30 Juni 2012, penghujung bulan Juni pada tahun ini aku berharap akan bisa meninggalkan bulan ini dengan kenangan manis, tapi harapan seperti itu tidak tercapai. Bulan ini aku lalui begitu saja, tanpa kesan, tanpa cerita, tanpa senyuman bahkan sedikit menyakitkan. Agak lebay sih sebenarnya, tapi seperti itulah bulan Juniku tahun ini.
Ada yang datang, maka akan ada yang pergi. Juni akan berlalu, dan Juli pun akan menghampiri. Besok, di bulan depan, bulan Juli aku kembali berharap akan melalui Juliku dengan cerita indah, dengan segala kebaikan-kebaikan, keberuntungan, dan kebahagiaan.
Entah mengapa aku selalu merindukan Juli, mengharapkan kedatangannya. Juli-ku bukan seperti Juli milik yang lainnya, Juli-ku berbeda. Aku mencintai Juli, mensyukuri Juli karena Juli telah memberikan kebahagiaan tersendiri untukku, untuk keluargaku, untuk tempat kerjaku yang baru.
Mungkin Juli bisa jadi menyebalkan, menyesakkan, karena pada saat itu aktivitas bermulai, tapi yang aku tahu Juli adalah awal dari segalanya bagiku. Awal dari segala aktivitasku.
Sama seperti tiap tahun sebelumnya, aku selalu mensyukuri setiap pergantian bulan, tapi aku juga merasa takut. Bersyukur masih bisa bertemu dan menghabiskan bulan demi bulan pada tahun ini, tapi aku juga takut kalau-kalau Juli tahun ini akan jadi Juli terakhirku. Aku akan lebih takut dan menyesal kalau ini akan menjadi Juli terakhir, sedangkan aku belum pernah melakukan ‘sesuatu’ untukku, orangtuaku, agamaku, dan negaraku. Kalau pun ada, itu tidaklah berarti seperti orang lain yang tlah mereka berikan.
Tapi aku percaya, niat baik walau belum terlaksana tetap dihitung pahala. Dan aku, aku tidak mau hanya berniat baik, aku ingin mewujudkannya dengan baik. Semoga Allah Swt menjamah doaku saat ini. Amin Yaa Rabb
Sekali lagi, Goodbye June, kamu telah jadi bulan indah buatku. Daaaaaan, WELCOME MY JULY. Jadilah bulan TERindah, TERbaik, dan TERhebat bagiku yaa.....
Bahkan andai kata 'putus asa' dibagikan secara gratis,
takkan kuterima gratisan itu. Sebab aku tak pernah putus asa untuk menunggumu.
Lagi,
postingan kali ini terinspirasi dari sebuah acara talent show yang
cukup populer saat ini, Indonesian Idol. Minggu kemarin, sebenarnya aku
tidak sempat menonton acara ini secara keseluruhan, hanya separoh dan
separohnya lagi melihat di Youtube aja dari lagu-lagu yang dibawakan
oleh 3 peserta yang bertahan. Nah, seperti postingan sebelumnya,
postingan kali ini juga karena lagu dari Sean Idol, Menunggumu yang dibawakan sangat apik bersama Chrisye.
Sebenarnya
postingan ini aku tujukan untuk dia. Iya, masih sama, tulisan ini aku
tujukan untuknya, dia yang beberapa bulan ini selalu menjadi inspirasiku
dan akan tetap seperti itu sampai kapanpun.
Seandainya
bisa, aku ingin sekali bertanya kepadanya, apakah dia merasakan rindu
yang sama, atau hanya aku saja? Aku tak bisa menyembunyikan perasaanku,
harus aku akui, aku merindukannya sepanjang waktuku. Tak ada hari
berlalu tanpa menyebut namamu. Aku benar-benar merindukanmu.
Kita
memang telah berpisah, tapi sampai sekarang aku masih belum bisa
berhenti mencintainya. Apakah ini hanya perasaan milikku saja, ataukah
dia juga memiliki perasaan yang sama, aku tak tahu.
Aku
sering mengatakan rindu padanya, saat aku benar-benar tak tahan
memendam rinduku, aku biasanya mengirimkannya satu-dua pesan ke
nomornya. Hanya ingin dia tahu, aku masih mencintainya, aku masih
merindukannya, mengharap hadirnya. Apakah dia juga merasakan hal yang
sama, ataukah ini tetap menjadi milikku saja?
Dia
menjauh, tak mau membalas pesanku, mulai melupakanku. mungkin.... Tapi
hingga sekarang aku tak mampu melupakannya. Aku masih mencintainya.
Seberapa sakit pesan yang dikirimkannya, aku tetap tak bisa menghentikan
rasa cintaku kepadanya. Dari hatiku yang paling dalam, aku masih
mencintainya. Mencintainya seperti pertama kali aku mengenalnya.
Adakah dia juga merindukanku? apakah dia malu mengatakan bahwa dia juga rindu aku?
Untukmu
yang mungkin saja membaca tulisan ini, aku gak tahu alasannya, mungkin
marahmu masih terlalu banyak untukku, sehingga aku tetap tak termaafkan
bagimu, tapi bagiku, aku masih mengharapkanmu, aku akan tetap
mencintaimu. Aku akan menunggumu.
Karena aku tlah memilihmu, mencintaimu adalah keikhlasanku untuk menunggumu. Semua berkata aku harus meninggalkanmu, tapi hati ini tetap meyakinkanku untuk bertahan menunggumu.Menunggu
bukanlah hal yang menyenangkan tapi menunggumu adalah sebuah penantian
yang aku inginkan BAHAGIA menjadi endingnya. Aku ingin bersamamu lagi.
Kalau
kamu berfikiran ingin melanjutkan petualanganmu, lanjutkanlah. Aku tak
mengekangmu, aku tak bisa mencegahmu. Hanya satu pesanku, nanti jika
kamu ingin berhenti dan tersakiti untuk kesekian kalinya, kembalilah
padaku. Aku disini masih menunggumu. Aku akan menunggumu walau pun tak
tahu sampai kapan kau akan kembali padaku. Aku akan tetap menunggumu,
aku ingin menjadi obat dari rasa sakitmu.
Kamu,
kabari aku bila kesempatan kedua kau berikan padaku. Aku akan menunggu
dan menerima kapan pun kau akan kembali padaku. Ini janjiku padamu.
Di Dalam Sebuah Cinta
Terdapat Bahasa
Yang Mengalun Indah
Mengisi Jiwa
Merindukan Kisah
Kita Berdua
Yang Tak Pernah Bisa
Akan Terlupa
Bila Rindu Ini Masih Milikmu
Kuhadirkan Sebuah Tanya Untukmu
Harus Berapa Lama Aku Menunggumu
Aku Menunggumu
Di Dalam Masa Indah
Saat Bersamamu
Yang Tak Pernah Bisa
Akan Terlupa
Pandangan Matanya
Menghancurkan Jiwa
Dengan Segenap Cinta
Aku Bertanya
Aku Menunggumu
Dalam Hati Ku Menunggu
Dalam Hati Ku Menunggu
Aku...
Dalam Lelah Ku Menunggu
Dalam Letih Ku Menunggu
Aku...
Masih Menunggu
Bila Rundu Ini Masih Milikmu
Kuhadirkan Sebuah...
