Setiap tanggal 10 November, bangsa ini merayakan Hari Pahlawan.
Pada tanggal 10 November inilah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia
mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk memperjuangkan dan
mempertahankan kemerdekaan. Mengapa tanggal 10 November dipilih sebagai
Hari Pahlawan? Menurut sumber yang aku baca, karena pada saat itu para pejuang kita, para pahlawan Indonesia bertempur
mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.
Untuk mengenang jasa para pahlawan yang mati di medan perang, di Surabaya telah dibangun sebuah tugu untuk mengenang jasa-jasa mereka. Tugu Pahlawan, adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, pahlawan terdahulu kita telah mengorbankan nyawanya demi Indonesia tercinta. Tentu saja kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Mari mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang jasa pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia.
Terima kasih Para Pahlawanku. Jasa-jasamu akan kami kenang selalu.
Meski sekarang ini banyak yang mengatakan bahwa mutu peringatan hari Pahlawan menurun dari tahun ke tahun, makin lama semakin tidak
menghayati makna hari pahlawan. Atau bahkan peringatan yang kita lakukan sekarang
cenderung bersifat hanya seremonial saja, bahkan ada yang sifatnya bersenang-senang saja. Tapi apa salahnya jika kita memeringati serta mengenang jasa-jasa mereka. Toh tugas
kita saat ini selain memperingati tanggal 10 November sebagai hari pahlawan adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi
kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Benar, kan?
Dalam mengisi kemerdekaan, memperingati hari pahlawan, seharusnya kita sadar, saat ini kita dituntut untuk menjadi pahlawan. Bangsa ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang adil dan demokratis,
dan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi. Sepertinya yang kita ketahui belakangan ini, negeri kita sedang diwarnai
banyak kasus korupsi. Satu kasus belum selesai, muncul satu kasus korupsi lainnya yang lebih banyak membuat kita geleng-geleng kepala, kok bisa, ya? Karena itulah, saat ini kita membutuhkan pahlawan untuk memberantas para penjahat-penjahat masa kini itu. Dan
kita sangat membutuhkan orang-orang berani untuk memberantasnya.
Dan kita, sebagai generasi muda bangsa ini tidak boleh hanya menunggu dan menunggu kehadiran pahlawan itu. Terlalu lama jika kita hanya menunggu. Iya kalau mereka bisa datang, kalau tidak? Karena itulah, saat ini kita dituntut berjuang untuk menjadi seorang pahlawan. Mulai hari ini, hari
pahlawan 10 November ini, saya, Anda dan kita harus belajar, berjuang menjadi seorang pahlawan. Kalau pun tidak bisa menjadi pahlawan pembela kebenaran, paling tidak menjadi
pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Menjadi pahlawan dengan cara menjadi
warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan
masing-masing.
Mari kita membawa nama baik bangsa di tingkat internasional. Mari kita tunjukkan, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar. Bangsa dengan segudang prestasi, bangsa yang berani memberantas korupsi, dan bangsa yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Mari kita membawa nama baik bangsa di tingkat internasional. Mari kita tunjukkan, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar. Bangsa dengan segudang prestasi, bangsa yang berani memberantas korupsi, dan bangsa yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Merdeka! sekarang kategori pahlawan banyak mulai dari atlit sampe tukang bersih jalanan. Tapi kenapa ya org yg di gedung yg diharapkan jd pahlawan itu rela mengambil hak org lain?? aneh.
ReplyDeleteSelamat hari pahlawan aja deh hehehe :)
ReplyDelete@Feby:
ReplyDeleteItulah yang aku maksud, pahlawan sekarang tidak mulu yang memanggul senjata, tapi yang bekerja dgn dedikasi tinggi, melakukan hal yang terbaik untuk dirinya dan lingkungannnya.
Sudah bnayak contoh seperti itu.
Kenapa orang di parlemen melakukan itu? mungkin juga karena adanya asas "TIDAK MAU RUGI". Saat mereka promo diri, saat mencalonkan, banyak dari mereka yg ternyata mengunakan uang untuk membeli suara. Karena mereka telah melakukan itu, jelas saja, merekatidak mau rugi. Unag yang telah keluar, harus balk modal dong! hehhe WTF
Selamat hari pahlawan ya...!
@Mbak Una:
ReplyDeleteSelamat hari pahlawan juga ya...
Meerdeka!
ReplyDeleteselamat hari pahlawan Sobat! :D
wow.
ReplyDeletehari ini hari pahlawan.
teringat masa2 sd dulu.
hari ini upacara tidak ya?
harus pakai seragam pramuka seperti biasa hari jumat atau pakai seragam putih merah buat upacara seperti hari senin?
buat jaga-jaga ya bawa dua2nya saja. haha
@Mas Yan:
ReplyDeleteMerdeka!
