ke toilet aja kudu bayar, apalagi yang lainnya. Nah, karena penulisnya udah janji mau bagi-bagi bukunya secara gratis, Riu kudu berusaha untuk dapetin bukunya dong! Mumpung GRATIS githu lho.....

Oke, itu tiga alasan Riu kenapa kudu dapetin buku Maya Maia.

Sakitnya Tak Didengar

Pernahkah kamu merasakan, apa yang namanya tak diengar? Mencoba memberikan saran demi kebaikan dan keberhasilan sebuah event besar, tapi sayangnya tak dingar. Sumpah sakit, sakit banget rasanya. 

Sebenarnya sih aku sdah tak mau tahu, dan aku memang tak peduli dengan tim meeka. Tapi sayangnya untuk event tahunan ini, aku gak mau acar ini hnaya berjalan biasa-biasa saja. Aku pengennya ada yang beda. Tapi sayangnya mereka menanggapinya dengan berbeda.

Kok rasa-rasanya bikin nyesek aja ya... Mungkin akunya yang terlalu berharap, sehingga ketika harapanku tak diterima, aku yang merasa seperti orang yang tak dianggap. Ah, cukup curcolnya deh! males mikirin yang yang gak bisa ngertiin apa mauku. Yag pasti-pasti aja deh. Mikirin tugasku sendiri, lakukan yang terbaik demi kebaikan tim.

Pindah ke Jombang

Yup, akhirnya aku bisa pindah kerja juga. Setelah beberapa kali mencoba mencari peruntungan, dan hari ini kepastiannya udah di tangan. Dan itu artinya, mulai besok aku sudah bisa pindah kantor lagi. Seneng banget rasanya. 

Sebelumnya sih bekerja di Kediri, tapi mulai besok udah bisa pindah ke Jombang. Jombang, kota yang dulu hanya bisa aku lewatin ketika ke Surabaya, kini jadi tempatku bekerrja selanjutnya. Senenglah!

Sempat kebinguna juga sih saat mencari lokasi kantor barunya, soalnya memang tidak tahu arahnya. Beberapa kali tanya orang di perjalanan, meski githu masih juga salah arah. Uuuuurgh!

Besok mungkin nyari tempat tinggalnya. Cari yang eket kantor aja, kalo bisa. Capek kalo harus  berangkat dari rumah. Bakalan pusing nyari tempat yang nyaman nih.... mana belum ada kenalan di Jombang. Pasti makin susah aja nyarinya.

.

Maka, Nikmat Tuhan Manakah yang Kamu Dustakan?

Seharian ini bawaannya pengen marah mulu. Tak ada sebab pasti, tapi sepertinya semuanya gak ada yang bener aja dilihat. Mulai dari pagi uring-uringan. Di tempat kerja pun demikian. bahkan lebih memilih banyak diam daripada teman-teman kantor banyak yang kena semprot. Abisnya Riu kalo lagi marah memang gmpang emosi, ke siapapun yang menurut Riu gak bener.

Kebiasaan jelek sebenarnya, makanya jika sedang marah Riu memilih lebih banyak diam. Dan kayaknya teman-temanku sdah tahu itu dan Riu harus banyak-banyak bersyukur karena itu. Alhamdulillah...

Btw, dari sekian banyak kekesalan yang Riu dapetin hari ini, ada satu kabar gembira yang membuat Riu lupa bahwa hari ini Riu sudah seharian emosian. Kabar gembira ini tentunya tidak Riu duga sebelumnya. Soalnya kejutan ini juga menjadi salah satu penyebab dari rasa emosiku hari ini.

Jujur ya, seenarnya beberapa bulan ini Riu sudah pengen banget resign dari kantor yang sekarang jadi tempat kerja Riu, tapi gagal mulu karena surat lamaran yang sudah Riu kirimkan ke ternyata tak bersambut. Menunggu dan terus menunggu, sampai Riu lupa bahwa ada beberapa yang sebenarnya nyantol ke pemimpinannya, hanya belum dipanggil-panggil aja. Dan hari ini, ternyata kabar gembira itu sudah Riu terima. Seneng dong! hehehe

Jadi pengen ketawa sendiri nih dibuatnya. Jadi kepikiran salah satu ayat Al-Qur'an yang Ramadhan kemarin tak terkhatamkan. "Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?" Beneran, sekarang Riu harus banyak-banyak bersyukur karena menerima banyak nikmat oleh Tuhan, khususnya hari ini. 