Harus Berapa Lama, Harus Berapa Lama
Aku Menunggumu, Aku Menunggumu
Aku Menunggu...aku Menunggumu
Semalam buka-buka video di Youtube. Biasalah, mumpung jaringan lagi lancar-lancarnya, aku buka beberapa video terbaru dari musik manca, dan ternyata, video terbaru dari Katty Perry udah dipublish di Youtube.
Beberapa waktu lalu aku sempat penasaran dengan lagu ini, kira-kira tentang apa sih? apakah sama seperti yang dipikirkan oleh banyak orang, bahwa Katy Perry berbicara tentang setan dalam industri musik (Illuminati, dll) seperti artis lain yang sekarang ini banyak mengikutinya. Meski tidak dapat aku pungkiri, banyak sekali tanda-tanda itu berseliweran di video ini. Tapi menurutku lagu ini tidak seperti itu, jika kamu benar-benar ingin tahu arti nyata untuk lagu ini ... GO WATCH THE MUSIC VIDEO!! Video ini telah diposting di VEVOnya, di Youtube pada 18 Juni 2012. Tapi jika kamu udah punya interprestasi sendiri sebelum membaca ini, lebih baiknya jika baca dulu pengertiannya menurut versiku.
Well, lagu ini adalah tentang hidupnya, tentang Katy Perry, ini tentangnya dan tentang apa yang ia harapkan di masa depannya. Ini tidak ada hubungannya dengan Alkitab, atau pun The Lion's Den, seperti yang beberapa orang bilang tentangnya. The Lion's Den bisa berarti APA SAJA! Misalnya, The Lion's Den adalah tempat Gladiator berperang untuk mati pada zaman Roman Kuno. Katty Perry punya The Lion's Den tersendiri, ini tentang perjuangannya, tentang kisah hidupnya yang penuh perjuangan hingga dia mendapati beberapa luka dalam dirinya, tapi dia tetap bisa bertahan dan meminjam istilahnya Syahrini, Alhamdulilah ya... masih hidup! :)
Kemudian dalam salah satu lirik dalam lagunya ini Katty Perry menyebut Cloud Nine, yang dimaksud adalah simbol untuk CINTA! Ketika kamu berada dalam Cloud Nine, berarti kamu sedang jatuh cinta, tertembak panah dari panah Dewa Asmara (Cupid).
Lagu ini juga bukan tentang Illuminati yang membuatnya menjadi setenar saat ini. Ini bukan tentang pemujaan setan seperti yang dibicarakan banyak orang, bahwa salah satu yang memuja setan, Illuminati. Ayolah, isu itu erlalu murahan dilontarkan untuk sebuah lagu seperti ini.
Lagu ini tentang suami atau kalo kamu mengikuti berita selebritis dunia, ini adalah tentang mantan suaminya. Dan untuk memperkuat pendapatku bahwa lagu ini tentang mantan suaminya, kamu bisa melihat videonya sekali lagi.
Sudah melihat videonya sekali lagi? kalo belum jelas juga, coba lihat sekali lagi!
Dalam salah satu scan videonya, saat Katy memasuki atau menemukan ujung 'labirin', dia mendapati seorang laki-laki berpakaian Pangeran dengan wajah tampan. Saat ini bahagia menemukannya, kamu akan lihat jari sang pangeran yang menunjukkan kalau dia sedang berbohong. Dia berbohong atas semua janji, tentang cinta dan tentang rencana-rencana yang telah mereka buat yang katanya 'happily ever after'. Begitu tahu itu, Katy menolak, kemudian meninju laki-laki itu tepat di wajahnya.
Kalo ada yang mengatakan bahwa sang pangeran itu adalah representasi dari 'Devil' sehingga harus dibuang jauh-jauh karena udah membuat kebohongan, janji palsu. WRONG! Ngapain juga Katy membuat perumpamaan Setan dengan seorang pangeran tampan, pangeran tampan adalah impian dari semua para gadis, semua cewek di dunia ini selalu mendamba dirinya akan mendapatkan pangeran yang diidam-idamkannya. Dan untuk video ini pangeran tampan itu adalah her ex-husband, mantan suami yang sudah berjanji bahwa dia akan SELALU BERSAMA, BAIK DALAM SUKA MAUPUN DUKA. Tapi janji manis itu tak pernah terbukti, karena sang pangeran sudah membohongi.
Jadi pangeran yang ditonjok hingga melayang itu bukanlah 'Devil', tapi sang mantan yang memang pantas mendapat pukulan di wajahnya. Itu adalah pelampiasan dari kemarahannya atas kelakuan sang pangeran kepadanya, sang pangeran yang berjanji would always be with her.
So, lagu ini tentang 'Wide Awake' nya atas kebohongan, penghianatan dan kehancuran rumah tangganya dari mantan suaminya. Sekian.
I'm wide awake
I'm wide awake
I'm wide awake
Yeah, I was in the dark
I was falling hard
With an open heart
I'm wide awake
How did I read the stars so wrong
I'm wide awake
And now it's clear to me
That everything you see
Ain't always what it seems
I'm wide awake
Yeah, I was dreaming for so long
I wish I knew then
What I know now
Wouldn't dive in
Wouldn't bow down
Gravity hurts
You made it so sweet
Till I woke up on
On the concrete
[Chorus]
Falling from cloud nine
Crashing from the high
I'm letting go tonight
I'm falling from cloud nine
I'm wide awake
Not losing any sleep
Picked up every piece
And landed on my feet
I'm wide awake
Need nothing to complete myself, no
I'm wide awake
Yeah, I am born again
Out of the lion's den
I don't have to pretend
And it's too late
The story's over now, the end
I wish I knew then
What I know now
Wouldn't dive in
Wouldn't bow down
Gravity hurts
You made it so sweet
Till I woke up on
On the concrete
[Chorus]
Thunder rumbling
Castles crumbling
I am trying to hold on
God knows that I tried
Seeing the bright side
But I'm not blind anymore
I'm wide awake
I'm wide awake
Abis magrib tadi aku tertidur sejenak, namnaya sejenak tentu aja gak pake lama. Abis makan sate, kenyang, masuk kamar, rebahan bentar, langsung tertidur deh! Nah, pas enak-enakan ketiduran itulah, tiba-tiba ada pesen masuk di inbox. Antara sadar dan tidak sadar, aku bukalah inboxku. Setelah aku buka, tidak tahu kenapa, tiba-tiba ada rasa emosi yang muncul dalam dadaku. Bergemuruh, bingung harus ngapain mendapatkan pesan itu.
Oke, pesan itu datangnya dari seseorang di masa laluku. Seseorang yang selama ini paling banyak aku ceritakan dalam blog ini. Inspirasiku, tapi juga orang yang menorehkan sakit dalam hatiku.
Dia masa laluku, yang untuknya aku butuh dua tahun untuk bisa menerima keputusan sepihaknya. Seseorang yang membuatku harus pergi ke Jogja, sehingga sepulang darinya aku berjanji harus bisa melupakannya, tapi aku tetap tak bisa.
Dia, orang itu adalah yang membuatku trauma, yang mebuatku menerjemahkan lagu The Only Exception milik Paramore dengan berlinang air mata. Dia adalah orang yang membuatku tidak percaya dengan cinta, meski akhirnya aku membuka hati lagi pada seseorang yang beberapa hari kamrin aku ceritakan di blog ini. Dia, meski sekarang aku sudah menerima keputusanya tapi tetep tak bisa melupakannya, satu jam yang lalu dia mengirimkan pesan singkat di inboxku. Meski sedari tadi aku tahu dan tlah membacanya berulang kali, aku tetap tak tahu harus membalas apa. Aku tak tahu harus menyapanya bagiamana.