Selamat hari pahlawan juga ya....
Sudah melakukan apa saja ini biar menjadi bagian dari pahlawan masa kini? :)
@Mas Kevin:
ReplyDeleteKalo di tempatku masih ada upacara. Ceremonial lah... seperti biasa.
Dulu sewaktu masih sekolah, paling males kalo ikutan upacara. Padahal kan latihan disiplin ya.... tapi gak taulah, banyak malesnya kalo harus berdiri di panas-panasan kayak gitu. hehehe
Selamat hari pahlawan ya....
salam merdeka dari admin Lintas Lirik
ReplyDeletetetapi kasihan para pahlawan kita dulu.. ga diperhatikan oleh pemerintah sendiri... hmmmm.....
ReplyDeletesuatu keprihatinan...
@Mas Bimapedia18:
ReplyDeleteSalam merdeka juga ya....
Eh, kok tahu kalu kemarin aku mampir ke tempat itu ya....
Tapi lupa nih, kemarin pas nyari apa mampir ke situ. Lagu barat kayaknya. hehehe
makasih dah mampir ya.... :)
@Adelia:
ReplyDeleteHmmm.... gak tahu juga, kenapa pemerintah kita melakukan itu. Terlalu sibuk dgn urusan politik dan partai kali ya, jadi lupa dengan pahlawan-pahlawannya.
Padahal seperti yang Soekarno pernah katakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya..
Mudah-mudahan saja keadaan pahlawan kita akan membaik setelah semua menyadari arti pentinnya mereka bagi bangsa ini. amin.
Mengucapkan hari pahlawan juga. Ini kirain ikutan kontes, hehehe, ada kontes tentang hari Pahlawan soalnya.
ReplyDeleteSebagai pahlawan tanpa tanda jasa alias guru #carimuka udahlah, ngeliat muridnya tambah pinter udah seneng. Semoga kita selalu mau belajar tidak hanya tentang ilmu dunia tapi juga ilmu akhirat. Toss dong...
Tentang jendral Malaby dan bung Tomo.
ReplyDelete@Bu guru Ami:
ReplyDeleteAku malah tidak tahu kalo ada kontes seperti itu. Kenapa gak bilang-bilang? hehehe
Bu guru, hari ini muridnya ikutan upacara tidak?
Selamat berjuang ya.... Jasamu akan dikenang selalu. :)
@12inch:
ReplyDeleteTentang Bung Tomo nih.....
Merdeka!!!! Seperti biasa... setiap ada hari-hari nasional.. sekolahku pasti upacara (~_~
ReplyDeleteselamat hari pahlawan! berharap para petinggi negeri ini berjiwa pahlawan juga..tapi udah terlanjur sih.. semoga tunas bangsa bisa berjiwa pahlawan! I love Indonesia :D
ReplyDelete@Kak Rin:
ReplyDeleteWah, selamat ya....
Selamat masih bisa ngrasain ikut upacara hari pahlawan. Kalo aku sudah gak bisa nih...
Semangat!
@Pramudita:
ReplyDeleteYup, kita butuh penerus bangsa yang mampu mengubah kebiasaan buruk yang sudah mendarah daging ini dengan kebiasaan baru,. Dan generasi mudalah yang harus melakukan itu.
I love Indonesia too!
Btw, kok komentarmu masuk spam ya... untung tadi liat kotak status itu.
Semangat!
selamat hari pahlawan
ReplyDeleteSelamat hari pahlawan juga, Je.
ReplyDeletewaaah,, lupa saya... nggak main dah jadinya ke kota sana.. rame thu pasti peringatannya di tugu pahlawan.
ReplyDeletetelaaatt.... (sambil ngos-ngosan)
ReplyDeleteselamat hari pahlawan...
tumben mas Riu pidato.. hoho
kontestan semakin banyak. semangaet menulis pahlawan semakin berapi2. yang ngadain kontes pasti bingung neh ama calon pemenang. sukses ama postingnya
ReplyDelete@Mas Yahya:
ReplyDeleteIya, mas. Biasanya kalo hari pahlawan gini, Surabaya memang rame.
Tahun kemarin aku ke sana, tahun ini kayaknya gak, lagi pulang kampung soalnya. :)
@Risah:
ReplyDeleteIya, aku juga kagt kok. Kok jadi kayak pidato upacara peringatan hari pahlawan gini ya... hehehe
Selamat hari pahlawan ya....
@Mas Rusydi:
ReplyDeleteIni bukan ikutan kontes lho....
Ini hanya ngucapin selamat hari pahlawan aja, gak lebih.
Aku baru tahu malah setelah pean kabari kalo ada kontes. ehehe
Selamat hari pahlawan, merdeka.
ReplyDelete