Tuesday, September 13, 2016

Memilih Nama Calon Anak


Semakin dekat dengan prediksi kelahiran calon anak saya, selama beberapa minggu ini beberapa kali mencoba mencari nama untuk calon bayi. Biar kata orang, apalah arti sebuah nama? Tapi saya maunya nama itu mengandung sebuah doa. Iyalah, semua orang tua pasti berfikirnya seperti itu. Akan melakukan hal terbaiknya untuk anak-anaknya. Tak terkecuali, memberinya sebuah nama.

Untuk memilih nama, saya menginginkan sebuah nama yang sedikit berbeda dari biasanya. Jika saat ini hampir semua orang tua memilih nama dengan pendekatan nama islami, saya menginginkan sebuah nama yang multi bahasa. Jadi tidak hanya nama yang sedikit arab, juga nama-nama dari bahasa-bahasa lain. Saya menginginkan sebuah nama yang beda.

Menurut prediksi, calon bayi akan berjenis kelamin perempuan. Karena itu saya mencoba mencarri-cari nama untuk calon anak perempuan saya iitu. Memilih dan memilah dari rangkaian nama dari berbagai bahasa, Menggambungkan, menyatukan dan merangkai menjadi sebuah nama yang memiliki sebuah arti yang berisikan sebuah doa.

Dari proses yang cukup panjang, melewati beberapa minggu. Terpilihlah 5 calon nama yang saya siapkan. 5 nama ini saya pilih ddan saya rangkai karena artinya. Dan tentu juga karena 'beda'nya dengan nama-nama kebanyakan yang beredar pada ssaat ini. Khususnya di llingkungan saya.

Nah, karena saya sudah yakin dengan 5 pilihan nama itu, saya pun menggajukan nama-nama itu ke istri. Mencari dukungan, memilih dari yang terbaik untuk anak kita nanntinya. Setelah berdiskusi lama, akhirnya kita sepakat untuk memilih satu nama. Nama yang terpilih itu nantinya akan kami pilih dan kita berikan keppada anak kami setelah si bayi lahir.

Tapi ternyata tidak sampai disitu saja pemilihan nama itu. Setelah kita yakin dengan pilihan nama itu, kami sekarang diingitkan untuk menyipakan nama lain untuk jaga-jaga, jika anak ini nantinya lahir dengan prediksi yang berbeda. Menurut prediksi sih akan lahir berjenis kelamin pperempuan. Dua kali test USG dengan dua dokter yang berbeda, dokternya bilang perempuan. Tapi karena orang terdekat menyuruh untuk menyiapkan nama dengan jenis kelamin yang berbeda, siap-siap jika itu terjadi, maka saya pun mencari nama untuk jenis kelamin laki-laki.

Hasil pencarian itu menghasilkan 5 pilihan nama juga, seperti 5 pilihan nama nama perempuan. Untuk nama pilihan ini sedikit berbeda,. Jika sebelumnya menggunakan dengan pilihan berbeda-beda bahasa. Untuk pilihan nama laki-laki ini, saya memilih sedikit banyak  lebih ke Arab-araban. Alasanannya karena dari pilihan nama yang disodorkan, untuk nama laki-laki lebih banyak mengandung unsur nama Dewa-dewa dan yang disifatinya. Saya tidak suka nama dan pilihan itu. Karena itu saya memilih pilihan nama lain.

Semalem saya sodorkan pilihan-pilihan nama itu ke istri. Kita sedikit berdebat dengan pilihan-pilihan nama itu. Istri maunya simple, saya maunya harus 5 kata. Setelah sedikit lama kita ngobrol dan memilih mana yang tepat. Akhirnya kita setuju dengan pilihan yang terakhir, tapi dengan sedikit redaksi yang berbeda. Tak lupa mengecek pilihan nama untuk perempuannya. Redaksinya juga dibuat sedikit berbeda.

Dari pembicaraan tersebut, kami jadi kepikiran, bertanya-tanya, apakah orang tua kita dulu juga seperti itu ketika memilihkan nama untuk kita. Berdebat panjang sebelum akhirnya sepakat memberi nama seperti saat ini. Wa Allahu a'lam.

By the way, untuk pilihan namanya akan saya umumkan setelah si bayi lahir. Untuk saat ini kami sedang berhara-harap cemas menunggu proses kelahiran. Dan semoga, proses kelahirannya nanti dapat berjalan normal. Ibunya sehat, anaknya juga sehat. Amin.


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Happy blogwalking!