Sebenarnya tidak sulit untuk membalas pesan singkatnya, cuma tidak tahu kenapa, aku belum bisa untuk memerintahkan jari-jariku untuk menuliskan beberapa kalimat guna menjawab pesan itu. Asal tahu saja, ini adalah pesan pertama yang aku terima setelah pernikahannya. Aku masih ingat, satu hari sebelum hari besarnya, aku masih sempat berkirim-kiriman pesan, berharap dia mau memberikan kabar gembiranya, mengundangku untuk hadir di pernikahannya. Saat itu aku sedang di Surabaya, menghadiri acara ini. Aku datang di acara itu juga karena satu alasan, aku ingin menghibur hatiku yang tengah berduka.
Yang penasaran seperti apa pesan yang aku terima, berikut aku kutip teksnya tanpa ada perubahan sedikitpun. Harapanku, semoga ada yang bisa ngasih jawaban ke aku, aku harus menjawabnya seperti apa.
Mataku berkaca-kaca saat Sean Idol menyanyikan lagu "Butiran Debu" yang aslinya dibawakan oleh Rumor malam ini. Entahlah, aku pernah dengar lagu ini sebelumnya atau baru saat Sean membawakan lagu inilah aku baru mendengarnya. Tapi jujur, saat Sean Idol membawakan lagu ini aku terpuruk. Penyesalanku semakin panjang, aku terpuruk dalam penyesalan yang teramat dalam.
Saat ini aku hanya bisa diam meski sebenarnya aku tak terima, aku tahu kalo aku membela diri, semua akan tambah parah. Kini aku terkekang, ingin marah gak
bisa, ingin berontak pun aku tak berdaya. Saat dia sedih, aku mengerti kesedihannya, akulah yang telah membuatnya
seperti ini. Tapi kala dia marah, aku juga ingin berontak, aku ingin lari, tapi dalam hatiku aku ingin
bertanggung jawab atas kesalahanku. Aku tidak mau hanya lari, dan
tidak bertanggung jawab atas semua kesalahan dan tindakanku itu. Aku butuh kesempatan kedua, bisakah kesempatan itu aku dapatkan darimu?
Malam ini, setelah beberapa jam setelah mendengar lagu yang dibawakan Sean Idol tersebut aku tenggelam dalam sunyi yang tak berpenghuni, nyanyian detak jantungku menggelapkan merahnya jantungku, merejam gelisah.
Maafkan aku jika ketukan-ketukan kecil ini membuat gaduh rasa tenangmu. Ketukan-ketukan keputus asaanku telah mengusik dan bikin gemeretak pintu hatimu. Hanya selapis demi selapis kenangan yang teramat manis menjadi teman sepermainan di sepanjang perjalanan anganku. Dan dari angan yang sama juga teramat manis itu merebak pula kepedihan yang teramat pedih, hingga seolah dan seakan tetes-tetes darah tak mampu mengering. Saat itu, aku tak mampu membendungnya.
Maafkan aku jika kini kuteguk tetes demi tetes butir darah itu ke kerongkonganku yang kering ini, hanya sekedar membangkitkan kembali semangat tuk merajut mimpi kita yang tak selesai. Meski tak terjawab dalam pencarianku, kuharap sisa-sisa mimpi bisa membawa pancaran berkah dan peluang. Karena aku sadar bahwa aku tak pernah dapat memutuskan tanpa anggukanmu, dan kini kau nampak semakin anggun walau tanpa anggukan itu.....
Kini seolah aku begitu dungu dan seolah kehilangan arah pencapaianku. Ingatanku terlepas dan melekat di langit-langit, menjadi jaring-jaring beku yang menjerat setiap langkahku
Aku serasa tak mampu melepaskan rasa rinduku, rasa yang selalu melekat dibenakku, sejak dulu dan akan ada sepanjang waktu.
Beib, malam semakin larut dan rasa rinduku semakin akut. Separuh dari sisi jiwaku larut dalam carut marut sengitnya persaingan kalut. Malam ini izinkan aku mengharapkan dirimu sempat menghampiri mimpiku, mengobati gejolak sesak di dadaku di saat sesalku terus menghantuiku. Beib, malam ini biarkanlah aku mendekapmu dalam lelap tidurku.
Aku memang tak berhati besar untuk memahami hatimu. Aku memang tak berlapang dada untuk menyadari keputusanmu. Beib, Maafkanlah aku yang tak sempurna untuk dirimu. Dan andai aku dapat merelakan setiap kepingan ukiran kenangan indah, andai aku sanggup menjalani setiap detik dan waktu aku akan bertahan dan terus bertahan. Aku butuh kesempatan kedua darimu, agar aku dapat memperbaiki kesalahanku.
Saat aku tak bisa untuk melupakan dan tak bisa menebus semua kesalahnku, apa yang harus aku lakukan? Tolong aku, aku butuh kamu.
Butiran Debu
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa untuk selamanya
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa sepanjang usia
hingga tiba saatnya aku pun melihat
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa untuk selamanya
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa sepanjang usia
hingga tiba saatnya aku pun melihat
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
menepi menepilah menjauh
semua yang terjadi di antara kita ooh
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu
(aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Ada yang lucu dalam hari ini, lucunya bukan sembarang lucu, soalnya kalo dipikir-pikir lagi, ini merupakan hal yang baru aku ketahui seumur hidupku. Ada yang tahu tidak sih, kalo hari ini tuh ada perayaan yang aneh yang bikin ngakak kalo diterapkan di negara kita. Perayaan itu adalah perayaan sehari tanpa celana dalam, NO PANTY DAY. *Wow!
Hmmm... setelah googling beberapa saat dan mencari tahu kebenaran adanya perayaan ini, ternyata perayaan ini memang benar adanya. Meski perayaan ini hanya sifatnya lelucon, tapi perayaan ini biasanaya dilaksanakan pada tanggal 22 Juni. Seperti yang aku bilang tadi, perayaan ini memang tujuannya hanya untuk lelucon, para pesertanya ditantang untuk bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan meski mereka sedang tidak mengenakan celana dalam. Perayaan ini pertama kali dirayakan di Austin pada tahun 1997, dan sejak saat itu tiap tahun perayaan itu dirayakan dan dibuat sebagai ajang untuk senang-senang. Dan sampai sekarang perayaan itu makin menyebar di seluruh dunia.
Secara pribadi, aku sih fine-fine aja. Secara menurut kesehatan juga baik, asal dilakukan saat tidur, bukan di tempat umum seperti yang dilakukan orang-orang luar itu. Menurut beberapa sumber yang aku baca, bagi pria memang dianjurkan. Para pria dianjurkan untuk gunakan celana dalam yang longgar atau
lepaskan celana dalam saat tidur. Hal ini untuk memberi kesempatan bagi
testis untuk menurunkan suhunya sehingga menjaga kualitas
sperma tetap baik. Alat reproduksi pria berada di luar tubuh, sehingga dipengaruhi oleh
keadaan di sekitar dan pakaian yang digunakannya.