Cuci Mata di Garmedia

Barusan pulang dari berburu buku di Gramedia. Sudah lama sekali rasanya tidak pernah mengijakkan kaki di toko buku, walau hanya untuk cuci mata atau membaca buku secara gratis di sana. Mungkin karena letaknya yang jauh kali ya.... 1 jam perjalan kalau lancar, lebih dari 1 jam jika lalu lintas macet. Dan hari ini kebetulan ada waktu senggang, plus ada temen yang bisa diajak jalan-jalan. Jadinya makin senenglah cuci matanya di Gramedia.

Sebenarnya banyak sih toko buku yang di sekitarku, tapi ya itu tadi... buku-bukunya gak update banget. Jadi males kalo mau cuci mata di deket rumah.

Selain cuci mata, sebenarnya niatnya sih nyari buku-buku yang disitu ada karyaku. Githu deh, gini-gini juga ada beberapa karyaku yang mauk dan beredar di toko buku bergengsi itu. Maklumlah.... udah lama banget kayaknya Riu vakum dari dunia tulis menulis, juga membaca buku. Padahal kalo mau banyak ide nulis kan harus rajin baca juga, kan? itulah yang ternyata bikin Riu mandeg nulis beberapa bulan ini.

Nah, dari cuci mata tadi, ada beberapa buku yang ada di Gramedia berpindah tangan ke tangan Riu, Riu beli githu ceritanya.  Gak banyak sih, hanya beberapa aja. kayaknya sih besok udah siap mau bikin resensinya. Yah, itung-itung pamer dikit lah kepada para pembaca blog ini. Itu kalo ada yang baca sih.... tapi kayaknya gak begitu yakin. Udah banyak pembaca yang ninggalin blog ini karena saking lamanya vakum, gak pernah update lagi. Hmmm... jadi nyesel kan...

Baiklah, cukup sekian tulisan hari ini. Tunggu aja besok resensinya ya.... 

Happy blogwalking!!! 

.

Apa Kabarku?

Ada yang tanya, bagaimana kabarku. Riu musti jawab apa? Sepertinya semua baik-baik saja. Yah, mungkin dalam setahun ini Riu memang berada dalam masa kegelapan. Gelap dalam arti yang sesungguhnya lho, bukan hanya istilah saja. Tapi kabar baiknya, hingga saat ini ternyata Riu masih bisa bertahan meski sebenarnya harus berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Kalau dibilang sakit sih, sakit. Dan tentunya susah sembuh. Ini terbukti hingga saat ini Riu masih belum bisa melupakan kejadian dalam beberapa tahun lalu. Tapi ya sudahlah.... mungkin itu yang terbaik. Toh, Riu sudah melakukan demi yang terbaik. Jika rencana dan niatku tak diterima atau bahkan tak terlaksana, paling tidak Riu sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Kembali ke kabarku tadi, untuk saat ini Riu masih dan masih berusaha menjadikan masa lalu menjadi sebuah bahan cerita, sebagai bahan intropeksi diri. Meski tak harus Riu akui, ada beberapa cerita yang sepertinya tak bisa terhapus begitu saja. Yah, Riu hanya bisa menghela napas panjang saja jika mengingat cerita itu. Masih belum percaya, tapi cerita itu nyata.

Mungkin tak ada yang paham dengan maksudku postinganku ini, tapi tak apalah... beberapa yang tahu kisah hiduku pasti sudah dapat menerka, apa maksudnya. Riu hanya ingin menuliskannya saja, mungkin beberapa tahun kedepan ini akan membuatku lebih dewasa.

Btw, tadi Riu sudah jawab kabar Riu belum ya? hmmm....

-

Hello September

Awal bulan September. Sudah lama sekali rasanya Riu sudah meninggalkan blog ini tanpa kabar berita. hanya sesekali singgah, kemudian menghilang lagi. Sepertinya Riu sudah kangen dengan kesibukan menulis lagi setelah sekian lama melupakannnya. 

Setelah bulan-bulan sebelumnya terselimuti duka, mulai bulan ini, adakah kabar baru yang bisa Riu terima? Harapannya sih kabar yang ku terima adalah kabar baik, meski kabar buruknya sudah terpampang nyata hari ini. Tapi harapanku sih kemudiannya menjadi baik.

Yah, namanya baik buruk kan relatif. Pasti dua-duanya akan bersandingan, seiring-sejalan. Berharap yang terbaik saja, semoga Tuhan memberikan jalan yang baik, agar proses menuju ke arah-Nya juga diberi kelancaran. amin.

Doakan semoga mulai hari ini bisa aktif nge-blog kembali ya..... Rindu kalian semua nih.... :)