Jika pria menggunakan
celana ketat atau celana dalam terlalu lama, maka akan membuat suhu di
sekitar alat reproduksinya menjadi meningkat dan tentunya akan
mempengaruhi produksi sperma. Testis tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali suhunya lebih dingin
dari bagian tubuh lainnya. Jika suhu testis dinaikkan hingga 98 derajat
F (36,67 derajat C), maka sperma akan berhenti berproduksi.
Ketika produksinya terganggu, maka dampak negatifnya bisa
berbulan-bulan. Jumlah sperma dapat lebih rendah, kematian sperma serta
mempengaruhi morfologi dari sperma itu sendiri.
Selain itu, tidur tanpa mengenakan pakaian dalam memungkinkan udara
terdistribusi dengan baik, sehingga panas tubuh pun dapat terdistribusi
dengan baik. Hal ini akan melancarkan sistem sirkulasi dalam tubuh. Diperkirakan
bahwa tidur dengan mengenakan pakaian dalam dapat membatasi aliran udara
di kulit dan mengganggu penguapan keringat, terutama di bagian intim
baik pada wanita maupun pria.
Sedangkan bagi wanita, manfaat tidak menggunakan celana dalam saat tidur adalah :
Pertama, Melepaskan oksitosin.
Hormon oksitosin dilepaskan ketika terjadi kontak kulit dengan kulit.
Ketika kulit bersentuhan dari kepala hingga kaki sepanjang malam, Anda
akan mendapatkan arus hormon yang bermanfaat. Beberapa manfaat
oksitosin, antara lain, meningkatkan rasa sejahtera, menurunkan detak
jantung, mengurangi hormon stres, meningkatkan rasa percaya, dan
tentunya, dorongan seksual.
Kedua, Bikin “mood” untuk bercinta.
Banyak perempuan menolak berhubungan seks karena sedang enggak mood.
Penyebabnya bisa karena kelelahan, takut anak sewaktu-waktu terbangun,
atau apa pun yang mengganggu pikiran Anda. Padahal, menolak berhubungan
hanya membuat perempuan merasa kesepian dan diacuhkan. Karena itu,
sebaiknya Anda yang mengubah mood tersebut untuk bercinta. Caranya,
meringkuk di bawah selimut dengan bodysuit yang sudah Anda miliki sejak
lahir itu. Rasa berdesir pada kulit akan memberikan rangsangan seksual
yang Anda butuhkan.
Ketiga, Terlihat erotis.
Pria mana pun tak akan tahan melihat sang istri meringkuk di sisinya
tanpa busana. Hal itu menjadi semacam undangan untuknya guna berhubungan
seksual.
Keempat, Menciptakan hasrat.
Salah satu alasan utama perempuan tidak ingin berhubungan seks adalah
ketimpangan dalam relasinya dengan pasangan. Ketika Anda merasa terpisah
dari pasangan, Anda mungkin juga kehilangan hasrat untuknya. Nah, tidur
telanjang bisa membantu mengatasi hambatan tersebut.
Kelima, Menimbulkan ikatan.
Ketika saling bersentuhan kulit di tempat tidur, Anda bisa meningkatkan
rasa ikatan di antara Anda dan pasangan. Ingatlah ketika baru pertama
berpacaran atau baru menikah dulu, inginnya selalu bersentuhan, kan?
Semakin Anda menyentuh, Anda semakin merasa dekat dengan pasangan.
Ikatan yang meningkat sama artinya dengan semakin sering bercinta.
Keenam, Lebih sehat.
Lebih sering berhubungan seks memberikan banyak manfaat kesehatan dan
perkimpoian pun lebih berpeluang untuk bertahan lama. Anda tidak perlu
bercinta setiap hari (kecuali Anda berdua memang menginginkannya), cukup
beberapa kali saja dalam seminggu. Menghabiskan waktu setengah hingga
satu jam sehari untuk bercinta bisa menjadi olahraga yang menyenangkan
bagi Anda. Anda akan merasa lebih puas dengan hidup Anda, lebih bugar,
dan lebih sehat!
Postingan hari ini tetep tentang lagu. Aku gak tahu, seberapa populernya lagu ini di luar, tapi yang jelas, aku menyukai lagu ini sejak pertama kali aku melihatnya di youtube. Saat itu videonya masih jadi new entry di youtube, aku suka videonya. Gak neko-neko, dan yang pasti, aku suka lukisan. Tapi aku kan gak akan bahas tentang videonya disini, aku mau bahas tentang liriknya. You know me me so well lah.... akhir-akhir ini aku memang lagi suka posting tentang arti lagu dibanding curhatan, meski tidak bisa aku pungkiri, lagu yang aku artikan ini berhubungan erat dengan kisah hidupku. Sedikit curcollah.... hehehe
Well, this song is basically about two different relationships, one in the past and one in the present. Hmmm... aku harus nulis gimana ya untuk menjelaskan hubungan seperti ini. Hubungan di masa lalu, dan hubungan di masa sekarang. Oke, let me explain it :
Now and then I think of when we were together
Like when you said you felt so happy you could die
Told myself that you were right for me
But felt so lonely in your company
But that was love and it's an ache I still remember
Baris pertama bercerita tentang kisah cintanya yang lama, baris kedua bercerita tentang kebahagiaannya karena jatuh cinta. Baris ketiga dan keempat berkisah tentang pandangannya bahwa 'dia' lah yang selama ini dicarinya, orang yang tepat untuk mendampinginya. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, dia merasa kesepian dan merasa bahwa dia telah salah memilih, 'dia' ternyata bukan orang yang tepat baginya. Meski sadar bahwa 'dia' bukan orang yang tepat baginya, ia tetap tak ingin mengakhiri hubungan mereka karena ia masih berharap hubungannya itu akan berubah menjadi seperti yang dia minta. Pada baris ke lima, menerangkan bahwa meski hubungannya tak sesuai dengan keinginannya dan telah menjadi kisah lama, tapi dia tetap tak bisa melupakan kisah lama itu, karena dia berharap banyak dari hubungan itu.
You can get addicted to a certain kind of sadness
Like resignation to the end
Always the end
So when we found that we could not make sense
Well you said that we would still be friends
But I'll admit that I was glad that it was over
Bagian ini ia menjelaskan tentang berakhirnya hubungan cintanya, dia tahu kisah cintanya telah berakhir, tapi menurutnya hubungan yang buruk masih lebih baik daripada tidak ada gebetan, tak punya hubungan. Tapi keduanya sepakat, hubungan mereka memang sudah tidak dapat diselamatkan lagi selain perpisahan. Mereka sudah tidak saling cocok lagi, tak bisa bersama lagi. Ia sedih dengan akhir kisah hubungannya ini, tapi tak ada yang bisa dilakukannya karena ini akan menjadi beban bagi hubungan mereka.
Bagian ini sebenarnya bagian paling sulit, aku gak ngerti apa itu artinya resignation. Tapi setelah tanya sana-sini, buka sana buka sini, ternyata yang dimaksud adalah sebuah keadaan dimana dia menerima bhawa sesuatu yang buruk pasti akan terjadi. Saat ia mulai menikmati hubungan percintaannya, dan menyadari bahwa hubungan bermasalah dan di ambang kehancuran, tapi ia masih berharap hubungan itu masih dapat diselamatkan, atau kalau tidak bisa terselamatkan, lebih baik diakhiri sajalah darpada sama-sama terluka. Baris ke empat dan lima menjelaskan tentang kesepakatan mereka, "let's just go back to friends", mari berteman sajalah... Baris keenam menjelaskan bagaimana perasaannya, bagaimana naik turun emosinya saat masih berhubungan dengannya, dan bagaimana akhirnya mereka sepakat untuk menjadi teman saja daripada mereka saling tersiksa.
But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened
And that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger
And that feels so rough
Baris pertama hingga ketiga berkisah tentang perubahan sikapnya yang tiba-tiba mulai mengacuhkan, dan mendadak mereka tak saling kenal. Padahal mereka pernah bersama, menjalin kisah berdua, tapi di hadapan teman-temannya, dia bertindak seolah-olah mereka tak saling kenal. Baris keempat menjelaskan tentang perasaannya, "oke, hubungan kita memang sudah berakhir, tapi tidak begini dong caranya... berakhir boleh berakhr, tapi hubungan pertemanan jangan sampai putus karena aku masih peduli padamu." seperti itulah kira-kira terjemahan bebasnya. Baris ke lima dan keenam tentang perasaannya bagaimana dia terluka, rasa kehilangan dan terluka.
No you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know
Baris pertama hingga ketiga tentang kemarahannya bagaimana dia diberlakukan seperti itu. Menjadi orang yang terlupakan dan tak dikenal membuatnya merasa marah, karena sebelumnya mereka punya hubungan, dan saat berpisah mereka sepakat untuk berteman, tapi buktinya ia berubah. Sifat kekanak-kanakannya itu yang membuatnya kecewa, pura-pura tak kenal, nomornya pun berubah. Hal ini membuatnya emosi. Selanjutnya dia harus meyakinkan dirinya, bahwa 'dia' adalah "somebody that I used to know", sesorang yang tak memiliki arti baginya, dia bukan apa-apa baginya.
Nah, sekarang saatnya lirik yang dibawakan oleh Kimbra.
Now and then I think of all the times you screwed me over
But had me believing it was always something that I'd done
And I don't wanna live that way
Reading into every word you say
You said that you could let it go
And I wouldn't catch you hung up on somebody that you used to know
Lirik yang dibawakan olek Kimbra ini bercerita tentang perasaannya saat menjalin kasih bersamanya, ia mengutarakan apa yang ada dipikirannya saat dia bersamanya. Baris pertama, kedua dan ketiga menjelaskan tentang hubungannya yang aneh, prasaannya yang tidak bahagia sepanjang waktu. DIa berubah aneh, dan mencoba bertanya, apa ada yang salah dengan sikap atau hubungannya, tapi dia mencoba bertahan dan mencoba memaafkan, tapi ia melakukannya lagi dan lagi. Dia terus bertanya dan mencoba untuk memperbaiki kesalahannya, apa yang salah dengan dirinya hingga dia berubah. Tapi akhirnya dia harus mengakui, dia memang cinta, tapi kalau seperti itu terus dia akan muak juga. Dia berjanji semuanya akan baik-baik saja, tapi tak pernah menjadi seperti itu. Dia menyerah, karena dia bukanlah orang yang spesial baginya. Dia bukan orang yang berarti untuknya, somebody that you used to know.
And I don't wanna live that way
Reading into every word you say
You said that you could let it go
And I wouldn't catch you hung up on somebody that you used to know
Dan inilah bagian yang powerfull dari lagu ini. Si Kimbra akhirnya mengakui, dia tak menginginkan hubungan seperti hubungan yang dilaluinya saat ini. Dia tak bahagia, dia membenci hubungan yang selalu ekstra hati-hati dalam segala sikapnya, dia berhati-hati agar semoga apa yang dia laukan tidaklah sama dengan apa yang dilakukan mantannya. Dia beranggapan, buruknya hubungan ini karena tindakannya, makanya dia berhati-hati dalam bersikap.
Dia tak tahu bagaimana perasaan pacarnya itu bagaimana memandangnya, dan bagaimana dia memandang mantannya. Dia minta kejelasan tentang hubungannya itu, tapi yang dia terima adalah sikap emosionalnya, dia masih membandingkan dengan mantannya yang sebenarnya sudah tak memiliki arti dalam hidupnya. apalagi saat itu dia tengan ada hubungan dengannya.Yang jelas Kimbra kecewa karena kekasihnya selalu membanding-bandingkan dengan mantannya. Si lelaki gak bisa move on ceritanya.
Now and then I think of when we were together
Like when you said you felt so happy you could die
Told myself that you were right for me
But felt so lonely in your company
But that was love and it's an ache I still remember
You can get addicted to a certain kind of sadness
Like resignation to the end, always the end
So when we found that we could not make sense
Well you said that we would still be friends
But I'll admit that I was glad that it was over
But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened and that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger and that feels so rough
No you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know
Now you're just somebody that I used to know
Now and then I think of all the times you screwed me over
But had me believing it was always something that I'd done
And I don't wanna live that way
Reading into every word you say
You said that you could let it go
And I wouldn't catch you hung up on somebody that you used to know
But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened and that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger and that feels so rough
No you didn't have to stoop so low
Have your friends collect your records and then change your number
I guess that I don't need that though
Now you're just somebody that I used to know
Somebody, I used to know
(Somebody) Now you're just somebody that I used to know
Somebody, I used to know
(Somebody) Now you're just somebody that I used to know
I used to know, that I used to know, I used to know somebody
Hari ini gak masuk kerja, asma ibu sedang kambuh. Izin ke si boss, diizinin buat nganter ibu ke dokter ahli di Madiun. Jauhnya kebangetan dah! Udah githu, harus antri lebih dari sejam, hampir dua jam malahan. Tapi postingan kali ini aku gak mau cerita tentang itu, aku mau cerita tentang musik yang tidak sengaja aku puter pas nunggu antrian. Sambil ngantuk-ngantuk kecapean karena perjalanan jauh, aku puter musik secara random pada playlistku.
Nah, saat puter lagu secara random itulah aku nemu satu lagu dari TRIAD - Ratu di Hatiku. Gak tahu kenapa, saat denger lagu itu aku langsung teringat seseorang yang sampai sekarang tidak bisa hilang dari pikiranku. Mencoba melupakannya, mencoba membencinya, tetap saja aku makin cinta padanya.
Aku tahu masa lalunya, aku tahu kehidupan kelamnya, aku mencoba membencinya dari masa lalunya, tapi tetap saja aku makin cinta padanya. Aku pernah mengatakan itu padanya, tapi tak tahu, apakah dia percaya atau tidak dengan apa yaang aku katakan itu. Aku mengatakan itu karena aku ingin dia tahu, apa yang aku rasakan setelah tahu masa lalunya.
Sebenarnya lagu ini cukup jelas ya... tak perlu dijelaskan juga semua udah paham. Tapi jujur, bagiku itu menjelaskan semua yang aku rasakan kepadanya. Kalau pun dia sekarang membenciku, itu hak dia. Salahku lah mengapa dia begitu membenciku, meski dia membenciku, aku tetap mencintainya.
Pernah aku mencintai wanita Tapi tak seperti saat ku mencintaimu Pernah aku merindukan wanita Tapi tak seperti saat ku merindukanmu *courtesy of LirikLaguIndonesia.Net Kamulah ratu di dalam hatiku Ku cinta kamu sampai mati Takkan pernah ada wanita yang bisa Menggantikan kamu di hatiku Menjadi ratu di hatiku
Pernah aku menikmati wanita Tapi tak seperti saat ku menikmatimu Pernah aku menangisi wanita Tapi tak seperti saat ku menangisimu
Kamulah ratu di dalam hatiku Ku cinta kamu sampai mati Takkan pernah ada wanita yang bisa Menggantikan kamu di hatiku Menjadi ratu di hatiku
Kamulah ratu di dalam hatiku Ku cinta kamu sampai mati Takkan pernah ada wanita yang bisa Menggantikan kamu di hatiku
Menjadi ratu di hatiku Menjadi ratu di hatiku Menjadi ratu di hatiku Menjadi ratu di hatiku
"Emang ada lagi orang yang aku pikirkan selain kamu?"
Aku rindu percakapan seperti itu. Sepertinya baru kamaren aku mendengarnya, tapi sekarang sudah tak bisa membaca dan mendengarkan dia memanggilku dan bilang merindukanku. Aku merindunya, merindunya hingga aku tak bisa melakukan apa saja selain dirinya. Aku ingin dia, aku ingin bersamanya. Tak kupungkiri, aku merindumu. Tak kusangkal, aku mengharapmu lagi.
"Aku latihan padus dulu ya, diculik ma anak-anak ini, padahal pengen ol "
"oke, beib. kapan-kapan aku pengen denger suaranya nih... pengen denger lagu romantis dari pacarku."
"Selesai bieb.. ngantuk, capek, laper, tapi pengen liat Idol."
"Aku juga baru pulang. Abis makan, rebahan, nonton Idol dan nunggu kecupan pacarku."
"Muach '3 makin sayang sama Riu nih..."
"Riu Riu Chui la"
"Perasaan tadi aku nulis status, tapi kok gak ada di wallku ya, apa nyasar di wallny kamu ya?"
"Aku tidur, bieb. Kalau kamu tidur juga, mimpi indah ya.. Love you, muach..."
"Lama nunggu ya, beib? maaf, dah tidur tadi. capek banget. Met istirahat ya... Love you too.. muach!"
Ada banyak lagu koleksiku, tapi dari kesemua koleksiku semuanya memiliki
satu tema yang sama, cinta. Nah, kali ini aku akan memposting satu lagi lagu
favoritku yang semalam tadi menemaniku sepanjang malam. Satu lagu, satu malam.
Hebat, bukan?
Kali ini yang aku bicarakan adalah lagu Halo – Beyonce. Sudah lama aku mengkoleksinya, bahkan ini adalah salah satu lagu yang
wajib putar saat malam dan saat aku tak bisa tidur. Lagu ini adalah ‘sesuatu’
banget bagiku.
Oke, lagu ini dibawakan
oleh Beyonce dan bercerita tentang seseorang yang pernah mengalami trauma dalam
hubungan percintaan sebelumnya. Akibat dari rasa traumanya itu akhirnya dia
bersumpah, bahwa dia tak akan lagi percaya dengan cinta. Dia telah mengunci
pintu hatinya rapat-rapat dan membuang kunci hati itu agar tidak satu orang pun
yang bias membukanya. Dan kemudian, datanglah sebuah kejadian yang tidak
terduga, dia dibuat jatuh hati sekali lagi pada orang baru yang ditemuinya.
Sebenarnya bukan dia yang memulai, tapi orang yang mencintainya itulah yang
membuatnya jatuh hati padanya. Dia
jatuh cinta, benar-benar
jatuh cinta, tanpa syarat, dan tidak
dapat dibatalkan! Dan alasan mengapa aku pikir ini benar, adalah lirik yang berikut ini:
"Remember those walls I
built
Well baby they're tumbling them down
And they didnt even put up a fight
They didnt even make a sound
I found a way to let you in
But I never really had a doubt
Standin in the light of your Halo
I got my angel now"
Dia sudah membangun tembok pertahan yang super kuat agar tidak ada yang bisa
memasuki, tapi entah bagaimana, orang
yang mencintainya itu bersikeras bahwa ia adalah orang yang tepat untuknya dan
dia akan menyembuhkan rasa sakit akibat patah hati dari kisah sebelumnya. Diam-diam
ia percaya padanya dan ia ingin janji yang diberikan untuknya itu benar. Meski awalnya dia tak
bisa percaya 100% akan janji yang diberikannya, dia sudah berusaha beberapa kali untyk melawan dan tidak mengkui,
tapi tetap saja, rasa suka yang dimilikinya lebih dominan dibanding ketidak
percayaannya. Hatinya berkata iya, iya dia percaya. Iya dia mencintainya. Iya,
iya dia menyukai orang yang telah membuatnya jatuh cinta ini.
"Its like Ive been awakened
Every rule I had you breakin
Its the risk that im takin
I aint never gonna shut you out"
Setelah semua pertahanan dirinya roboh, ia sekarang dapat melihat dengan nyata arti cinta yang sesungguhnya, tidak hanya membiarkan dia untuk mencintainya saja, tetapi dia membiarkan dirinya membalas cintanya juga. Dengan
menerima orang baru ini menjadi kekasihnya, ini berarti telah melanggar
janjinya bahwa tak akan membuka pintu hatinya untuk orang lain. Dengan mata
baru yang dilikinya itu, kini dia melihat betapa banyak cinta yang dapat
membuatnya bahagia, kekecewaan yang pernah dialaminya terhapus dengan hadirnya
cinta baru ini.
"Everywhere Im lookin now
Im surrounded by your embrace
Baby I can see your Halo
You know youre my saving grace
Youre everything I need and more
Its written all over your face
Baby I can feel your Halo
Pray it wont fade away"
kebencian demi kebencian yang tersimpan dalam hatinya karena orang
terdahulu kini berlahan-lahan menghlilang, berganti dengan rasa kasih saying.
Rasa itu hadir karena dari sang ksatrian cinta yang menyakinkannya untuk tidak
hidup dipenuhi benci dan dendam. Dia
mengajarkan dan menunjukkan arti sebenarnya dari cinta dan segala sesuatu muncul
dari cinta. Dan setiap kali ia melihat dia, dia berpikir untuk dirinya
sendiri bahwa satu-satunya orang yang ia butuhkan untuk terus bertahan hidup adalah
dia. Cintanya, cinta sejatinya dan segalanya.
"Hit me like a ray of sun
Burning through my darkest night
Youre the only one that I want
Think im addicted to your light
I swore Id never fall again
But this dont even feel like falling
Gravity cant begin
To pull me to the ground again"
Dia menyadari bahwa dia sangat bergantung padanya dan bahkan lebih dari
itu, dia adalah candu baginya. Benar, benar jika sebelumnya ia bersikukuh untuk
tidak membuka hati untuk orang lain lagi, tapi kali ini perasaan yangdirasakan adalah rasa yang berbeda.
Dan dia berkesimpulan bahwa cintanya ini
bak sebuah dogeng, apa yang diinginkan menjadi kenyataan. Harapan dari hubungan
ini akan berlangsung lama, agar kepahitan yang pernah ia rasakan tidak
terulang.
This song is amazing. Almost brings tears to my eyes dan berhasil menjadi salah satu lagu favoritku karena ceritanya mirip dengan
kisah hidupku. Tapi entahlah, sepertinya siklus ini akan terulang lagi dan aku akan menutup pintu hatiku untuk kesekian kalinya. Kalau saja dia mau memberiku kesepatan kedua, aku mau melakukan apa saja untuk membuktikan kesungguhanku padanya.
Remember those walls I built
Well baby they're tumbling them down
And they didnt even put up a fight
They didnt even make a sound
I found a way to let you in
But I never really had a doubt
Standin in the light of your Halo
I got my angel now
Its like Ive been awakened
Every rule I had you breakin
Its the risk that im takin
I aint never gonna shut you out
Everywhere Im lookin now
Im surrounded by your embrace
Baby I can see your Halo
You know youre my saving grace
Youre everything I need and more
Its written all over your face
Baby I can feel your Halo
Pray it wont fade away
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
Hit me like a ray of sun
Burning through my darkest night
Youre the only one that I want
Think im addicted to your light
I swore Id never fall again
But this dont even feel like falling
Gravity cant begin
To pull me to the ground again
Feels like Ive been awakened
Every rule I had you breakin
Its the risk that im takin
Im never gonna shut you out
Everywhere Im lookin now
Im surrounded by your embrace
Baby I can see your Halo
You know youre my saving grace
Youre everything I need and more
Its written all over your face
Baby I can feel your Halo
Pray it wont fade away
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
Halo, Halo
Everywhere Im lookin now
Im surrounded by your embrace
Baby I can see your Halo
You know youre my saving grace
Youre everything I need and more
Its written all over your face
Baby I can feel your Halo
Pray it wont fade away
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
I can feel your halo (halo) halo
I can see your halo (halo) halo
Galau? Hmmm.. sepertinya semua orang saat ini sudah tahu, apa itu galau.
Pengunjung setia blog ini pun pasti juga tahu, postinganku sampai sekarang
tetap konsisten pada satu tema, GALAU. Dan yang paling mengejutkan, tulisanku
yang berjudul “Galau Tingkat Dewa” menjadi salah satu tema yang paling banyak
dicari oleh pengguna dunia maya. Tidak ada niatan sebenarnya untuk selalu
memposting dengan tema galau, apalagi mengajak para pembaca setiaku untuk
bergalau. Tapi tidak tahu kenapa, sepertinya tema ini malah semakin membuatku
mudah membuat tulisan panjang lebar, bahkan setiap hari aku bisa membuat satu
postingan kalau sedang galau.
Lalu, karena kali ini ada satu tantangan untuk membuat sebuah postingan yang
mengkampancekan sebuah tema agar tidak galau, mau tidak mau, maka aku harus
menulis tentang itu.
Menurutku galau itu tidak salah, selama efek galau itu malah menimbulkan
efek positif. Tapi kalau galau memberikan efek negative, itu yang harus
dihindari. Kalau selama ini sih aku masih dalam taraf aman-aman saja. Selama
ini, galau menyerangaku masih mampu berjalan pada jalan yang benar. Maksudku
saat-saat galau menyerang, aku malah memanfaatnya menjadi hal yang berguna,
memanfaatkan galau itu menjadi sebuah
tulisan. Kalau tidak percaya bahwa galau ternyata memberikan efek
positif juga, silahkan klik link ini dan akan kamu saksikan bahwa kesemuanya
itu adalah hasil dari galauku selama
ini. Percaya?
Well, mungkin banyak yang tidak percaya bahwa galau akan memberikan efek
seperti itu. Tapi bagiku, saat galau seperti itulah saat yang pas bin tepat
untuk menghasilkan sebuah karya, karena saat galau menyerang, pada saat itulah pikiran
akan banyak menghasilkan ide dan sayang sekali kalau ide-ide itu dibiarkan
terbuang percuma dan tidak dituangkan dalam bentuk tulisan. Jadi kalau selama
ini kamu gampang terjangkit rasa galau, kenapa tidak dimanfaatkan untuk hal
yang positif saja.
Tapi ingat, tidak semua galau memberi efek positif lho… saat ini virus galau
memang gampang banget menyerang siapa saja, tidak muda, tidak tua, yang
anak-anak pun bisa saja terjangkit virus galau. Dan efek galau selama ini
memang lebih menjurus pada efek negative. Kalau sudah memberikan efek negative,
maka pikiran akan kalut dan akan memberikan efek negative lain yang tak
terbayangkan. Sejauh ini, efek negative paling mengerikan dari dampak galau adalah
bunuh diri. Ck ck ck…
So guys, dari pada galau yang tidak penting dan memberikan efek negative,
mending nulis aja, tuangkan semua unek-unekmu dalam bentuk tulisan dan
keluarkan pikiran negatifmu dan buang semuanya. Setelah pikiran galau itu
lenyap dari dirimu, maka nikmati hidupmu.
Tapi kalau tetep galau juga, mending pandangin foto yang aku buat menjelang detik-detik
aku memposting tema ini aja deh, dijamin, galaumu pasti ilang seketika. Trust
me, it work!
Gak tahu kenapa, kemarin pagi, saat ada satu pesan masuk di inboxku, satu lagu langsung aku putar untuk meredam emosiku. Bangun tidur, saat baru membuka mata, tiba-tiba satu pesan yang aku baca langsung membuat duniaku mendung seketika. Mungkin itu hanya perasaanku saja, karena saat aku keluar rumah, ternyata mentari bersinar cerah. Nah, lagu yang aku putar pasca pesan itu adalah lagu dari Christina Perri - a thousand years.Menurutku,lagu inimemiliki sisibittersweet yang semua orang tahu apa maksudnya.
Dulu aku tidak suka dengan lagu ini, gara-garanya cuma satu, lagu ini menjadi soundtracknya film vampir vegetarian "Breaking dawn"yang gak doyan darah itu. Tapi entah gimana, aku jadi menyukainya, itu pun asal tidak melihat video resminya.
Menurutku lagu ini tentangdua orang,mereka sudah mengikat janji, mereka akan mencintai satu sama lainnya selama mereka bisa. Mereka berjanji akan menerima kelebihan, bahkan kekurangan pasangannya. Mereka telah mendeklarasikan dan berjanji bersama untuk saling setia. Tapi apa yang terjadi......
"Time stands still, beauty in all she is. I will be brave, I will not let anything take away" dalam lirik ini ternyata pasangannya memilih orang lain untuk menjadi pendampingnya, "beauty in all she is" itu yang dimaksud orang lain. Meski sakit ketika mengetahui kenyataan itu, dia tetap bertahan, cinta yang pernah mereka ucapkan akan tetap dipegang oleh salah satunya, orang merasa patah hati karena ditinggalkan itu.
Semua orang pasti menginginkan bahwa bahwa setiap cerita cinta yang dibuatnya akan berakhir bahagia, dan aku pun berfikiran yang sama. Dalam lagu ini juga seperti itu, dia berangan-angan kisah cintanya akan berakhir bahagia. Dia bertahan, menunggunya hingaa bertahun-tahun lamanya, tap ternyata penantiannya, kesetiaannya hanya tinggal penantian saja, berakhir hingga mereka menutup mata tanpa bisa bersama."I have died everyday Waiting for you." Penantian yang sangat panjang, bukan? Painful but true.
Dan yang lebih menyakitkan lagi terlihat dalam liriks "And all along I believed I would find you", dia sudah kadung percaya, pasangan yang dipilihnya inilah orang tepat baginya, orang yang selama ini diinginkannya, orang yang dicintainya dengan sepenuh hatinya, tapi "I have
loved you for a thousand years, I'll love you for a thousand more" kalimat ini menunjukkan, dia sudah mencintainya for a thousand years, tapi setelah penantian panjang itu, tetap saja mereka tak bisa bersama. Very sad, but sometimes seperti itulah jalan hidup, apa yang kita inginkan tak selamanya sejalan bahkan melenceng dari perkiraannya.
Yah, alasan kenapa aku memutar setelah mendapat pesan di inboxku itu juga karena ini. Aku punya keyakinan, dialah orang yang aku tunggu selama ini. Aku mencintainya, aku menyanyanginya, aku tak bisa bila hidu tanpanya, tapi apa yang aku dapatkan?
Tk maafin, udh lupain aja aq, aq d pxk gantimu, g ush dbls.
"Baru juga mau nulis pesan, udah didahului." tulisku pada pesan yanag aku kirim untuknya. Saat aku menulis pesan itu, dia lebih dulu menyapkau dengan sebuah e-motion di pesannya, sebuah senyuman yang menggambarkan kalau dia tengah tersenyum padaku. "Love you, beib." tambahku. aku makin cinta kepadanya. Tiap hari, rasa cintaku bertambah dan terus bertambah sampai aku tak tahu, seberapa cintaku padanya karena yang ada dalam otakku selalu hanya dirinya. "Love you too... lagi liat idol nih.." balasnya. Saat dia bilang seperti itu, ada keingnan untuk merengkuhnya dalam pelukanku. Aku benci jarak yang memisahkan kita, aku benci. yang aku mau dia, hanya dirinya.
"Lihat dimana, beib?" "Ya di tipi lah, bieb...." "Teu, beib. Teu! maksudnya tvnya siapa?" "Di kontrakanku kan ada tipinya, beib " "Sama siapa, beib?" "Sendiri, anak-anak pada kuliah, pada tidur. Internetnya juga mati, ya nongkrong depan tipi dah!"
"Boleh aku temanin?" godaku. entah mengapa, kalau malam dan tak ada teman untuk ngobrol, aku selalu mengharapkan dia ada bersamaku. "Pengen manja-manjaan nih..." tambahku.
"He'em, boleh...... hmmm senengnya dimanja ya? emang biasanya dimanja gimana?" "Pengen memelukmu erat dan tak ingin ku lepasnya." "He'em, pengen dipeluk sama kamu.... tapi peluk aja lho ya, gak pake yang lain. hehehe"
"Kecup juga, dong!" tawarku. Ternyata pelukan aja tak cukup bagiku. Aku ingin kecupan darinya, meskipun hanya kecupan virtual, lewat dunia maya. "Muach ---> pipi kiri, muach ---> pipi kanan, muach ---> jidat, muach ---> idung, muach ---> bibir. Sun balik ya...." "Muach, muach, muach, muach!" balasku. Sedetik kemudia aku menulis dalam pesan itu keringinan yang lebih gila lagi, "Aku pengen kecup bibirmu lebih lama, boleh ya..." tulisku. "Monggo....." balasnya. Kemudian dia menabhakan dalam pesannya itu "Habis ini aku mau keluar, beib. Diajak temen padus karaokean." Aku diam. Aku cemburu. Dia bisa kemana un dia mau, berhubungan dengan siapa saja, jalan-jalan entah dengan siapa, tapi aku? aku disini hanya selalu membayangkan dia berada di sampingku. Aku cemburu. 'aku cemburu pada udara di sekitarmu, yang bisa dengan gampangnya memeluk kamu sepanjang waktu'.
"Eh, habis ini aku keluar itu bukan ke tempat jorok loh, beib. Maksudnya aku sekarang keluar sama temen-temenku." tulisnya lagi. Aku masih diam, tak menjawab. Aku bingung harus menjawab gimana.
"Bieb....." dia masih menunggu balasanku.
"Aku sama temen-teman kok, beib. ini bukan siapa-siapa. Aku nunggu jawabanmu nih, bieb." ...
"Beib, percaya gak, semalam aku mimpiin kamu. Gak lucu, kan?!" tulisku mengawali chat kita yang sempat terhenti beberapa lama. "Mimpi'in gimana? bukan mimpi basah, kan? hahahaha Btw, emang kenapa gak lucu?" tanyanya tak berselang lama setelah aku mengatakan fakta tentang mimpiki padanya. "Ya gak lucunya kan kita belum pernah ketemu, kenapa bisa mimpiin kamu. Ummm, basah gak ya.... yang jelas abis itu mandi, mo ngantor soalnya. hehehe" "Keramas, gak? puahahahaha.." candanya. Setelah candaan itu, aku diam sesaat , tak memperhatikan. Bukan marah, hanya memang saat itu aku sedang tak memperhatikan chat karena sibuk. Mungkin karena aku tak ada respon, dia menyaaku dalam chatnya, "Bieb, kan cuman becanda."
"Loh, emang aku tadi ngomongnya emosi ya... kan gak, beib." balasku meredam suasana yang saling tak enak karena kesalah pahaman sedikit.
"Beib, hobbynya apa nih..."
"Makan, minum, tidur, OL, baca, liat pilem, shopping, jalan-jalan. Gak tanya mafa mifa juga? hahaha" jawabnya dengan sedikit candaan. "Mafa-mifi apaan?" pertanyaan aneh nih... sebenarnya pernah denger dengan istilah itu, tapi aku lupa. Daripada salah sangka, mending aku tanyain aja. Eh, abis aku tanyain, malah jadi ketawaan kali ya.... "Makanan favorit, minuman favorit -__-" "Boleh juga." balasku setelah tahu maksudnya.
"Yang enak, yang halal. hahahahaha" "*jitak*" itu yang aku lakukan kalau sedang gemes dengannya, selain sebuah kecupan untuknya. "hehehehehe" kayaknya dia hanya nyengir aja. Kemudian aku teringat bahwa dia suka shopping, aku tanya aja langsung kebenarannya, "Kamu suka shopping? wow, aku terkejuuuuut!" "Shopping buku maksudnya, huahahahaha" Saat dia bilang dia suka belanja buku, aku sempat tak percaya. Tapi aku gak mau ambil pusinglah, aku tanya yang lainnya, "Suka olahraga ato nonton olah raga?" "Tergantung mood," balasnya.
"Jangan-jangan penyuka Korea aja nih... gak pernah nonton yg lain." "Engak yaaa..... aku liat pilem korea juga pilih-pilih." "Keknya yang tanya aku mulu dari tadi. situ kenapa malu-malu sih?" "Tanya apa? coba cerita tentang kamu aja deh!" "Cerita apaan?" "Apapun dah ...."
Setelah percakapan itu, kami saling membisu. Meski aku tak suka ada jeda diantara kita, tapi entahlah....
Dan sekarang, sapa yang aku rindukan darinya tak akan pernah aku dapat darinya. Sampai detik ini, untuk mengobati rasa rinduku padanya, aku hanya bisa membaca file percakapanku hasil simpananku untuk mengenangnya jika aku merindukannya. Aku merindunya, kangen sapa dan kehadirannya dalam hari-hariku. Apakah dia tahu, apa yang aku rasakan saat ini?